"Aku ikut"
"Tidak perlu, karena noona sudah mencelakai Soobin. Aku takut noona akan mencelakaiku dan Taehyun juga"
"Jika aku ingin mencelakai kalian, aku sudah melakukannya sedari tadi disaat kondisi kalian sedang lengah karena Soobin tidak bisa melindungi kalian"
Yeonjun terdiam, ucapan Arin ada benarnya. Jika dia ingin mencelakainya dan Taehyun, pasti sudah dia lakukan sedari tadi dengan mudah. Namun Arin malah memberitahukan obat penawar untuk kesembuhan Soobin
Meskipun Arin sudah memberitahukan obat penawarnya, namun di sisi lain Yeonjun masih kecewa dengannya karena sudah membuat Soobin terbaring lemah
"Sebaiknya kita disini saja menjaga Soobin"
"Baiklah"
"Kalian berhati-hatilah"
"Nee, hyung.. aku titip Soobin"
"Tenang saja, hyung akan menjaganya"
Yeonjun dan Taehyun akhirnya berangkat ke desa dengan menggunakan taxi, sementara Seokjin dan Arin ditugaskan untuk memantau kondisi Soobin
"Arin"
"Iya?"
"Kalau aku boleh tahu, kenapa kamu sampai melakukan hal itu?"
"Aku mencintai Soobin, aku bahkan rela menjatuhkan diriku ke bumi untuk membuktikan seberapa besar cintaku padanya. Aku percaya bahwa suatu hari nanti Soobin akan menjemputku dan kita akan kembali bersama-sama ke Kerajaan Langit. Aku sudah menunggunya selama puluhan tahun dan ketika saat itu tiba, ternyata Soobin sudah menjalin hubungan dengan manusia, dimana hal itu terlarang dalam bangsa kami"
"Jadi, kamu ingin membunuh adikku untuk mendapatkan Soobin?"
Arin mengangguk
"Tapi sekarang aku sadar, walaupun aku berhasil membunuh adikmu, Soobin tidak akan menjadi milikku karena dia sangat mencintai adikmu"
"Syukurlah jika kamu sudah sadar, memang perasaan tidak bisa dipaksakan. Jika kamu memaksakan hubunganmu dengan Soobin, hubungan kalian pasti tidak akan pernah bahagia karena tidak didasari dengan rasa cinta"
"Kamu benar"
"Giliran aku yang bertanya padamu"
"Tanyakan saja"
"Kenapa kamu tadi memelukku?"
"Aku pernah membaca sebuah buku, jika seseorang sedang dikuasai emosi maka hal yang dia butuhkan adalah pelampiasan. Secara tidak sengaja, aku melihatmu ingin melampiaskan emosimu pada adikku karena kekuatanmu salah sasaran dan aku tidak mau hal itu terjadi, maka satu-satunya cara yang bisa aku lakukan ialah memelukmu dan memberimu ketenangan dan syukurlah jika hal itu berhasil"
"Entah mengapa aku merasa nyaman ketika kamu peluk, hatiku merasa lebih tenang sehingga aku berhasil mengontrol emosiku yang sempat meledak. Apa itu artinya aku mulai menyukaimu?"
Seokjin terdiam
"A-apakah sebangsa kalian memang terbiasa mengungkapkan perasaan dengan mudah?" tanya Seokjin tergagap
"Aku juga tidak tahu, aku bahkan mengatakan jika aku mencintai Soobin ketika kita sudah bersama selama puluhan tahun lamanya"
"Aku juga tidak ingin gegabah, mungkin aku hanya merasa nyaman berada di dekatmu, untuk sekarang aku ingin fokus pada kesembuhan Soobin supaya kami bisa segera kembali"
"Kalian akan kembali?"
"Tentu saja, karena tempat tinggal kami bukan disini"
"Apakah statusmu sama dengan Soobin?"
![](https://img.wattpad.com/cover/365157496-288-k224590.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y
Fantasy✨ DESTINY ✨ Original Story by 🐻 Anastasia Kim 🐻 💜 Happy Reading 💜