Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Mingyu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cmiww
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hamilin gue!"
_________________________________
Wonwoo memandang sendu buku diarynya. Pikiran, perasaan dan peristiwa wonwoo catat pada buku diary itu. Membuka halaman yang menceritakan dirinya yang akan berjuang menjadi idol penyanyi. Wonwoo tersenyum tipis pada buku itu sekali lagi. Namun, matanya tidak berhenti mengeluarkan air. Wonwoo menangis diam-diam.
"Sirnah sudah masa depanku...Hiks"
Wonwoo menyalakan korek api. Membakar buku diary-nya dan membuangnya pada tempat sampah. Membiarkan buku diary itu terbakar habis didalam tempat sampah. Wonwoo segera menghapus air matanya dan mencoba tersenyum.
"Ga boleh nangis! Demi papa, gue harus kuat! Ga boleh takut!"
Wonwoo memandang dirinya dicermin, mengangguk mantap bahwa dirinya sudah siap sekarang. Akhirnya, Wonwoo keluar kamar dan melangkahkan kakinya kelantai atas menuju kamar seseorang....
Tok! Tok! Tok!
Sebelum mengetuk pintu, wonwoo mengatur nafasnya sebentar. Perasaan gugup tiba-tiba saja menghampirinya padahal dilantai bawah tadi ia benar-benar sudah siap. Tak butuh waktu lama, pintu terbuka dan menampilkan seseorang yang lebih tinggi dan gagah dari wonwoo.
