from bullying to love [markohm]

7

Setelah ohm tau jika dia akan dijodohkan, ohm di suruh bersiap siap oleh nanon untuk bertemu keluarga calon suaminya itu
.
.
.
.
Kini keluarga mark telah sampai dikediaman rumah ohm

"Eh bentar kayaknya gw pernah ke sini deh, tapi gw lupa ni rumah punya siapa" Batin mark

"Eh kalian udah sampe, ayo masuk dulu" Ajak nanon menerima tamu

"Lohh, bukannya kamu mark ya yang kemarin sama anak saya ya?? " Tanya nanon

"Eh iya tante, aku yang kemarin" Ucap mark canggung

"Wahh, bagus dong berarti kamu udah akrab sama anak tante" Ucap nanon

"I iya tante" Ucap mark

"Yaudah duduk dulu, anak gw lagi siap siap dikamarnya" Ucap pawat mengajak keluarga itu
.
.
.
.
.
.
Setelah menunggu dan berbincang bincang akhirnya semua anggota keluarga telah berkumpul di ruang tamu tersebut

"Oke,karna sudah lengkap saya akan langsung berbicara ketika intinya saja" Ucap force

"Jadi, kalian berdua akan kami jodohkan" Ucap force

"HAH" Kaget mark dan ohm bersama an

"Ihh pa, kenapa sama dia sih" Protes mark

"Mark, kamu diam atau papa cabut semua aset kamu" Ancam force lalu mark kembali duduk dan mendengarkan apa yang papa nya ucapkan

Dan ohm hanya diam, sebelumnya dia senang sekali , tapi setelah mendengar perkataan mark tadi, dia menjadi sedih, dia gk tahu klo bakal ditolak mentah mentah sama mark

"Dann, kedahadiran kita disini bermaksud untuk melamar anak mu sebagai bagian dari keluarga kami" Ucap force

"Dan nak ohm, gimana apakah kamu menerima ajakan kami?? " Tanya book lembut

"Em i iya tante a aku mau" Ucap ohm malu malu

"Njir kenapa ni bocah nerima sihh, terus nanti nasib Ford gimana. Gk gk pokoknya jangan sampe gw demen sama bocah culun ini, yaa walaupun gw ada rasa sih dikit" Ucap mark dalam hati

Jadi sebenernya mark punya pacar bernama ford, namun karna jarang bertemu karena ford sedang melanjutkan kuliahnya di Jepang jadi mereka cuma bisa LDR an, tapi di sisi lain mark mulai nyaman dengan ohm dia tak tega untuk meninggalkan ford begitu saja karena takut melukai perasaan ford
.
.
.
.
.
.
.
.
Singkat cerita kini mark ohm sudah mulai tinggal bersama di condo yang disiap kan orang tua mereka,bahkan malam ini mereka sudah tidur di condo itu

Kini mereka berada di kamar, mereka tidur bersama, karena tidak ada penolakan dari mereka berdua

"Emm, nong aku mau tanya"ucap mark memecah keheningan

" Iya, mau nanya apa phi? "

"Kalo semisal aku punya pacar kamu gimana? " Tanya mark

Deg

Hati ohm terasa sakit, tapi dia tidak mungkin memaksakan kehendak orang lain

"Ee, gpp kok phi" Ucap ohm yakin

"Beneran gpp?? Aku takut perasaan kamu jadi korban" Ucap mark

"Iya phi gpp lagian ini kan cuma perjodohan gk usah dibawa serius" Ucap ohm

"Em iya sih, eh btw jangan panggil phi, panggil hia aja ya" Pinta mark

"Iya phi- eh hia maksudnya"

"Yaudah tidur yuk besok kita kuliah" Ajak mark

"Iya hia ayo"

"Em, aku boleh peluk kamu gk? " Tanya mark ragu

"HAH" kaget ohm

"Iya kau boleh peluk kamu??" Tanya mark lagi

"Em boleh hia gpp kok" Ucap ohm dengan wajah memerah nya, kini jantungnya berdebar sangat kencang, untung saja mark sudah tidur jadi dia tak akan mendengar suara itu
.
.
.
.
.
Pagi pun tiba, kini mark dan ohm sedang bersiap siap untuk pergi ke kampus

"Eh nong, berangkat bareng yuk" Ajak mark

"Gk usah hia, aku berangkat sendiri aja nanti ketahuan kalo kita dijodohin" Ucap ohm

"Okey deh, tapi aku ikuti sair belakang ya" Ucap mark

"Iyaa"

__________________________________

Singkat cerita kini jam kuliah pun berakhir, semua mahasiswa keluar dari kampus itu

Dan sekarang boom sedang berada di halte bus, karena hari ini dia tidak membawa kendaran jadi, dia harus menunggu bus datang

Namun tiba tiba hujan datang disertai petir yang cukup keras, boom takut sangat takut dia terduduk lemas sambil menangis karena ketakutan itu

Dari kejauhan ada orang yang melihat boom dalam keadaan kacau tersebut

"Sial, ternyata trauma itu benar adanya" Ucap pria itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Udah segitu dulu, besok lagi yaa jangan lupa vote😋