18. Program

16 4 28
                                    

Sebelum baca ceritanya, dimohon untuk yang sider memberikan votenya yaaa

Caranya klik bintang di halaman ini, letaknya berada di pojok kiri bawah.

Terima kasih 💜☺️

🌜🌜🌜

Hari ini, Shierra dan Jimin bersama dengan Jungkook pergi menuju rumah Gyera dan Taehyung. Kedua sahabatnya itu mengadakan acara 7 bulanan hamilnya Gyera. Tidak hanya mereka, semua kerabat serta sahabat mereka juga datang berkunjung.

Shierra memeluk Gyera. "Cie ... udah tujuh bulan aja, ya, bumil sayang."

Gyera tersenyum. "Iya dong, doain yak," ucapnya sembari mengusap perutnya.

"Cie, dua bulan lagi udah mau jadi bapak-bapak anak satu," ucap Jimin sembari merangkul Taehyung.

"Thanks bro. Doain semoga lancar sampai hari H ya," ucap Taehyung.

"Btw anak lu cewek apa cowok?" tanya Hoseok.

Taehyung tersenyum. "Clue-nya dia ganteng," ucapnya lirih.

"Wuih, cowok? Semoga kaga ngeselin kek elu yak," ucap Yoongi sembari menepuk pundak Taehyung.

Taehyung tertawa. "Ah elu bang."

"Gue juga bentar lagi mau jadi bapak," ucap Seokjin tiba-tiba, membuat seluruh temannya menatap Seokjin dengan terkejut.

"Elu juga mau jadi bapak-bapak bang?" tanya Jungkook tak percaya.

Seokjin tersenyum bangga. Laki-laki itu merangkul Aera. "Iya dong. Udah satu bulan malahan."

"Wah, Aera selamat," ucap Gyera. Shierra juga ikut memberikan selamat.

"Gila gercep banget padahal keknya baru kemarin," ucap Hoseok.

"Iya loh, padahal keknya yang nikah Jimin sama Shierra dulu dah," sahut Yoongi, membuat suasana menjadi canggung.

Seokjin menyenggol lengan Yoongi untuk menyadarkannya.

"Eh iya maaf, gue nggak sengaja," ucap Yoongi merasa tidak enak.

"Nggak papa, kak. Lagian ini kan udah kehendak Tuhan. Kalo belum dikasih ya udah. Iya kan, sayang?" Shierra menatap Jimin.

Jimin mengangguk. "Iya, kita yakin kita juga bakal nyusul kalian berdua," ucapnya.

Taehyung menepuk pundak Jimin. "Bisa bro, sabar yak. Step by step."

Semuanya melanjutkan perbincangan mereka hingga akhirnya acara dilanjutkan dengan memotong kue lalu karaoke. Di sepanjang jalannya acara, Shierra mulai menyadari sesuatu. Jimin terlihat tak bersemangat seperti sebelumnya.

Laki-laki itu sering diam dibanding teman-temannya. Shierra menghela napas. Apa karena ucapan Yoongi?

"Kamu nggak papa sayang?" tanya Shierra sembari menggenggam tangan Jimin dengan lembut.

Jimin tersenyum. "Nggak papa sayang," ucapnya.

Shierra tahu, Jimin pasti sedih. Suaminya itu memang tidak bisa menyembunyikan ekspresi. Dia tidak pandai berbohong kalau dia tengah bersedih sekarang.

Sampai selesainya acara, semua teman-temannya pun pergi. Setelah berpamitan dengan Taehyung dan Gyera, Jimin dan Shierra pulang. Dan Jungkook mengantar mereka.

"Sayang, kayanya kita perlu periksa ke dokter, deh," ucap Jimin.

"Sayang ... kamu masih mikirin ucapan kak Yoongi?" tanya Shierra khawatir. Wanita itu lalu menggenggam tangan Jimin. "Kita pasti punya anak, sayang."

Apple Sweet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang