Gagal menjalankan misi

11 3 0
                                    

Nizar dan Diego yang berada di belakang Ditra pun berlari kencang menyusul Ditra yang membawa Alsa.

"Zar tungguin Zar". Ucap Diego.

"Udah cepet jalannya". Ucap Nizar.

Ditra pun membawa Alsa sampai UKS.

"Al,bangun Al". Ucap Ditra yang coba menyadarkan Alsa.

"Dek coba minggir dulu,biar saya periksa". Ucap dokter yang menjaga UKS.

"Gimana buk?Alsa gapapa kan?ga sampe gagar otak?". Ucap Ditra.

"Gimana keadaan Alsa buk?". Ucap Nizar yang datang dengan nafas terengah-engah.

"Selagi dia nanti tidak muntah-muntah saya rasa kondisinya baik,coba nanti hubungi keluarganya ya". Ucap bu dokter itu.

"Emang sialan si Vano". Ucap Nizar.

"Udah Zar tenangin diri dulu, kayanya tadi dia udah di urus sama kepsek.

"Dit? kamu nangis?". Ucap Diego yang membuat Nizar ikut heran.

"Ehh iya,Dit kenapa nangis". Ucap Nizar.

"Ini pasti salah aku Zar, Diego". Ucap Ditra yang makin membuat Nizar dan Diego bingung.

"Kamu salah apasih Dit, yang tenang,bentar ya aku hubungin mama ku biar bilang ke orang tuanya". Ucap Nizar.

"Zar kan orang tua Alsa belum pulang ya, gimana mama kamu mau ngasih tau". Ucap Diego.

"Sorry Al pinjem handphonenya,buat nelpon tante". Ucap Nizar.

"Udah Zar,aku udah bilang kok,tapi ga aktif, mungkin lagi di pesawat". Ucap Ditra yang makin membuat Nizar dan Diego merasa bingung.

"Tau darimana kamu Dit kalo orang tuanya lagi di pesawat". Ucap Diego.

"Ekm a-aku kira-kira aja kok, iya kira-kira doang, biasanya kan handphonenya di mode pesawat ya kalo di pesawat". Ucap Ditra gagu.

"Kan bisa aja lowbat Dit". Ucap Diego.

"Apasih kaya gini di permasalahin". Ucap Nizar.

"Guys gimana kondisi Alsa". Ucap Maya.

"Belum siuman May". Ucap Diego.

"Yaudah kalian balik ke kelas aja,nanti biar Alsa aku yang nungguin,kalian kena marah nanti kalo rame-rame nunggu disini, udah masuk loh ini". Ucap Maya.

"Yaudah titip Alsa ya". Ucap Ditra.

"Iya,aku jagain". Ucap Maya.

Ditra, Diego dan Nizar pun kemudian bergegas ke kelas karna bel sudah berbunyi dan mereka harus kembali ke kelas.

Beberapa menit kemudian Alsa pun siuman.

"Maya?". Ucap Alsa lirih.

"Ehh Al udah bangun,ini minumnya". Ucap Maya.

"Aku di bawa siapa kesini?". Ucap Alsa.

"Tadi Ditra Al yang bawa kamu kesini,dia sigap banget, tiba-tiba dateng dan bawa kamu kesini". Ucap Maya.

"Aduhh sedikit pusing". Ucap Alsa.

"Ya pusing lah,kena bola palanya gimana ga pusing,tapi udah mendingan kan Al?". Ucap Maya.

"Iya mendingan kok,tapi kayaknya misi kita buat cari tau tentang Ditra gabisa kita lakuin hari ini". Ucap Alsa.

"Ya iyalah Al,kamu aja abis pingsan,masih mikirin tentang misi kamu itu,nanti aku mintain Ciara deh suruh ganti peran kamu,biar cepet sehat". Ucap Maya.

Berdiri Tak Menyendiri || FomalhoutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang