⌗ Festival kembang api
Todoroki datang seorang diri ke Festival kembang api setelah menolak ajakan Midoriya dan beberapa temannya yang mengajak. Todoroki merasa bosan di rumah dan sedang malah menghadapi ayahnya yang tiba-tiba saja balik ke rumah, jadi Todoroki memutuskan untuk pergi sendiri tanpa kembali mengechat Midoriya.
Festival kembang api terlihat ramai seperti biasa. Banyak stan makanan yang tersedia. Walaupun sudah hampir tengah malah, semua orang masih menikmati pesta, mereka menunggu kembang api dinyalakan saat jam menunjukkan pukul 00.00. Todoroki datang ke sini cuman melihat-lihat saja sambil menghilangkan pikiran buruk yang bersarang di kepalanya.
B R U K !!
"Tolong selamatkan Aku!"
Kejadian itu terjadi cukup cepat. Tiba-tiba saja lengan kiri Todoroki di pegang erat oleh seorang gadis pemilik rambut merah muda yang berdiri di belakangnya dengan ketakutan. Todoroki berusaha mencerna apa yang terjadi saat ini, sebelum seorang laki-laki berambut hitam datang menghampiri mereka.
"Mau lari kemana kau?!" Tanya laki-laki itu dengan wajah garang.
"Berhenti mengejar ku! A-aku sudah ada pacar!" Gadis yang tengah memegang lengan kiri Todoroki dan berdiri di belakang pemuda itu berucap dengan lantang. Membuat tatapan laki-laki di depan Todoroki kini terarah padanya.
Ekspresi laki-laki itu berubah kaget. "T-todoroki?!" Gapap nya.
Sang pemilik marga hanya diam dengan ekspresi datar. Memiliki otak encer sangat membantu Todoroki untuk memahami kejadian di sekitarnya. Tapi pemuda itu memilih untuk diam saja, tidak melakukan apapun selagi laki-laki di depannya ini belum melakukan hal yang membahayakan.
"Awas saja kau!" Setelah memberi ancaman pada gadis di belakangnya, laki-laki itu pergi dari hadapan mereka, menghilang di telan kerumunan.
Gadis yang berdiri di belakang tubuh Todoroki menghembuskan nafas kasar. Todoroki menoleh padanya untuk mengecek gadis itu yang kini sudah membungkukkan badannya.
"Maafkan aku sudah mengaku-ngaku menjadi pacar mu!" Ucap gadis itu. "Dan terimakasih sudah menolong ku!"
"Daijobu," Jawab Todoroki singkat dengan ekspresi datar seperti biasa. "Apa kau baik-baik saja?"
"Ha'i!" Gadis itu menjawab dengan lantang. "Bagaimana jika aku terkahir kau makan sebagai tanda terimakasih?"
"Tidak per─"
"Jangan malu-malu! Aku membawa banyak uang, ayo membeli makan!"
Todoroki pasrah saat tubuhnya di bawa oleh gadis itu untuk membeli makanan. Tidak ada perlawanan dari Todoroki karna seperti paham dengan sifat gadis berambut merah muda itu yang jika Ia terlihat ceria dan tidak akan menyerah jika Todoroki menolak traktiran.
Dan di sinilah mereka berakhir. Duduk di kursi taman dengan bermacam makana di tengah-tengah mereka sambil menunggu kembang api menyala. Di sini yang banyak membeli makanan adalah gadis berambut merah muda itu, Todoroki hanya meminta dibelikan takoyaki dan air putih saja.
"Oh, ya! Kita belum kenalan!" Gadis berambut merah muda yang duduk diujung kursi panjang yang sama dengan Todoroki berucap. Ia menoleh menatap Todoroki sambil mengulurkan tangannya.
"Aku Aeri [Name]!"
Todoroki membalas uluran tangan itu sambil mengangguk samar. "Todoroki Shoto." Ucapnya singkat dan melepaskan genggaman tangan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗙𝗔𝗞𝗘 𝗟𝗢𝗩𝗘𝗥, 𝗺𝗵𝗮 : 𝗧𝗼𝗱𝗼𝗿𝗼𝗸𝗶 𝘀𝗵𝗼𝘁𝗼 ( REVISI )
Fanfiction𝗧𝗼𝗱𝗼𝗿𝗼𝗸𝗶 𝘀𝗵𝗼𝘁𝗼 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝐓𝐨𝐝𝐨𝐫𝐨𝐤𝐢 𝐤𝐢𝐫𝐚 𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐈𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡.