Foursome?

41.9K 470 91
                                    

Flashback

Kemarin siang

"Yan, gue suka sama elu. Semenjak pertama kali kita temenan sampe sekarang yan.."

"Uhn.. Tapi kan.."

"Yan, plis. Tolong pikirin dulu"

"O..oke.."

Kemarin malam

"Yan, kamu tau gak?"

"Kagak, apaan?"

"Gue sebenarnya suka sama elu"

"Eh.. Gue juga suka..."

"Bukan suka yang itu Yan! Gue cinta sama elu"

"Tapi..."

"Yan, plis. Gue bener-bener sayang sama elu, pikirin dulu lah.."

"O..oke"

Tadi pagi

"Yan, ada yang mau gue omongin sekarang"

"Hnn?"

"Sebenarnya sejak pertama kali lu nabrak gue di parkiran, gue langsung jatuh cinta pandangan pertama sama elu.."

"Hah?!"

"Yan.. Gue mohon, gue sayang banget sama elu. Lo mau jadi pacar gue?"

"Hnn... Maaf Kak, gue pikir-pikir dulu"

"Oke Yan. Plis ya.."

"Hnn..."

End flashback.

Nama gue Yayan, nama panjang gue males ngasih tau. Sekarang gue lagi bingung tingkat dewa karena ditembak tiga cowo sekaligus dalam dua hari, gue gay tapi gue nggak pernah berharap bisa ditembak tiga cowo sekaligus, emang gue ganteng, dan badan gue oke. Tapi kalo tiga cowok, gue nggak sanggup!

"Dita, tolongin abang dong" gue goyang-goyangin tubuh Dita yang daritadi mainin hapenya dia. Dia menoleh dan naikin alisnya.

"Abang ditembak tiga cowo" bisikku, Dita langsung melotot dan mulutnya berbentuk oval besar, ekspresi terkejut intinya.

"SUMPAH?! GILE LU BANG, GUE AJA SATU SUSAH LO DAPET TIGA!!"  teriak Dita sambil nyubitin tangan gue. Gue meringis kesakitan, nih anak seriusan nyubitnya, sakit gila.

"Uuhh! Sakit tau!" dengus gue yang ngelus tangan bekas cubitan. Dita menenangkan diri dan minum jus jeruk GUE yang ada di meja sampe abis. Mau protes takut, tapi kan itu gelas terakhir....

"Ekhem! Jadi siapa aja yang nembak abang?" tanya Dita memulai percakapan kembali.

"Allan, Kak Rudy, sama Fadil" gumam gue, Dita manggut-manggut ngerti. Gue ngegaruk tengkuk gue yang sama sekali gak gatel, nungguin solusi dari Dita.

"Abang sukanya sama yang mana?" tanya Dita. Gue mikir sejenak, gue sayang sama Allan, secara dia sahabat gue dari sd, tapi gue juga sayang sama si Fadil, dia selalu baik sama gue. Nah apalagi kak Rudy, dia yang sering ada disebelah gue buat ngedukung dan ngebantu gue disaat susah. Mereka bertiga penting banget di kehidupan gue, kalau gue tolak dua orang pasti mereka bakal ngejauhin gue.

Terus nanti mereka stress, frustasi, dan yang parah mereka pakek narkoba dan bobat-obatan. Terus cutting sambil nulis nama gue, dan yang terakhir mereka bunuh diri karena gak punya harapan hidup lagi!! Oh noo!!!!! Oke, gue berlebihan.

"Ih si abang mah, ditanya malah bengong" komen Dita sambil mukul lengan gue, gue nyengir ke dia sambil garuk tengkuk lagi.

"Gue sayang sama mereka bertiga Dit, kalau disuruh milih salah satu dari mereka, gue nggak bisa Dit.." bales gue sambil menunduk. Gue nggak bisa mikir hidup tanpa salah satu dari mereka, mereka udah jadi salah satu orang terpenting dalam hidup gue selain keluarga.

Kuma Oneshot Story (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang