first night 🔞

704 29 2
                                    

Hari sudah malam dan ini adalah waktu untuk istirahat, namun sebelum istirahat harus makan malam dulu

"Dunk kamu masak apa??" Tanya joong yang datang dari kamarnya

"Ee ini cuma masak curry sama sop ayam, apa kakak keberatan atau mau reques??" Tanya dunk sambil menoleh sebentar lalu kembali fokus pada kegiatannya

Joong mendekati dunk yang sedang menghadap ke pantries sibuk berkutat dengan alat dapur. Dunk merasa kaget saat dua tangan kekar joong melangkah di pinggang rampingnya

"Eunghh jangan di remas kakhh" desah dunk saat tangan nakal joong meremas pinggangnya

"Kenapa kamu sangat cantik hm??" Ucap joong menggoda dunk

"Udah kak jangan ganggu" pinta dunk

Joong membalikkan tubuh dunk dan mematikan kompornya. Dengan perlahan joong mendekatkan dirinya dan menempelkan bibirnya pada bibir dunk

Joong melumat bibir dunk lembut di balas oleh dunk, semakin dalam ciuman mereka semakin bernafsu

"Enghh kakhh" desah dunk

Lidah joong menerobos masuk mengabsen gigi dunk di dalam, tangan joong tak tinggal diam joong mengarahkan tangannya pada dada dunk dan meremasnya membuat dunk susah payah menahan desahnya karena bibir nya di bungkam oleh bibir joong

"Aanghh eumhh" dunk memegang lengan joong saat joong menggigit gigit leher dunk dan membuat tanda kissmark

Joong menggendong dunk yang sudah kacau membawanya ke kamarnya

"Kaamu sangat cantik sayang" ucap joong saat sampai di kamar

Joong merebahkan tubuh dunk ke ranjang dan kembali melumat bibirnya

Joong melepas kancing baju dunk satu persatu kemudian melepaskan pengait celana dunk sampai membuat dunk full naked

"Kakhh ahh" desah dunk semakin menjadi saat joong memainkan tubuhnya

"Aahh hahh ahh" Dunk meremas bahu dunk saat jari joong memasuki lubangnya yang belum pernah di sentuhan siapa pun

Melihat dunk yang mendesah kenikmatan membuat joong menambah jari nya menjadi tiga jari

"Akhh" desah dunk sedikit berteriak

"Apakah sakit??" Tanya joong lembut

"Heunghh" angguk dunk sambil mendesah

Beberapa saat joong menghentikan kegiatannya ia menegakkan badannya dan melepas semua pakaiannya memperlihatkan juniornya yang sudah menegang

Dunk yang melihat itu mendadak takut karena melihat ukuran nya yang besar bahkan dua kali dari miliknya

Joong menoleh ke arah dunk dan mengukung nya

"Kenapa seperti itu hm??" Tanya joong sembari mengecup bibirnya

"Takutt" rengek dunk dengan bibir melengkung ke bawah

"Takut?"

"Sakitt" jawab dunk membuat joong terkekeh

"Sakit nya cuma sebentar kok sayang" jelas joong menenangkan dunk

Joong kembali melumat bibir dunk dengan sedikit menuntut

Tangan joong meraih sesuatu di laci sebelah tempat tidurnya
Ternyata itu adalah pelumaas

Joong mengoleskan pelumas tersebut pada juniornya

Joong mengarahkan juniornya ke lubang dunk sambil melumat bibir dunk agar dunk tidak tegang

"Akhh!!" Teriak dunk saat setengah juniornya sudah masuk dan terasa penuh bagaimana jika sepenuhnya

Bukan SalahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang