44. Nikah Atau Kawin 🔞

4.4K 123 4
                                    

Menikah apakah kalian tau apa artinya jika kedua insan sudah disahkan di hadapan yang maha kuasa, berucap sakral seakan momentum tersebut hanya bisa dilakukan satu kali tanpa bisa diulang sekali lagi dalam seumur hidup.

Seseorang berdiri diatas altar, jelaganya berkaca ketika melihat hanya ibunya yang berdiri di sampingnya, tanpa peran wali nikah seorang ayah,

Jeno melihat wajah sendu Bubunya,

Bukankah melihat sang anak tumbuh dewasa hingga bisa menyaksikan sang putra berdiri diatas altar adalah sebuah cita-cita mulia untuk kedua orang tua?

"Pengantin akan diperkenankan untuk masuk dalam pelataran,"

Riuh tamu yang datang mulai diam, bak semua mata tersihir oleh sang pengantin, datang dengan menggayuh tangan kedua orang tuanya, serta sang adik yang ikut mengantarkan sang kakak di belakangnya.

Bahkan jelaga Jeno taak berhenti menatap pengantinnya,

"Berhenti menatap Jaemin mu seperti itu, dia nggak akan kemana-mana kok Jen,"

Semua tamu benar-benar dibuat tertegun oleh penampilan Jaemin hari ini, riasan natural dengan eyeshadow yang sengaja dibuat nude berpadu dengan gliter yang membuat wajahnya semakin terpancar, blush on yang hanya di tampilkan sedikit dengan warna peach, bersamaan dengan bibir bersemu peach ombre membuat anak itu berkali lipat lebih cantik dari biasanya.

Kalian bisa membayangkan tidak secantik apa Buna hari ini?

"Sayang, kamu terlihat sangat sangat cantik hari ini,"

Jeno meraih tangan Jaemin, menghirup nafas deg-degan sambil menahan agar Jaemin tidak ikut cemas melihat dirinya,

"Lee Jeno, atas nama Tuhan, di depan para daulat, bersumpahlah untuk mencintai Na Jaemin untuk menjadi istrimu, baik dalam keadaan sakit ataupun sehat, kaya maupun miskin, cacat ataupun tidak, berjanjilah untuk hidup selamanya bersama istrimu,"

Seorang pastur bersuara dengan sangat menggelegar pada gereja yang dijadikan mereka sebagai acara tempat sakral itu terjadi,

Jeno menarik nafas, tersenyum kearah mempelai cantiknya, sebelum mengatakan apa yang seharusanya ia katakan.

"Aku Lee Jeno, putra tunggal dari Lee Taeyong, bersumpah atas hidup dan matiku akan menjaga separuh nyawaku dengan nyawaku, menerimanya dalam keadaan apapun, dan aku juga bersumpah akan selalu mengikut sertakan langkahnya selaras dengan langkahku, aku mencintai istriku, Lee Jaemin,"

Semua tamu bersorak riuh, terlebih Renjun yang sedari tadi gulung-gulung karena kebaperan sendiri sama Haechan,

"Mulai detik ini, di hadapan tuhan dan seluruh saksi kalian resmi dinyatakan sebagai pasangan suami istri,"

Para tamu sekali lagi bertepuk tangan, para sahabat dan orang tua mempelai menangis, terlebih sang ibu yang merasa bangga dengan anak lelaki satu-satunya.

Menikahkan anak laki-laki tanpa langkah damping dari suami?

Coba kalian bayangkan apa yang saat ini Taeyong rasakan.

"Cium,"

"Cium,"

"Cium,"

Sorakan para tamu membuat mempelai malu-malu, tatapan tajam Jaemin menyorot kearah Renjun yang ternyata menjadi sosok pelopor para tamu,

"IH AYO DONG CIUMAN SOK MALU BANGET,"

Semua tamu kembali dibuat tertawa oleh si cantik blasteran china tersebut, sumpah Guanlin aja sampe ngumpet di belakang tenda prasmanan gegara tingkah bininya.

"IH IYA PADAHAL BIASANYA AJA MALU-MALUIN," disusul Haechan yang ikut nimbrung,

Emang bener-bener definisi sahabat dajal,

"Cup,"

Jelaga JAemin dibuat melotot kaget oleh tingkah Jeno yang menurutnya tiba-tiba, melumat bibir merah cherry tersebut dengan lembut, membuat para tamu berteriak kesetanan,

Adakah dari kalian yang menjadi tamu disana? Melihat Nomin ciuman di pesta pernikahan mereka.

.

Acara pernikahan memang dibuat sederhana, nggak yang sederhana banget sih sebenarnya, dibilang mewah nggak mewah, dibilang b aja juga nggak biasa juga, terus apa yah wak enaknya?

"Cuit cuit halal nih ya ceritanya, kalau ngewe nggak dosa lagi dong,"

Ini congornya si Renjun guys yang ngegoda Jaemima cantik bersama dengan Guanlin yang masih setia merangkul pinggang ramping Renjun.

"Ya iyalah, dok gwe saranin cepet deh dokter nikahin nih anak curut, soalnya nih bocak otaknye labil banget, takut tiba-tiba belum nikah malah ngajak cerai," timbrung Jaemin diikutin ketawa ngakaknya si Jeno yang emang ada di sebelah nya.

"Heh sembarangan lo ye, mentang-mentang dah halal aje," pekik Renjun sewot.

Tak lama dari itu, mereka juga disusul oleh Haechan dan Mark yang dari tadi entah mengapa si Haechan tantrum gegara berhasil nangkap bunga pengantin yang dilempar oleh Nana.

"Pokoknya Papah harus cari biaya buat nikah, mamah nggak mau tau, kalau nggak mamah bakal ngasih bunganya ke Renjun ih,"

Jaemin dan Renjun yang ngeliat adegan picisan dihadapannya hanya tertawa ngakak, kok bisa ada orang seunik Haechan.

Mana si Mark iya iya aja lagi, nurut banget kek anak yang abis kena semprot ama nyokapnya,

Jeno dan Guanlin menggeleng heran sambil bisik-bisik menggunjingi sahabatnya tersebut.

"Sia-sia banget gelar SH nya si Mark, ama bocil aja nyalinya kek kerupuk seblak,"itu si Jeno yang berbisik sama Guanlin.

"Iya yah Jen, padahal kan di kampus dia terkenal dengan julukan harimau hukum," timbrung Guanlin ikut menyala.

Padahal mereka juga sama halnya, ya atau iya guys?

.

.

Tbc,

Pendek dulu yah guys soalnya Nomin kecapean setelah acara resepsi mereka, bahkan si Nana sampai ngorok ketiduran nggak sempet nawarin suaminya naena gegara saking capenya,

Plus authornya juga dikarenakan cape bersalam-salaman ampe tangannya kapalan,

Minal Aidzin Wallfaidzin sayang-sayang aku,

Gimana lebaran kalian? Seru ditahun ini? Setelah ditombak Corona bertahun-tahun yang lalu,

Enaknya kita bikin Honeymoon Nomin sendiri mereka berdua apa mau sama Guanren and Markhyuck yang ikut mereka juga?

Tunjukan komentar kalian yuk, minimal bermaaf-maafan lah kan masih lebaran sayangcu,


Mrs Bunny | Nomin 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang