"Mana cewe yang kamu maksud itu ndra?" Tanya rina, salah satu spg yang adalah teman satu counter mas andra.
"Aku gatau dia hari ini di kassa berapa" Jawab andra.
"Yang tinggi putih itu kan?" Sambung mbak asti yang juga spg satu counter dengan mas andra yang usianya lebih tua dari andra dan yang lainnya.
"Di kassa sini gaada kok tuh, atau di kassa atas?" Ujar rina seusai menengok kassa 2, ia tidak menemukan keberadaan orang yang sedang di carinya di kassa 2. "Kayanya sih iya" Balas andra.
"Lihatt dongg yang manaa aku kepoo"
"Gila sih kamu bang"
"Kenapa? Gapapa kalik asal kalian jangan ngumbar aja ke yang lain, kalo kalian gamau mati sama aku" Jelas andra meyakinkan teman temannya jika akan baik baik saja.
"Iya iya aman, paling cuman di lingkungan kita aja"
Beberapa hari sebelumnya andra sempat menceritakan ke teman temannya mengenai kedekatan dirinya dengan salah satu anak pkl. Awalnya teman temannya yang menanyai andra setelah beberapa hari sebelumnya sempat melihat andra mengendarai motor dengan seorang perempuan yang mengenakan seragam toko juga.
Sejak dari itu teman temannya mencurigai andra jika lelaki itu sedang dekat dengan perempuan lain. Dan benar saja setelah teman temannya menanyakan andra tentang kebenaran itu, andra membuka suara memilih menceritakan kedekatan dirinya dengan salah satu perempuan anak pkl di bagian kasir.
"Ke atas yuk" Celetuk rina beberapa detik setelah keheningan terjadi. "Gass sih, aku pengen cepet tau" Balas mbak asti.
"Hah mau keatas?" Tanya andra yang baru saja tersadar.
"Iya yuk sekalian mau lihat lihat sepatu, yuk mumpung sepi juga"
"Dia masuk apa bang?"
"Harusnya pagi sih"
"Lha kamu kenapa siang?!"
"Jatahnya siang"
"Alah biasanya juga random"
Mereka bertiga pun berjalan bersama menaiki eskalator menuju lantai dua di bagian sepatu, tujuannya adalah kassa 4, mencari keberadaan seseorang yang sedang dekat dengan andra.
Sesampainya di lantai bagian sepatu, pandangan pertama mereka bertiga mengarah ke bagian kassa, di kassa sana hanya terdapat dua orang perempuan dan keduanya memakai jilbab padahal orang yang sedang di cari tidak memakai jilbab.
"Mana bang?"
"Yang mana satu itu?!"
"Mending tanya"
"aku aja yang tanya"
Mbak asti dan mbak rina memilih mendekati kassa, sedangkan mas andra memilih berjalan lurus menemui teman lelakinya di bagian sepatu, mas andra tidak mau mengikuti mbak rina dan juga mbak asti.
"Dek" Rina menyapa salah satu orang yang berada di kassa yang sedang duduk di tepian kassa. Merasa dirinya dipanggil teman lia yang di sapa itu adalah dea "Ya mbak ada apa?" Dea pun menoleh menjawab sapaan dari salah satu spg yang menghampiri dirinya.
"Temen kalian yang jadi kasir juga yang tinggi putih itu mana e? Yang ga jilbaban" Tanya rina secara jelas.
"Siapa? Lia?"
"Iya, mana dia?"
"Dia libur mbak"
"Owh libur"
"Kenapa emangnya mbak?"
"Gapapa nanya aja"
"yaudah kalo gitu makasih yah, bilangin ke dia, dicariin spb di lantai bawah, titip salam aja dari salah satu spb di lantai bawah" Rina memilih mengakhiri percakapan, karna orang yang di cari memang sedang tidak ada di toko itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Karna Penasaran
Fiksi Remajaperasaan itu bisa terjadi karena diawal penasaran, kalo diakhir itu namanya perasingan siapa yang udah jadi asing? CUNG ☝🙂 cerita ini di angkat dari cerita nyata kehidupan seseorang yang sudah memiliki seorang kekasih tapi jatuh cinta dengan orang...