Jung Woo Sung segera menanggapi perkataan anaknya itu yang keterlaluan, bagaimana dia tiba tiba akan menikahi seorang wanita hanya dalam waktu 3 hari ke depan.
"Apa kau sudah gila Jaehyun-aa, tiba tiba meminta menikahi seorang wanita dalam waktu 3 hari. Terlebih lagi kau belum meminta izin kepada kedua orang tua wanita itu." Laki-laki yang berumur 50 tahun itu berbicara dengan nada yang sedikit tinggi.
Kim Tae Hee yang disampingnya itu pun segera menenangkan suaminya agar bicara baik baik kepada putra bungsunya itu.
Sedangkan Hermawan dan Choo Ja Hyun sangat kaget mendengar pinangan secara tiba-tiba untuk putrinya itu. Tak luput dari kebingungan adalah Eunji apa sebenarnya yang terjadi saat dirinya tidak ada, mengapa adiknya tiba-tiba ingin menikahi sahabatnya itu. Padahal mereka tidak saling mengenal. Di ruangan ini yang tidak terkejut dengan kata kata Jaehyun hanya Dita seorang.
"Nak.. Apa kau serius dengan kata-kata mu? Benar kau akan menikahi Dita?" Tanya Kim Tae Hee pada putranya itu.
"Benar eomma, aku bahkan sudah mendaftarkan pernikahanku di kantor catatan sipil. Semuanya sudah aku atur dan tinggal meminta persetujuan pada kalian semua" Ucap Jaehyun yang tidak menggubris perkataan appanya dan lebih memilih menjawab eomma nya.
"Abboenim dan Eommonim perkenankan diriku untuk menjadi menantu lagi di keluarga kalian" Pinta Jaehyun dengan menghadap kearah orang tua dari Dita.
Hermawan memang tampak terkejut dengan semuanya tapi dia merasa sangat senang akhirnya dia akan menjadi besan kembali dari keluarga konglomerat di Korea ini melalui putrinya. Belum sempat berkata Hermawan didahului oleh istrinya.
"Sayang... Apakah kamu akan menerima ajakan tersebut? Choo Ja Hyun bertanya kepada Dita.
Dia merasa ada yang aneh dari semua ini, kenapa mendadak sekali, dan anaknya nampak tidak terkejut sama sekali. Apa yang terjadi pada mereka berdua.
Dita membuka suaranya.
" Mama... Papa... Aku menerimanya jadi sekarang tinggal persetujuan dari mama dan papa" Ucap Dita sambil mengangkat kepalanya dari posisi menunduk.
Gantian Hermawan yang menghentikan ucapan yang akan keluar dari istrinya itu.
"Papa sangat setuju nak, jika memang kamu sudah menerimanya. Dan untuk Jaehyun-aa abboenim sangat merasa terhormat kamu meminta putriku lagi untuk menjadi istrimu" Ucap Hermawan sangat antusias.
Jung Woo Sung sebagai kepala keluarga Jung, membuat kesimpulan dari semua yang terjadi.
"Baiklah Jaehyun-aa jika memang kau ingin menikahi wanita itu lakukanlah, tugasmu hanya menjalankan perusahaan dengan baik dan memberikan ahli waris berikutnya. Aku menyetujui kalian. Tapi waktu 3 hari apakah tidak terlalu cepat? Bagaimana Hermawan-ssi" Tanya Jung Woo Sung meminta bantuan ke keluarga yang akan menjadi Besannya kembali tersebut.
Hermawan menanggapinya.
"Tidak masalah Tuan Jung kami siap siap saja dengan waktu tersebut, sepertinya Jaehyun sudah tidak sabar menjadikan putriku sebagai istrinya" Jawaban Hermawan sama sekali tidak membantu Jung Woo Sung.
Dita membatin, Jaehyun bukan tidak sabar menjadikannya istri tapi tidak sabar menjadikannya alat pemuas nafsu dan pengganti saudari kembarnya itu.
***
Besok hari nya yang berarti H-2 menjelang pernikahan Dita dan Jaehyun.Sekarang Dita berada di butik tempat dirinya bekerja setiap harinya, artinya di butik milik Kim Tae Hee yang sudah dikelola oleh putrinya.
Tapi yang membedakan sekarang dia tidak bekerja melainkan akan memilih milih gaun pengantin untuk acara pernikahannya bersama calon ibu mertuanya. Ya.. Kim Tae Hee yang meminta Jaehyun atau lebih tepatnya memaksa Jaehyun agar bisa menemani calon menantunya memilih gaun pengantin.
"Aku tidak menyangka bahwa kau akan menjadi menantuku nak..." Ucap Eomma Jaehyun itu dengan senyuman tulusnya, sungguh wanita di keluarga Jung sangat baik dan memiliki hati bak malaikat.
Bayangkan saja dia menerima Dita dengan tangan terbuka menjadi menantu di keluarga Jung. Sungguh ibu mertua idaman seluruh wanita.
Dita hanya menanggapinya dengan tersenyum dan mengangguk.Eunji juga menyahutinya.
"Sayang akhirnya kau benar benar akan menjadi adikku sungguhan aku sangat senang, tapi bagaimana tiba-tiba laki-laki dingin itu memintamu menjadi istrinya. Apa laki-laki itu tidak melakukan hal yang macam macam kepadamu kan?" Ucap Eunji yang malah membela Dita daripada adik kandungnya sendiri"Anniya.. Eonni... Aku menerimanya karena sepertinya Jaehyun laki-laki yang baik dan tepat untukku" Dita menjawabnya dengan kebohongan, jaehyun memaksanya jika tidak siapa yang mau dengan laki-laki seperti itu.
"Kau benar nak... Jaehyun sebenarnya adalah laki-laki baik, tapi memang karena dia menutupi traumanya dengan sikap dinginnya itu" Ucap Kim Tae Hee menjelaskan alasan dibalik sikap dingin putranya."Sudah.. Sudah.. Ayo sekarang cepat kamu coba beberapa gaun yang sudah eomma dan aku rekomendasikan untukmu" Putus Eunji yang tidak ingin eomma nya merasa sedih karena mengingat kenangan masa lalu.
Dita lebih suka dengan gaun yang tidak terbuka dan tidak melihatkan lekukan ditubuhnya akhirnya jatuhlah pilihannya pada salah satu gaun. Eunji dan Eommanya itu pun juga setuju dengan pilihan Dita itu, gaun itu sangat pantas untuknya.
***
Doyoung yang masuk ke ruangan Jaehyun tanpa permisi segera bertanya kepadanya."Kegemparan apa lagi yang dibuat oleh seorang Jung Jaehyun, kau akan menikah besok lusa dan ini sangat dadakan. Apa yang kau lakukan pada gadis itu sehingga dia mau menikah denganmu, Hah? "
"Gampang saja dengan sedikit ancaman dia langsung menyerahkan tubuhnya padaku" Jawab santai Jaehyun yang masih berkutat dengan pekerjaannya.
Dia harus menyelesaikan pekerjaannya karena dia akan menikah dan menikmati waktu bersama wanita itu saat bulan madu nanti.
"Ingat Jaehyun-aa kau tidak bisa seenaknya memainkan perasaan wanita itu, dia saudari kembar dari mendiang istrimu. Bagaimana perasaan istrimu disana jika tau saudarinya kau lukai seperti ini" Ingat Doyoung kepada Jaehyun.
"Kau tidak perlu ikut campur, ini semua juga untuk keselamatan wanita itu, dia akan aman jika berada disisiku"
"Tapi tidak dengan cara seperti itu, kau menyakiti gadis itu Jaehyun-aa"
Jaehyun merasa tak Terima keputusan nya terus ditentang oleh Doyoung itu pun sangat emosi.
"Kau tau apa tentang diriku brengsek, kau tidak tau bagaimana rasa sakitnya kehilangan orang orang yang sangat kau cintai dihadapanmu. Jadi ini sudah menjadi keputusan mutlak dariku. Jangan ikut campur" Teriak Jaehyun.
Dia sudah malas berdebat dengan Jaehyun akhirnya mengalah dan meninggalkan laki-laki itu sendiri.
Jangan lupa tekan tanda bintang kalau kalian suka cerita ku

KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Pengganti ~ Jaehyun_Dita
Fiksi Penggemar"Bangunlah yeobo jangan salahkan dirimu atas kepergianku, ini semua sudah kehendak Tuhan. Samahalnya Tuhan telah mengirimkanku kepadamu sebagai obat penenang trauma atas kepergian hyungmu, maka Tuhan jugalah yang mengirimkan Eonniku sebagi obat pen...