siah_noxie; terima kasih atas live streamingnya sayang, ily ily ily 😘
angelangel; bye bye nox, jangan lupa makan... love youuuuu 😘😘😘
babynoxie; meskipun aku penakut tapi demi nox aku tetap nonton nox main game horror huhu byebye nox jaga kesehatan muuuuaaaaachhh
cla_gfnyanox; sedih sih live streamnya udahan tapi nox juga butuh istirahat. aku tunggu live stream kamu selanjutnya nox..."Utututu jangan sedih. Besok kita ketemu lagi ya! Untuk jamnya pantengin aja chanelnya nox. OK! See you, bye bye semuanya!"
Setelah mematikan siaran langsung yang berlangsung selama satu jam lebih lima menit itu, Taehyung langsung meregangkan otot-ototnya yang terasa pegal. Meskipun sudah beberapa bulan ini ia sering berdiam diri di depan komputernya untuk waktu yang cukup lama tapi hal itu masih sering membuatnya lelah. Oleh karena itu ia tidak bisa melangsungkan siaran langsung terlalu lama meski para penontonnya banyak yang meminta. Yah, untuk sekarang mungkin tidak bisa tapi ntah di masa depan nanti. Lagipula sebagai vtuber yang baru memiliki ribuan pengikut seperti dirinya membuat konten secara stabil adalah hal penting yang harus diutamakan. OK! Taehyung akan terus melakukan pekerjaan sampingannya ini dengan baik.
Sebab berbicara terus selama bermain game yang ditonton oleh subscribernya membuat Taehyung haus, ia keluar dari kamar dan turun dari lantai atas menuju dapur untuk mengambil air minum. Namun sesampainya di depan lemari es dan membukanya dengan sebuah harapan yang melambung tinggi akan minuman segar yang akan menyapa tenggorokannya langsung sirna seketika. Minuman kaleng yang biasa ia minum tidak ada satupun yang tersisa di dalam tempat pendingin itu. Ia lupa jika sudah menghabiskannya semalam. Hal itu membuatnya memutuskan untuk membeli saja minuman soda kesukaannya itu di minimarket yang ada di dekat rumahnya.
Memakai kaos polos berwarna hitam senada dengan celana pendek dan sandal yang dipakai, Taehyung pergi ke mini market dengan berjalan kaki. Karena memang tempat itu dekat. Selain itu ia juga ingin sekalian berolahraga.
Di mini market Taehyung tidak hanya membeli satu kaleng minuman saja tapi ia mengambil cukup banyak ditambah dengan beberapa makanan ringan yang disukainya. Setelah semua keperluannya terpenuhi ia menuju kasir untuk membayar.
Taehyung cukup terkejut saat melihat seseorang yang berada di balik kasir merenggut perhatiannya yang membuatnya bengong sesaat. Dia tampan juga, batin Taehyung menilai. Sepertinya pegawai baru karena ia baru melihatnya.
"Silahkan, kak."
"A—ah, iya kak."
"Apakah kakak punya kartu member?"
"A—ah, iya ini kak."
Ah, sial! Gara-gara wajah tampannya aku sampai tidak fokus tapi daripada itu suaranya cocok untuk—
"Kak!" Panggil Taehyung dengan mata berbinar dan kedua tangannya yang tertaut erat.
"Ada yang Anda butuhkan lagi?"
"Enggak, bukan itu. Kak—" Dengan keberanian yang entah datang dari mana Taehyung memegang pergelangan tangan pria di depannya. "Jadi vtuber, ya?"
Pria di depan Taehyung cukup terkejut hingga menaruh kembali makanan ringan yang hendak ia hitung ke meja kasir. "Vtuber?"
"Iya, Virtual Xutuber. Suara kakak bagus, cocok buat jadi vtuber."
"Maaf kak, tapi saya gak tertarik."
"Please, coba dulu kak. Pasti cocok sama kakaknya."
"Maaf kak." Pria itu melanjutkan kembali menghitung belanjaan Taehyung dan terus memasukkan barang-barang yang dihitungnya ke dalam kantung kresek. Tidak memperdulikan Taehyung yang berubah menjadi sedih. "Totalnya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Universe || KookV ✓
Fiksi Penggemar[COMPLETE] Taehyung tidak tahu bahwa ketidaksengajaannya menemukan seseorang yang diajaknya untuk menjadi teman sesama vtuber juga mengarahkannya pada cintanya. © gukienuna, 2024.