NB: Sebelum mulai, jgn lupa setel musik catalyst- weird genius atau vois sur ton chemin 🗿🗿biar ada feelnya
Michael yang tetap tenang bertanya pada Narumi. "Bisa kah kamu jelaskan? Kenapa Kokabiel ingin dunia supernatural lenyap?"
"Sungguh Ironi, kau yang seharusnya lebih mengenal Kokabiel tidak dapat menerka alasannya. Apa kau tidak sadar, betapa cintanya Kokabiel pada ras manusia?"
"Jadi begitu. Dengan lenyapnya makhluk supernatural, maka manusia bakal aman dari kami." Ujar Sirzech membuat kesimpulan."
"Aneh. Kenapa dia bertindak senekat itu tanpa berdiskusi denganku?" Tanya Azazel entah pada siapa.
"Apa kau bodoh, Azazel? Mengurus anak buahmu aja tidak becus. Asia Argento tidak akan mati jika tidak diselamatkan oleh Rias." Ujar Narumi mengejek kebodohan Azazel.
"Hah... Aku ingin mengundurkan diri saja jadi pemimpin rasanya eh🗿cape kena getahnya dengan tindakan anarkis bawahan bahlul." Curhat Azazel.
"Kemudian, nih kuserahkan bingkisan untukmu." Narumi menyerahkan kotak kado berukuran cukup besar. Namun, anehnya, tercium bau amis secara samar-samar.
"Anak-anak, harap tutup mata kalian." Saran Narumi pada kubu Rias dan Sona. Hal itu akan membuat mental mereka kacau.
Saat kado terbuka, aroma amis akibat pembusukan menguar keluar dari kado itu. Isi kado itu merupakan penggalan kepala seseorang yang sangat dikenali. Hal itu membuat Sirzech mengeluarkan killing intens yang sangat pekat.
"Uzumaki Narumi, bisakah kamu jelaskan apa maksudnya ini? Kenapa Diodora Astaroth dibunuh dalam keadaan mengerikan seperti ini?" Tanya Sirzech yang tubuhnya sudah mau diselimuti energy Destruction.
"Selemah itukah kemampuan iblis dalam mencari Intel? Apa kau tidak curiga, kenapa semua peerage Diodora merupakan biarawati yang di cap sesat. Apa kalian tidak menemukan hal janggal? Kebodohan dirimu sebagai pemimpin bisa membuat perang berlanjut, bodoh!" Ejek Narumi.
"Hah, merepotkan. Bagaimana caraku menjelaskan hal ini pada Ajuka tentang kematian Diodora." Ujar Sirzech menghela nafas panjang. Dia melihat sekelilingnya sekilas dan menemukan delapan lubang dimensi diameter 20 cm dengan benda runcing yang siap menembus tubuhnya.
"Pengawalmu cukup menarik, Naru-chan." Komentar Azazel melihat aksi pengawalnya Narumi yang matanya bersinar terang.
Belum sempat Narumi mengatakan sesuatu, tiba-tiba waktu di Kuoh Academy terhenti. Sebagian peserta rapat tidak bergerak sama sekali.
Sang MC kita refleks mengaktifkan Zaphkiel miliknya. Salah satu matanya berubah jadi jam.
Diantara semua peserta, hanya para pemimpin, pemegang seiken, Vali, Jack the ripper, pengawal Sirzech dan Rias.
"Kamu bertambah kuat Rias."komentar singkat Sirzech.
"Kita kedatangan tamu eh." Ujar Azazel menatap keluar. Dia melihat lingkaran sihir kolosal yang terbentuk di langit atas gedung Kuoh tempat mereka berkumpul.
"Mereka juga menyegel sihir teleportasi.". Ujar Michael dengan ketenangannya.
"Mereka... Para penyihir." Komentar Rias melihat musuh yang muncul dari lingkaran sihir kolosal diluar. "Berani sekali mereka menyakiti keluargaku." Lanjutnya dengan killing intens yang kental.
"Onee-chan, ayo selamatkan mereka berdua." Ujar Jack. Dia adalah Jack the ripper, salah satu pahlawan yang Rias summon dari hadiah misi chat dimensi.
"Hooh, Rokade ya. Tunggu dulu, pakai ini ke vampire itu."
BOOSTER BOOSTER BOOSTER BOOSTER BOOSTER BOOSTER
BOOSTER BOOSTER BOOSTER BOOSTER BOOSTER BOOSTER"BALANCE BREAKER!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto DXD: Group Dimension
FanfictionWarning: alur mungkin rada-rada jelek... tidak jelas dan sebagainya... Disclaimer: Naruto, HSDXD, dan unsur2 anime lainnya itu bukan PUNYAKU yaaa. Itu punya masing2 creator anime tsb Pict diambil di devian art Sumber: https://www.deviantart.com/luis...