Part 10 - Pairing

216 13 3
                                    


Pembaca merasa ga sih jika tulisan aku terlalu sat set harap maklum yah hihi.

Jadi aku mau konfirmasi, untuk Partnya ga jadi 12 huhuuu mungkin akan lebih, karena ada banyak cerita ke depan yang berubah dari ide awalku

Selamat membaca..

———-- Start———-

= Seoul =

Hari ini Pkl 11.00 Namgil memulai aktivitas rutinnya salah satu yang dia wajib lakukan setiap bulan adalah merapikan rambut dikawasan Myeongdong, selain dirinya ia juga mengajak Gyu Han, karena anak ini pernah merequest ingin ikut potong rambut seperti Namgil.

Sejujurnya Namgil juga heran dengan tingkah anak ini, mengapa semua yang ia lakukan selalu ingin ditiru olehnya. Namgil ditemani Manager Ahn masuk ke penata rambut langgangannya bernama Blow Hairlabs, di mana banyak artis juga yang mempercayakan rambut mereka untuk dirawat di sini.

Gyu Han yang sangat gemas memakai celana kodok hitam, tampak tertarik dengan berbagai pajangan yang ada didinding ruangan ini.  Karena dinding kayu estetik menampilkan banyak lukisan bertama warna warna.  Ia berjalan masuk mengikuti Namgil dibelakangnya.

Nam gil melepas maskernya, "Gyu Han ah, ikut paman itu yaa nanti akan dirapikan rambutmu." suaranya pelan kepada Gyu Han untuk ikut dengan karyawan baber shop ini

Gyu Han mengangguk dan ditemani oleh Manager Ahn ke area dalam ruangan. Sementara Namgil hanya ingin mencuci rambutnya saja jdi tidak perlu masuk ke ruangan dalam

Pemilik salon ini tahu bahwa ada Namgil datang, akhirnya ia mendekati dan menyapa sekilas untuk mempersilahkan sang artis untuk bisa mendapat treatment terbaiknya.

Dengan ramah "Namgill yaa, bagaimana kondisimu.?"

Namgil yang masih berdiri tersenyum, "Tentu baik baik saja..  Kau sendiri.?" 

Usia mereka seumuran sehingga kalimat tidak formal mereka lakukan.  Namgil sudah biasa

Lanjut sang owner namun ia menambah bumbu pertanyaan lain, "Apakah tadi yang bersamamu adalah putra Hye Kyo..?" Suaranya naik jauh lebih ceria membuat Namgil ikut terkejut

Namgil yang sudah akan duduk kembali berdiri lagi untuk menghargainya, "Iyaa, itu putranya.."

"Jika kalian akan menikah jangan lupa aku harus masuk list undangan ya. Aku pasti akan mengosongkan waktuku nanti.." Kata pemilik salon

Namgil mengkerutkan keningnya, "Iya siap,.." lalu duduk di kursinya, "Brandmu juga bisa jadi sponsor untuk pernikahanku kan?."  Namgil bercanda

"Ohh tentu, akan ada treatment terbaik untuk pengantin pria." Pemilik salon menganggapi serius.

Namgil tertawa dalam kalimatnya, "Baiklah, aku tidak sabar menerima treatment itu." sungguh makin hari sandiwara ini makin menyenangkan untuknya. Ia bisa tertawa terpingkal melihat ekpresi orang lain yang seserius itu.

Dan Namgil tidak menyangka bahwa Ia mendapatkan beberapa bucket cake dari owner untuk diberikan kepada Gyu Han.  Ini seperti sogokan kepadanya untuk menjadi sponsornya kelak.

Penataan rambut, Namgil sudah hampir selesai pada 25 menit kemudian.. Manager Ahn menemui Namgil yang masih di depan cermin, hampir selesai sebenarnya. "Apakah Gyu Han sudah selesai Hyung..?" Tanya Namgil

"Belum, masih lama sepertinya." Kata Manager Ahn, "Hye Kyo sudah datang dia menunggu di depan.."

Namgil melihat jam tangannya, "Cepat sekali Hye Kyo datang, katanya dia akan datang nanti. Yasudah biar dia menunggu dulu."

You Are my Destiny (Hye Kyo dan Nam Gil)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang