Tak selamanya jika memiliki wajah cantik akan membuatmu bahagia. •Alme Aphrodite
•
"Apa ini?" tanya si gadis pada wanita cantik di depannya.
"Buah" jawabnya singkat tak lupa juga senyum indahnya.
•
•
•
Kisah seorang gadis bernama Alme Aphrodite bers...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Alme menggigit benang jahit karena telah selesai menjahit topi milik Luffy. "Ini Luffy" Luffy melompat dari ujung kapal dengan kesenangan, ia mengambil topinya dari Alme.
"Wahh...terima kasih Ame!" Ucap Luffy memeluk tubuh Alme.
"Sama-sama..."
Luffy memakai topi jeraminya, "Nami, bisakah kita langsung menuju ke Grand Line sekarang?" Tanya Luffy melompat ke ujung kapal lagi untuk duduk disana.
"Langsung menuju Grand Line sekarang adalah tindakan gegabah!" Ucap Nami.
"Itu benar Luffy, aku tidak ingin melewati Grand Line dengan pakaian yang sudah seperti ini" ucap Alme melihat kearah bajunya.
"Kalau begitu, lebih baik kita makan sedikit daging dulu. Tidak makan apa-apa selain apel dan jeruk setiap hari itu tidak baik." Ucap Luffy.
"Aku lebih baik makan jeruk" Alme bersandar sambil menutup matanya menikmati semilir angin yang ia ciptakan.
"Aku perlu sake juga. Ukh!!" Zoro terkena lemparan apel oleh Nami membuat Alme tertawa.
"Apa yang kalian bicarakan?!" Teriak Nami kesal. "Bukan itu maksudku! Grand Line adalah tempat paling berbahaya di dunia! Selain itu, di sana penuh dengan bajak laut kuat yang mengincar One Piece! Yang pasti mereka semua memiliki kapal yang kuat." Jelas Nami.
"Kita juga membutuhkan lebih banyak orang." Ucap Luffy memakan apel.
"Jumlah anggota kru kapal, kurangnya peralatan di kapal ini...tidak mungkin kita bisa bertahan seperti ini!" Ucap Nami.
Alme mengangkat tangannya, "Ah ah ah ah ah!!! Kita butuh koki Luffy! Koki yang tampan!!" Teriak Alme antusias.
"Tampan apanya? Bilang saja kau ingin mencari mangsa baru, dasar gadis penggoda" Zoro menutup matanya malas.
"Nah itu tau~" Alme mengelus dagu Zoro membuat Zoro merinding sendiri. "Menjauh lah sedikit denganku!" Ucapnya sedikit menggeser tubuhnya. Alme tertawa.
"Hahaha!! Ya Ame, kita akan mendapatkan koki dan juga musisi. Kau kan suka menari" ucap Luffy.
"Gadis penggoda ini menari? Hahaha!! Cocok sekali!" Zoro tertawa keras.
"Dasar kalian itu bodoh!" Ucap pasrah Nami. "Sedikit ke selatan dari sini terdapat sebuah pulau berpenghuni. Akan lebih baik jika kita bisa mendapatkan kapal sungguhan di sana. Dan mungkin juga kita bisa mencari pakaian untukmu disana Ame" tambah Nami melihat ke arah Alme.
"Kau memang sangat perhatian Nami!! Aku menyukaimu" teriak Alme kegirangan.
