tredici

1.6K 240 40
                                    

Ramadhan hari ke 25, 2024.

11.50

"malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan, terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan dan disebutkan dalam Al-Quran sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini diturunkannya Al-Quran yang menjadi petunjuk bagi umat manusia, maka amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki pahala yang besar.."

Disaat khatib shalat Jum'at menyampaikan kotbah tentang malam Lailatul Qadar, di shaf belakang terdapat tiga serangkai yang sudah kita tahu pasti mereka siapa.

Tiga serangkai itu duduk berjejer, dnegan posisi yang berbeda-beda. Ada nares yang duduk tegap, mendengarkan kotbah dengan khusyu, ada lion yang memainkan sajadahnya, ada juga michael yang tertidur pulas di pundak lion. Mereka bertiga tengah sibuk dengan dunia mereka masing-masing.

"Heh, heh, tangi tangi, goblog dideleng kyai kowe heh!" (Heh, heh, bangun bangun, goblok dilihatin kyai kamu loh hei!) Bisik lion menggoyang-goyangkannya bahunya, mencoba untuk membangun michael yang tertidur dengan posisi mulut terbuka.

"eemmmh, apasee ganggu" kesal michael, kembali bersandari di bahu lion untuk melanjutkan kembali tidurnya. Lion yang geram, mendorong badan michael menjauhi dirinya, membuat michael jatuh kesamping.

"Pffftt" nares menahan tawanya, namun tak bisa lagi ia tahan karena melihat posisi michael sekarang.

Plakk

"IYOONGG" (aduhh) Lion memukul paha Michael dengan keras, membuat sang empu mengerang kesakitan. Michael membungkam mulutnya sendiri kala menyadari bahwa semua orang menoleh kearahnya.

"Tolong yang belakang jangan berisik ya, tak lempar mic lho" tegur khatib lewat microphone, menunjuk michael yang masih mempertahankan posisi tidur menyamping sembari menutup mulutnya membuat yang ditunjuk langsung membenahkan posisinya lalu duduk tegap.








...








"Assalamualaikum ukhti cerina" sapa lion saat melewati pekarangan rumahnya erine, menyapa sang pemilik rumah yang sedang bersiap untuk pergi ntah kemana.

"Tumbenan panggil ukhti, kesambet apaan?" Tanya erine heran.

lion mengelus dadanya "astaghfirullah ukhti, kan ini udah memasuki malam Lailatul Qadar, jadi mas juga harus belajar untuk jadi lebih baik lagi soalnya malam Lailatul Qadar adalah sebaik-baiknya malam dalam islam, lebih istimewa daripada 1000 bulan" ujar lion sembari membenahkan kopyahnya.

"Lu ga cocok sok kalem lion jujur, lagian kalau mau jadi lebih baik harus banget nunggu malam Lailatul Qadar?" Pertanyaan erine seolah menusuk-nusuk jantung lion, sakit sekali. Ya, walau lebih sakit lagi tidak jika mengingat ia dianggap apa-apa oleh erine.

"Ya... Ya, tapikan seenggaknya mas mencoba untuk jadi lebih baik lagi" jawab lion dengan percaya diri.

Erine memakai helm bogo putih bergambar buzz lightyearnya, menggelengkan kepala saat mendengar jawaban lion "halah, nanti pas lebaran pasti balik lagi banyak tingkahnya" ujar erine hendak menaiki motor scoopy yang dikendarai greeselo.

"mas lion, dek erinanya papih pinjam dulu ya" ejek greeselo membuat erine melayangkan pukulannya kepundak sang ayah, "pih, pukul nih" ancamnya.

Greeselo tertawa renyah, "duluan yaa" pamitnya kepada lion, "iya om, hati-hati nggeh" setelah mendapatkan jawaban dari lion ia langsung mengegas motornya pergi meninggalkan komplek rumah mereka.






...


22.00

Lion sedang bermain gitar di kamarnya-- lebih tepatnya, jendela kamarnya. Ia duduk di jendela kamar miliknya sembari bermain gitar bernyanyi asal. Namun yang berbeda adalah, alih-alih menyanyikan lagu milik masdo, lion malah menyanyikan lagu i just couldn't save you tonight, milik Ardhito Pramono.


RAMADHAN WITH YOU! (orine) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang