Episode 9 "Keserakahan Manusia"

108 11 0
                                    

Setelah berpamitan dengan Dan atau Ultraseven, Luna mencoba menjenguk Violet di Rumah Sakit. Disana terdapat Sora yang selama ini selalu menemani Violet, Luna juga meminta maaf atas perilakunya yang sudah membahayakan nyawa Violet. Violet memaafkan Luna dan Sora juga meminta maaf karena sudah memarahi Luna dikarenakan ia sangat frustrasi dengan keadaan Violet. Mereka pun kembali mengobrol dan bercanda satu sama lain.

3 hari lagi adalah pertandingan basket Sora, Violet dan Luna sudah tidak sabar ingin menghadiri dan menonton pertandingannya.

"Tidak terasa ya, sebentar lagi sudah mau hari pertandingan." Kata Violet.

"Iya, kamu benar. Aku harap pertandinganmu lancar ya, Sora." Kata Luna

Sora tidak menjawab, ia hanya diam saja. Tetapi raut wajah Sora terlihat tampak sedih.

"Sora, ada apa? Kenapa kamu sedih begitu?" Tanya Luna khawatir.

"Tidak ada. Aku tidak merasa sedih kok." Jawab Sora.

Luna merasa kalau Sora berbohong dan menutupi perasaannya.

"Apa dia masih mencemaskan Violet?" Pikir Luna.

Luna penasaran dengan apa yang dipikirkan oleh Sora, tetapi Luna tidak ingin menanyakannya karena ia takut menyinggungnya.

"Violet, kira-kira kapan kamu bisa pulang?" Tanya Luna.

"Kata dokter keadaanku sudah semakin membaik, jadi aku sudah bisa pulang besok." Jawab Violet.

"Wah, baguslah kalau kau sudah bisa pulang besok." Kata Luna senang.

"Kenapa? Kamu kesepian ya tidak ada aku?" Kata Violet.

"Tentu saja. Karena aku bosan kalau tidak ada kalian saat istirahat, ditambah lagi aku harus terus berurusan dengan mereka.." Kata Luna.

"Mereka bertiga masih menganggumu sampai sekarang?" Tanya Violet.

"Iya, mereka tidak pernah berhenti untuk terus mengangguku atau membully ku. Rasanya aku sudah muak bertemu dengan mereka setiap hari." Jawab Luna.

"Dasar.. mereka sama sekali tidak ada kapok-kapoknya." Kata Violet dengan kesal.

"Yah begitulah mereka. Setidaknya aku masih punya seorang sahabat yang baik seperti kalian berdua, jadi aku merasa terhibur." Kata Luna.

"Oh ya, Luna. Aku sampai lupa, bagaimana keadaanmu sekarang? Aku dengar dari temanku kalau kamu juga tidak masuk sekolah selama 2 hari, kata mereka kamu sempat kritis?" Tanya Sora.

Luna terkejut mendengar pertanyaan dari Sora, selama ini Luna tidak pernah memberitahu siapapun mengenai keadaannya belakangan ini, agar tidak menimbulkan kekacauan.

"Hahh?? Apa iya?? Luna, kamu kemarin sempat kritis? Kok bisa??" Tanya Violet dengan khawatir.

"Beritanya sudah menyebar sampai sejauh itu? Bagaimana bisa? Siapa yang menyebarkannya? Tidak ada satu orangpun yang kuberi tahu masalah ini.." Pikir Luna.

"Luna?" Tanya Sora.

Luna tersadar dari lamunannya.

"Ah, tidak. Aku tidak pernah kritis kok. Aku tidak masuk sekolah selama 2 hari karena sedang berkunjung ke rumah nenekku. Kalian tahu kan kalau nenekku saat ini hidup seorang diri sama sepertiku, jadi aku harus sering membantunya. Saat liburan nanti aku juga akan kesana lagi." Kata Luna.

"Hahh.. Syukurlah kalau begitu. Siapa sih yang menyebarkan isu-isu seperti itu? Bikin jantungan saja." Kata Violet.

"Oh jadi seperti itu, berarti itu hanya isu angin saja. Ya sudah, setidaknya kamu tidak apa-apa Luna." Kata Sora.

Ultraman GarudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang