Happy Reading
Warning!!!
Jangan samakan tokoh di dalam cerita dengan real life, karena ini hanya haluan author
Sorry for Typo.Thank You!
setelah selesai mandi, karina langsung saja berganti baju dan tidak sadar akan keberadaan kekasihnya yang mematung di depan pintu
"khm"dehem wilza menyadarkan karina
karina menoleh kaget mendapati wilza berdiri di depan pintu dengan tangan bersedekap dada
"wil? kenapa diem disitu? masuk sini kamu ngga mandi apa?"tanya karina bertubi tubi, wilza malah mendekat ke arah karina
karina yang takut seperti kemarin pun berjalan mundur, ternyata wilza akan mengambil baju
"huh? kok bukan seragam?"tanya karina ke wilza, wilza menatap lekat mata karina
"aku, nanti ada rapat bahas pengalihan kepemilikan sekolah dari kakek ke aku"
karina yang mendengar jawaban wilza pun tentu saja kaget, secepat itukah?
"o-oh"
"udah ya aku mau mandi, muach"wilza mencium dada karina, sedangkan karina hanya terkekeh gemas dengan wilza
setelah mandi, wilza mendapati kekasihnya yang berbincang dengan kakaknya sepertinya membahas osis?
wilza menyeringai, mempunyai pikiran kotor untuk meng aktifkan 'benda' tersebut ke level rendah
karina yang asik berbincang dengan lia pun merasakan keanehan yang ada di dalam nya
wilza lagi lagi menyeringai, meng aktifkan ke level paling tinggi hingga dirinya ter notice oleh karina
"mhh shh li g-ue ke at-as dulu yahh"pamit karina langsung menaiki tangga tergesa gesa
wilza terkekeh gemas dengan karina, di anak tangga karina berpegangan dengan pegangan tangga sembari menatap wilza sayu
"here babe"panggil wilza kepada karina, tak mau berlama lama akhinya wilza menghampiri karina dan menggendongnya
"wi-lza matiin please"puppy eye karina membuat wilza terkekeh gemas, ia meng angguk angguk lalu mematikan 'benda' tersebut
"aku sengaja, kamu emang ngga nyadar hm?"wilza menatap karina dalam, karina menggeleng
"pakai sampai pulang sekolah, pulang sekolah aku lepasin nanti aku awasin kamu awas aja ya deket sama anak cowo? apalagi pak jaeween yang terkenal buaya itu suka godain murid cewe nya sama musuh musuh aku dulu."ucap wilza memperingati karina, sedangkan karina mengangguk lucu di gendongan wilza
di sisi lain lia yang melihat itu hanya tersenyum pasrah melihat kebucinan sahabatnya dan adiknya
𖤐𖤐𖤐𖤐
karina dan lia di antar wilza ke sekolah, bukannya di turunkan di halte malah di depan gerbang pas hal itu membuat siswa siswi heboh
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome Leader
RomanceTentang Karina si ketua osis yang menyukai anak berandalan sekaligus ketua gangster di sekolahnya.