01

56 10 1
                                    

Seorang pemuda berwajah tampan sekaligus cantik dan manis menuruni mobil taksi yang ia tumpangi dengan membawa tas ransel besar di tangannya, pemuda manis itu mengedarkan pandangannya pada sekeliling stasiun mencari seseorang yang akan mengantarnya kerumah bibinya.

Sebelumnya Xiao zhan sudah mengabari bibinya bahwa ia akan berkunjung kedesa bibinya itu, Xiao zhan merasa muak dengan hiruk pihuk kehidupan kota yang sangat ramai dan ia memutuskan untuk liburan di desa bibinya itu dan ini adalah pertama kali Xiao zhan ke desa ini karna sebelumnya bibinya lah yang datang mengunjunginya ke kota.

Ia melihat sekelilingnya hanya ada beberapa orang disana, stasiun ini terlihat sangat sepi ya maklumlah stasiun ini terletak di pinggir hutan sangat jarang orang berpergian disini.

"Apa kau Xiao Zhan?" Ucap seorang laki-laki menepuk bahu pria manis bernama Xiao Zhan itu.
Xiao Zhan menoleh lalu mengangguk dan menatap bingung pada laki-laki yang menepuk bahunya itu.

"Perkenalkan aku Yubin, bibi Xiao menyuruhku menjemputmu disini." Yubin memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya mengajak Xiao zhan berkenalan.

"Aku Xiao zhan, terimakasih sudah mau repot menjemputku." Ucap Xiao zhan membalas uluran tangan Yubin.

"Tak apa, ayo kita harus sudah sampai sebelum matahari terbenam." Ajak Yubin membawa Xiao zhan menaiki sepeda motornya.

Disepanjangan perjalanan Xiao zhan memandang kagum pohon-pohon besar di samping jalan yang terlihat sangat besar serta tak tersentuh oleh manusia, jalan menuju desa bibinya sangan sepit dan terjal serta hanya bisa dilewati kendaraan beroda dua.

"Desa kami sangat terpencil sangat sulit untuk kesini, kenapa kau memutuskan untuk kesini? Biasanya bibi xiao akan pergi kekota untuk menemuimu bukan?"tanya Yubin sambil mengendarai motornya.

"Aku hanya ingin menemui bibi dan liburan aku sungguh bosan di kota." Jawab Xiao zhan jujur sambil menikmati pemandangan hutan yang lebat dan rindang ini.

"Aku kira kau salah satu orang yang penasaran dengan mitos-mitos dan legenda di desa kami."

Xiao zhan mengerutkan dahinya, "memang ada mitos apa di desa kalian?"

"Kau tak tau tentang cerita desa kami?" Yubin sedikit membulatkan matanya sedikit terkejut Xiao zhan tidak mengetahui tentang mitos di desanya bagaimana bisa? Padahal desanya sangat terkenal dengan cerita-cerita mistisnya.

Banyak orang-orang dari kota yang mengunjungi desa hanya untuk membuktika kisah-kisah itu benar atau palsu.

"Tidak, memang ada apa?" Tanya Xiao zhan sedikit penasaran karna memang dari dulu bibinya tak pernah bercerita tentang hal-hak yang aneh di desanya.

"Tak apa nanti ku ceritakan ketika kita sudah sampai di desa."

Yubin mempercepat laju motornya karna perjalanan masih cukup jauh,
Setelah menempuh waktu kurang lebih 4 jam Xiao Zhan dan Yubin kini telah sampai di depan rumah bibinya Xiao, Xiao Zhan turun dari motor Yubin dan meregangkan otot-otot pinggangnya yang terasa kaku ia lihat bibinya tersenyum menghampirinya.

"Bibi Xiao aku langsung pulang ya, matahari sudah hampir terbenam Xiao zhan main lah nanti kerumahku." Pamit Yubin

"Terimakasih Yubin hati-hati," ucap bibi Xiao

"Terimakasih Yubin, nanti aku akan mengunjungimu." Xiao zhan melambaikan tangannya sambil menampakkan senyumannya yang sangat manis itu.

"Ayoo masuk Zhan zhan kau pasti sangat lelah" bibi Xiao menggandeng Xiao zhan menuju rumahnya.

"Perjalannya sangat mengasikkan bi, aku merasa rasa lelahku terbayar saat melihatmu dan pemandangan desa ini."

-
-
-
-
-
-
-
-

The Alpha [YIZHAN]Where stories live. Discover now