T I M E

Prolog

Gadis cantik itu masih berdiri mematung di depan cermin rias nya. Gaun putih memanjang dengan perpaduan warna pink melekat indah di tubuh kecilnya. Rambut coklat panjang tergulung rapi ke atas, dan sebuah flower crown pink di kepala ditambah Make-up tipis namun manis semakin menambah kesan cantik pada gadis yang baru beberapa bulan lalu menginjak umur sembilan belas tahun.

Cklekk...

Ia menoleh ke arah sumber suara, dari balik pintu terlihat wanita setengah baya memasuki ruang rias nya.

"Eomma."

Wanita setengah baya yang dipanggil ibu itu berjalan menuju anaknya yang sudah terlihat cantik dengan gaun pengantin.

"Umji-ya ... kau sangat cantik hari ini," puji sang ibu.

Gadis itu bernama Umji, tersenyum lembut mendengar pujian ibu nya.

"Eomma, apa benar aku akan menikah?" tanya Umji untuk sekekian kalinya pada sang ibu, berharap wanita itu memberi jawaban yang berbeda dari yang sebelum-sebelumnya.

"Dengarkan eomma, kau tetap akan menikah, Umji. Kami ingin anak cantik kami bisa dijaga oleh sesorang yang tepat." Jelas ibu Umji sambil memegang kedua tangan anaknya.

Umji diam. Mungkin memang seperti ini takdirnya.

Ibu Umji mengusap kedua pipi anaknya yang sudah berhiaskan pemerah pipi.

"Ayo tersenyum anak Eomma, kau semakin terlihat cantik jika tersenyum. Sebentar lagi acara pemberkatan dimulai. Appa akan datang sebentar lagi."

Umji tersenyum. Semoga ini menjadi pilihan yang tepat untuknya.

☘☘☘

Eomma: panggilan untuk ibu, atau bisa diartikan (ibu, mama, mother)

Appa: panggilan untuk ayah, atau bisa diartikan (bapak, ayah, papa, father)

-ya: akhiran –ya tidak ada arti khusus, itu semacam imbuhanpada nama yang berakhiran huruf vokal (hanya bisa dipakai pada yang seumuran,sudah akrab, atau lebih muda)

Nari update ulang ya untuk cerita T I M E ini. Nari lupa bakalan sama persis sama yang cerita lama atau ada perubahan, karena file copy nya ini ga sama seperti yang ada di wattpad. Jadi buat yang mau baca ulang boleh banget!

Jangan lupa tinggalin vote dan komen! 

See you di Chapter 1 ^^