Plunger cameraman x Scientist cameraman

〘1〙

»»----> 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔!<----««

◉

◉

◉

⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊

Plunger cameraman adalah seorang kapten dari aliansi cameraman, Plunger cameraman dikenal sebagai kapten yang dingin, tegas, dan disiplin.

Plunger cameraman juga diam diam sangat menyukai seseorang yang bernama Scientist cameraman, Plunger cameraman memiliki sifat dingin, dan tegas tetapi ketika bersama atau dekat dengan Scientist cameraman, seketika dia langsung luluh dan sifat dinginnya mencair.

Scientist cameraman adalah seorang perawat dari aliansi cameraman, Scientist cameraman selalu menolong cameraman yang terluka setelah pertempuran.

Saat Plunger cameraman berjalan di Koridor markas, dia tak sengaja menabrak seseorang hingga seseorang itu terjatuh.

???: "Akhhh!"

Plunger cameraman pun menjadi kesal karena orang itu menghalangi jalannya, dia pun langsung memarahi orang itu dengan tegas.

Plunger cameraman: "Apa apaan kam-"

Ucapan Plunger cameraman terpotong saat melihat wajah seseorang yang dia tabrak itu. Dia adalah Scientist cameraman, orang yang dia sukai. Plunger cameraman langsung luluh dan pipinya memerah saat melihat Scientist cameraman.

Plunger cameraman: " U-uhm.. Maafkan aku.."

Plunger cameraman pun mengulurkan tangannya kepada Scientist cameraman untuk membantunya berdiri, Scientist cameraman pun memegang tangan Plunger cameraman lalu berdiri.

Plunger cameraman: "Apa kamu baik baik saja?"

Plunger cameraman bertanya sambil menatap Scientist cameraman dengan tatapan suka.

Scientist cameraman: "Iya, aku baik baik saja, kapten."

Plunger cameraman masih menatap Scientist cameraman dengan tatapan lembut. Dia sangat puas karena tak terjadi sesuatu yang buruk padanya.

Plunger cameraman: "Oh, senang mendengarnya..."

Scientist cameraman pun tersenyum kepada Plunger cameraman, Plunger cameraman juga ikut tersenyum. Dia memandang Scientist cameraman dengan penuh rasa kasih sayang.

Scientist cameraman: "Ehm.. Aku pergi dulu ya, kapten!"

Plunger cameraman sedikit kecewa karena Scientist cameraman akan pergi. Dia menahan rasa sedihnya dan berbicara dengan suara lembut.

Plunger cameraman: "O-oh, baiklah... sampai jumpa."

Scientist cameraman pun pergi, lalu Plunger cameraman menatap kepergian Scientist cameraman. Dia tetap memandang Scientist cameraman sampai dia tak bisa melihatnya lagi.

Siang harinya, saat plunger cameraman melewati ruangan perawatan, Plunger cameraman melihat Scientist cameraman yang sedang mengobati Cameraman lain.

Plunger cameraman pun terkesima saat dia melihat Scientist cameraman. Dia mulai merasakan perasaan yang tak biasa di hatinya. Perasaan ini sangat menyenangkan dan membuat jantungnya berdebar-debar.