Untuk Pacar Pertamaku,
Suatu hari nanti
Mungkin di Yogyakarta,
atau mungkin dimana saja lah itu
Aku ingin sekali membawamu melayang-layang di angkasa
Aku ingin sekali membawamu terbang mengelilingi surga
Aku ingin sekali membawamu hinggap diatas sebuah pohon besar
Menancapkanmu diatas salah satu dahannya
Dari tempat kita bermesraan aku akan berlari kecil menuju sebuah pondok sederhana di ujung bukit tempat kamu hinggap di pohon besar
Aku akan mengambil sebuah catatan kecil milikku beserta pensil dan tetek bengeknya
Aku akan menyelipkan pensilku di halaman yang paling terakhir kuisi di catatanku
Aku akan memasukkan mereka ke dalam kantung setelan kumalku
Aku akan membawakanmu sebuah gitar tiga perempat yang kamu beli dengan uang tabunganmu
Aku akan membawa mereka kembali ke atas bukit tempat kamu hinggap di pohon besar
Aku akan duduk di kaki pohon
Aku akan bernafas dengan begitu tenang
Aku akan tersenyum dengan begitu bahagia
Aku akan menikmati rintihanmu
Aku akan menciummu
Aku akan mencumbumu
Aku akan duduk di kaki pohon
Aku akan meletakkan gitar di bawah kakimu yang melayang-layang
Aku akan mengambil catatan dan pensilku
Aku akan mengisi mereka dengan kasih sayangku dan rintihanmu dan jeritanmu dan amarahmu dan berontakmu
Setelah aku kelar mencatat semua sayangku
Aku akan menutup catatan kecilku
Tidak, aku enggan menyimpannya di dalam kantongku
Aku akan selipkan ke dalam kaus kutangku
Aku tidak akan biarkan mereka hilang
Aku akan alihkan pandangku kepadamu
Aku akan menatapmu dengan penuh cinta
Aku akan menatapmu dengan penuh sayang
Aku akan menciummu
Aku akan mencumbumu
Aku akan melepaskannmu dari dahan pohon
Aku akan membiarkanmu jatuh dan menginjak gitar tiga perempat yang kau beli dengan uang tabunganmu
Aku akan membiarkan senar gitarmu putus
Aku akan membiarkan leher gitarmu patah
Aku akan membiarkan murnya melukai kelingkingmu yang halus
Saat kau menginjak gitarmu
Saat kau berlari
Saat kau hilang
Saat kau pergi
Menjauhiku
Meninggalkanku
Maka
Untuk apa
Aku menyimpanmu
Dalam tulisanku
Pada akhirnya, sayangku. Aku tidak mau kamu tinggalkan. Aku tidak akan biarkan kita berpisah. Tidak akan kubiarkan kita hancur. Kamu adalah milikku sepenuhnya. Tiada satupun yang bisa pisahkan kita. Kau adalah aku, aku adalah kau. Cintailah aku. Cintai aku. Rengkuh aku dalam dekapanmu. Dengarkan deru nafasku melalui lemguhanku. Dengarkan detak jantungku melalui ciumanku.
Pernahkah kau tau betapa aku sangat ingin mencintai cara kau mencintaiku?
Sebab kau tak pernah memberitahuku kenapa kau bisa mencintaiku
Dan itulah sebabnya aku ingin mencintainya
Aku ingin mencintai sesuatu yang tidak kuketahui
Sederhananya, sayangku. Aku hanya ingin mencintaimu dengan sangat
Aku hanya ingin menikmatimu dengan sendiriku. Mungkin suatu hari hangat mentari akan menjadi saksi atas cinta yang meledak lewat dadaku
Mereka akan menyebar di angkasa membunuh segala sunyi dan hampa yg merebak dalam kepalamu
Kelak mereka akan merajai hatimu
Supaya
Aku
Bisa
Mencintai
Caramu
Mencintai
Aku
