"selamat pagi dunia, selamat pagi sunshine" ucapku terbangun dari tidurku
hm, aku melihat barbara tertidur lelap dan wajahnya tampil natural. aku suka saat ia sedang tertidur seperti ini. aku senang ingatan ku sudah kembali.
"goodmorning harry"
" good morning babe " ucapku sambil memberi ia sedikit kecupan di kening nya
" kau sudah sarapan curls? "
" tentu belum sayang "
" akan ku bikin kan omelet kesukaan mu ya"
" hm sepertinya enak, mari kita bikin "
aku dan barbara turun ke dapur untuk membuat sedikit sarapan.
" selamat pagi harry&barbara " ucap caroline sambil tersenyum
" pagi caroline " balas ku dan barbara
" ets kau ingin apa? "
" aku ingin membuat sarapan"
"tak usah barbara. aku sudah membuatkan nya. selamat makan, tolong jaga rumah ku dulu ya. aku akan pergi kerja "
"baiklah nona. hati hati di jalan " ucapku
harry's povs end
barbara's povs
disaat caroline pergi bekerja, sebaik nya aku dan harry membersihkan isi rumah ini. setelaj aku memakan sarapan ku, aku memulai membersihkan rumah ini.
aku mulai dari lantai atas, yap kamar caroline.
"harry aku akan membersihkan kamar caroline. bisa kah kau membersihkan kamar kita?"
"tentu sayaang, jgn khawatir atas hal itu"
aku senang harry bisa membantu ku dalam hal ini. dan aku senang harry sudah pulih.
" HACIMMM "
" are u okay darl?"
" yeah. aku baik baik aja harry. ini cmn sedikit debu "
" baiklah, take care honey "
aku tahu ini agak ya gimana gitu, tapi aku tahu harry sangat sayang padaku. begitu pun aku.
" carolineee "
" yap ada apa sayang?"
" tangan ku berdarah aw"
aku langsung buru buru lari ke hadapannya.
" bagaimana bisa? "
"tapi boong!! muka mu sangat lucu sekali barbara" ucap harry sambil menggelitik kan pinggul ku
" ah harry geli ah harry "
" hahaha kena kau "
*ting tong*
" shit.ganggu saja !! " ucap harry
" aku akan membuka kan pintu kau diam disini "
" aku mau ikut bar "
*kleek*
" hey "
" iya? ada apa kau menangis? "
" BABY LUX?!! BAGAIMANA KAU BISA PERGI KESINI? "
hm, lux? aku pernah mendengar namanya. tp aku lupa. OIYA dia kam keponakkan nya harry kan.
" ak ak aku takut "
" masuk lah sayang, aku akan membuat kan mu teh "
" baby lux? mengapa kau kemari? dan bagaimana bisa? " tanya harry lengkap
" aku takut paman. aku takut "
" takut karna apa sayang?"
" mom mom sering memarahi ku dan sampai sampai aku terpukul "
" ini sayang teh nya.. "
"terima kasih "
"akan ku telpon mom mu, bawa lux ke kamar mu bar "
akhirnya aku membawa baby lux pergi kekamar untuk ber istirahat sejenak.
barbara's povs end
harry's povs
on the phone
" hallo?"
" ya ada apa harry?"
"bagaimana keadaan baby lux?"
"hm hm hm"
" ada apa?"
"baby lux baik baik saja "
"aku ingin mendengar suaranya"
"ia sedang tidur harry"
"haha, dasar kau pembohong! aku tahu baby lux tidak ada dirumah kan? dan kenapa kau tega memarahi&memukul baby lux terus menerus? apa kau sudah gila? ia masih kecil"
"apa yang kau bicarakan harry?"
"baby lux berada di rumah caroline dengan aku dan barbara. ia kesini dengan tampang ketakutan! kau gila? ia masih sangat kecil"
"tolong antar kan ia pulang harry"
"gampang nya kau bicara! tidak baby lux akan tinggal bersama ku. jgn pernah mengganggu nya lagi! "
"ta-ta-pi harry"
aku langsung menutup telfon nya. aku muak mendengar suaranya. aku sangat kesal mengapa ia melakukan ini semua? huh.
"baby lux?"
"sst ia tertidur, mari kita keluar dr kamar"
" kau ahli menidurkan anak. kau memang calon ibu dr anak anak ku. bagaimana kalau kau menidurkan aku?"
" haha kau ini bisa saja! aku ingin bersih2"
"lain kali mungkin. aku tunggu "
*
hello! udh lama bgt kan ya gak update, sorryyy😭 dan akhirnya update jugaa.
makasih buat yg udh mau nyempetin baca cerita gajelas ini. tolong bgt yaa, aku susah payah bikin ini *a6 tp banyak sider.pls kasih vote aja, gak susah kan? tolong banget ya, di hargai cerita ini.
thank you. x
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRETS
Fanfictionaku berjalan di tepi jalanan yang sepi, jalan sendiri. sendiri. aku berjalan dengan cepat, karna waktu sudah pukul 09.00. aku bisa telat masuk pelajaran pertama nih. tiba tiba suara klakson mobil berbunyi. " mau ikut? " suara lelaki terdengar asing