Setelah dua hari Sofia kembali ke apartemen, hari ini Johan akan masuk ke kantor. Sudah lebih dari seminggu dia tidak masuk kantor. Jadi dengan terpaksa dia harus datang ke kantor karena ada jadwal Meeting penting dengan salah satu Kliennya.
"Kamu beneran tidak apa-apa saya tinggal bekerja?" Johan menatap ke arah Sofia
"Iyaa nggak apa-apa mas" Jawab Sofia
"Saya usahakan pulang cepat, kamu jangan lupa sarapan, tadi saya ada beli bubur" Pesan Johan
"Iyaa, sana gih berangkat ntar kesiangan" Ujar Sofia
Johan menarik tubuh Sofia mendekat ke arahnya, mengecup kening wanita itu cukup lama.
"Saya berangkat dulu, kamu jangan melakukan pekerjaan yang berat" Pamit Johan
"Iyaaa mas, Hati-hati bawa mobil nya mas" Pesan Sofia.
Johan mengangguk, setelah itu ia mengambil tas kerjanya kemudian melangkah keluar dari kamar.
Sofia mendudukkan tubuhnya di atas ranjang, setelah Johan berangkat ke kantor dia tidak tau ingin melakukan apa, jika ia melakukan pekerjaan rumah pasti pria itu akan mengomelinya.
Sofia menghela nafas, ponselnya juga tidak ada, Sofia belum sempat membeli yang baru. Jika ada kan ia bisa menelpon Gina untung datang menemani nya di apartemen.
Dengan malas Sofia berjalan pelan ke arah meja belajarnya, lebih baik menonton salah satu drama luar kesukaannya sambil sarapan.
🍀🍀🍀
Sementara itu Johan baru saja sampai di kantor nya. Pria itu meletakkan tas kerjanya di atas meja.
Tak lama pintu ruang kerja Johan di ketuk dari luar. Setelah itu muncul wajah Hendri di sana
"Selamat pagi bos, akhirnya masuk kantor juga bos" Sapa Hendri berbasa-basi
"Selamat pagi Hen, apa saja jadwal saya hari ini?" Tanya Johan sambil mulai membuka laptopnya
Hendri mengecek tab yang di pegang nya, disana sudah ada jadwal Johan setiap harinya yang sudah di susun olehnya.
"Jam 11 kita ada meeting dengan PT. Buana bos, setelah itu ada beberapa laporan yang harus di cek"
Johan mengangguk paham.
"Saya minta tolong, kamu hubungi pihak PT. Buana agar meeting nya di majukan. Karena saya tidak bisa lama-lama di kantor" Ujar Johan
"Okey bos nanti saya atur jadwalnya" Balas Hendri
"Emm gue mau ngasih laporan, ini yang lu minta kemarin" Hendri menyerahkan dokumen yang di bawanya kepada Johan
Johan menerima dokumen tersebut kemudian membukanya.
Ilustrasi gambar
"Kamu yakin informasi ini benar semua?" Tanya Johan sambil membaca informasi di dokumen itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not My Sugar Daddy
General Fictionlangsung baca saja. Warning: 🔞 Adegan Dewasa!!🔞 Bocil dilarang mampir!! Hanya Cerita Fiktif!! Jangan lupa follow, vote and comment. Plagiat dilarang mendekat!!!!!! Dosa tanggung sendiri!!!! Maaf jika masih berantakan, belum di revisi. PLEASE, K...