Jam sudah menunjukan 19.30
Fifah pun bersiap untuk bertemu laki laki yang di anggapnya super hero
Fifah pun keluar dari kamar "mah pah aku berangkat yaa" fifah pun beranjak membuka pintu "iya... hati hati ya" ucap mamah papahnya serentak "assalaumalaikum" fifah memberi salam "wa'alaikumsalam" melihat putri mereka pergi keluar.
Di tempat lain
Vano juga bersiap siap untuk bertemu dengan fifah yang sudah ia ketahui namanya
Outfit mereka hampir sama, kayanya sehati wkkwwk (aouthor)"Vano keluar bentar ya mah pah" ujar vano yang mulai beranjak ke pintu keluar "kemana?" Tanya mamah cesya "ketemu sama pacarnya pasti" sambung papah oscar menggoda anaknya, vano pun berhenti "ih apa sih pah, engga cuman mau balikin hp adik tingkat aku" elak vano "ah masa?, cewe?" Ujar mamah "ih iya mah ga boong aku, iya cewe. Udah dulu ya vano buru buru takut dia nunggu, assalamualaikum" vano bergegas pergi begitu saja "wa'alaikumsalam" ucap mamah papahnya serentak dasar anak lanang" ucap ayah oscar
POV aouthor
Fifah sampai terlebih dahulu dan duduk di kursi sambil melihat sekitar, tak lama pelayan datang "mau pesan apa ka?" Tanya pelayan itu "eum... nanti deh mba saya lagi nunggu seseorang" jawab fifah "ouh oke ka" pelayan itu pun beranjak pergi. Tak lama terlihat vano memasuki cafe tersebut dan mencari keberadaan fifah
Fifah yang melihat keberadaan vano pun lsng memberi lambaian tangan, syukurnya vano melihatnya dan vano pun mendekati fifah
"Udah lama nunggu?" Tanya vano yang masih berdiri "engga kok yuk duduk" ajak fifah lalu vano pun lasung duduk
Baru saja vano duduk pelayan datang "mau pesan apa ka?" Tanya pelayan itu "hemm.. Cappucino es 1 mba. Kmu mau apa?" Tanya fifah ke vano "sama in aja" jawab vano dengan senyum khas manis nya "okeyyy" jawab fifah "cappucino nya jadi 2 mba terus...." "kamu suka spaghetti?" Vano menggangguk tanda jawaban dari pertanyaan fifah "spaghetti nya 2 mba" "ada lagi?" Tanya pelayan itu "udah mba itu aja" "baik ka di tunggu pesanannya" pelayan tersebut beranjak pergi.
"ohya kita sebelumnya belum kenalan nama kamu siapa?" Tanya fifah "ohya nama gua devano aryan, panggil aja vano atau sesuka hati lu" jawab vano sambil tersenyum manis fifah pun membalas senyuman vano "eumm.. aku panggil ka deva boleh ga?" Tanya fifah ragu
"Hmmm... boleh lagi pula pertama kali ada yang manggil gua seperti itu" jawab vano "karena biasanya teman teman gua selalu manggil vano atau ga arya, ohya btw sorry ya kalo gua pake lu gua soalnya gua ga biasa pake aku kamu karena semua temen gua cowo jadi ga biasa aku kamu" sambung vano "iyaa... ka gapapa kok ka santai aja"
Tak berselang lama pesanan mereka pun datang dan mereka mulai memakannya
"Kayanya kamu ga usah panggil ka deh" vano memecah keheningan "emang nya knp?" Tanya fifah heran "ya umur kita ga jauh beda" jawah vano "tapi ka aku ga enak kalo ga pake sebutan ka" jawab fifah "udah gapapa panggil nama gua aja, btw umur lu berapa?" Tanya vano "eumm... 18 ka eh deva, kalo lamu?" Fifah bertanya kembali "19 ga terlalu jauh lah ya" jawab vano "heeh deva" sambung fifah. Mereka pun melanjutkan memakan makanan mereka
Setelah mereka selesai makan
"Btw kamu jurusan apa?" Tanya vano "kedokteran de, kalo kamu?" Tanya fifah kembali "wih buk dokter nih, kalo gua hukum" vano pun tersenyum "hahahaha bisa aja kamu de" fifah tersenyum malu pipi dia merah semerah tomat "ciee merah tuh pipi kaya tomat" ledek vano "ish!! apaan sih ga ada" fifah semakin malu "oiya gua juga mau minta maaf ya, gua udah lancang buka hp lu" beralih pembicaraan vano pun memberikan hp fifah"Ahh santai aja de, btw makasih ya kalo bukan kamu yang depetin hp aku entah gimana nasib nih hp" fifah meraih hp itu dari tangan vano "hahaha mungkin udah takdir kita di pertemukan lagi" balas vano
Drtttt drttt
"Eh bentar ya fifah hp gua bunyi" vano mengambil hp nya dan di balas anggukan oleh fifah
"Assalamualaikum, kenapa mah?"
"......."
"Ouhh oke mah vano pulang sekarang, assalamualaikum"
"......"
Tut
"Kayanya gua harus cabut sekarang deh fifah, bil nya biar gua yang bayar" tanpa menghiraukan fifah dia memanggil pelayan "bilnya mas" ucap pelayan tersebut sembari memberikan bil "nih mba kembalian nya ambil aja" ucap vano sambil memberikan uang "iya mas makasih mas" pelayan itu pun berlalu pergi "harusnya aku aja yang bayar!!" ucap fifah sambil memasang wajah marah seperti singa betina "eits santai dong bu dokter ga usah gitu juga mukanya udah kaya mau nelen manusia" vano bergelidik ngeri melihat fifah seperti siang betina yang kelaparan
"Habisnya di denger dulu kek kalo orang mau ngomong, main ambil tindakan duluan" fifah yang masih kesal pasalnya dia belum menjawab apapun tapi vano sudah bertindak "hahaha udah ah gapapa santai aja sesekali juga, nanti kalo marah marah lekas tua lohhh" vano malah makin meledek "ish udah sana balik katanya mau BALIK!!" jawab fifah dengan judes "iya iya gua pulang dulu ya, kalo butuh sesuatu atau ada hal yang di tanyakan chat atau telpon gua aja ya byee" vano pun beranjak pergi
Fifah yang sadar apa yang di maksud vano pun lasung membuka dan mencek hp dia dan betapa terkejutnya di situ ada satu kontak yang asing baginya "deva dasar deva bisa bisanya dia menyimpan namanya seperti itu" fifah tertawa kecil lalu dia beranjak pergi dari cafe itu.
Penasaran vano sv nama dia siapa?
Okeyy guys segini dulu ya
Jangan lupa vote seng sengku
Btw selamat lebarannn man teman mohon maaf lahir dan batin🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
maba dan kating
Teen Fictioncerita ini hanyalah cerita fiktif untuk menghibur jika ada kesamaan untuk nama itu ketidak sengajaan. ilustrasi di dalam cerita hanya untuk membuat pembaca lebih mudah membayangkan. "makasih ya kalo ga ada kaka gatau apa yang akan terjadi" "iya sam...