1

13.9K 651 16
                                    

Ini adalah hari yg buruk bagi jennie karna telah di pecat dari restoran tempat ia bekerja, karna restoran tersebut mengalami kebangkrutan.

Gadis berusia 23 tahun itu tengah meratapi nasib nya, duduk termenung di halte bus. Jennie bingung harus kemana lagi bekerja, sedangkan sekarang mencari pekerjaan begitu sulit untung ia masih punya sedikit uang tabungan yg selama ini ia kumpulkan meskipun tidak banyak.

Keesokan pagi nya jennie bertemu dengan teman nya irene yg akan menawari nya pekerjaan, ia beruntung mempunyai sahabat yg bisa di andalkan seperti irene.

"Diantara kalian siapa yg akan bekerja?' tanya seorang wanita dengan senyuman tipis

Jennie dan irene pun saling berpandangan,  jennie pun menghela nafas pelan sambil mengangguk kearah irene.

" Saya nyonya! Saya bersedia bekerja dengan nyonya' ucap jennie dengan mantap

"Baiklah kalau begitu silahkan dibaca terlebih dahulu kontrak nya!' titah wanita itu seraya menyerahkan selembar kertas pada jennie

Jennie pun membaca satu persatu persyaratan yg berada didalam kontrak tersebut, betapa terkejut nya ia saat membaca bagian terakhir dari kontrak yg berisi pekerjaan nya.

"Apa kau tidak keberatan dengan semua syarat nya?" Tanya wanita itu sambil melihat kearah jennie

"Tapi saya belum pernah melahirkan dan menyusui! Bagaimana bisa saya melakukan nya dan tidak mungkin saya bisa mengeluarkan asi' ucap jennie

Irene merespon dengan menganggukan kepala nya setuju.

Wanita di hadapan jennie itu pun tersenyum " Bisa saja! Kita akan melakukan terapi untuk meningkatkan hormon yg dapat mengeluarkan asi jika kamu bersedia melakukan nya"

Jennie berpikir apakah dia sanggup? Karna sebelum nya dia tidak pernah menikah atau pun hamil, menyusui tidak pernah terlihat dalam benak nya.

"Bagaimana apa kamu bersedia melakukan nya? Ini adalah tawaran yg bagus untuk anda, tuan saya akan membayar anda dengan gaji tinggi" Wanita itu terus melakukan penawaran terhadap jennie, ia tau gadis didepan nya itu terlihat ragu untuk menyusui bayi tuan nya

Jennie melihat kearah Irene sejenak sebelum mengambil nafas dengan dalam, akhir nya jennie mengangguk kan kepala nya. Jika bukan karna terhimpit ekonomi ia tidak akan melakukan hal seperti ini

"Kapan saya akan melakukan terapi nya?' tanya nya

" Besok kita akan mulai terapi, ini kartu nama saya disitu sudah tertera nomor ponsel saya jika ada yg perlu ditanyakan silahkan hubungi saya' ucap wanita itu segera berdiri dan melenggang pergi meninggalkan cafe

Sudah dua minggu jennie mengikuti terapi hormon nya, ketika dia bangun dari tidur nya dada nya terasa kencang dan sakit bahkan bagian baju depan nya selalu basah.

"Sshh dada ku sakit sekali!" Jennie meringis ketika dada nya ia sentuh

Jennie mengambil pompa asi disamping tempat tidur nya, kagiatan pagi jennie sejak seminggu yg lalu ialah memompa asi nya karna dada nya terasa penuh dan sesak. Padahal sebentar lagi ia akan bertemu dengan ayah si bayi di kediaman manoban dan jennie baru mengetahui jika ayah dari bayi tersebut seorang duda muda yg kaya raya.

Setelah jennie menyelesaikan rutinitas di pagi hari nya, ia pergi menuju mension manoban dengan di jemput oleh supir keluarga konglomerat itu.

"Mari nona! Saya antar keruangan tuan lisa! " Ucap hyeri sambil tersenyum saat melihat jennie sudah sampai di halaman mension tersebut

Jennie hanya mengangguk dan mengikuti langkah hyeri dari belakang, jantung nya berdegup kencang.

"Sudah sampai nona! Silahkan.. Tuan sudah menunggu anda"

Babyshitter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang