Indirect love chapter 3

Main cast:-kang minhyuk (CN Blue)
-Krystal jung (Fx)
Author:pinkyberry
Genre:comedy,romance,sad
Rating: PG 15
#flash back on
"Sebenarnya apa mau mu si Hyuk-ah? Apa kau menyukai Krystal?"
Minhyuk hanya terdiam di tempat.
"Jawab aku Hyuk-ah!"
"Aku tidak menyukainya."
"Tapi kau kenap..."
"Tapi aku mencintainya."
#flash back off
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Krystalie ayo." Ajak Naeun.
"Ayo kemana?"
"Pulang lah kajjah!"Kata Naeun sambil menarik tangan Krystal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"YAKK Naeunie kenapa kau sangat terburu-buru!"
"Ayo critakan." Kata naeun sudah tidak sabar.
"Cerita apa?"
"YAKK kau jangan pura-pura tidak tahu!"
"Iya ya nanti aku ceritaka."
"Jangan menghindari ku."
"Ne ne aku ceritakan."
Krystal pun bercerita.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kau tahu dia sangat menyebalkan sekali!" Cerita Krystal dengan kesal.
"Ne aku tahu, tapi dia sebenarnya baik kok."
"Apanya yang baik, kau lihat dari sisi mananya sampai kau bisa bilang dia baik?"
"Dari sisi dia merelakan tangannya terluka untuk melindungi kepala mu dan dia tidak ingin kau sakit perut, kau tahu sebenarnya dia itu sangat perhatian dengan mu. Kau ingat pada saat istirahat waktu itu dia membawakan obat mag untuk mu."
"Ne terus?"
"Sekarang aku tanya dari mana dia tahu kalau kau punya riwayat sakit mag, apa kau pernah bercerita dengannya? Dan setahu ku yang tahu hal itu hanya aku,kau,dan keluargamu."
"Heiz itu tidak penting."
"Hei itu sangat penting bagai mana jika dia menyukai mu?"
"Aku tidak peduli dan juga mana mungkin dia menyukai ku."
"Mungkin saja di dunia ini tidak ada hal yang tidak mungkin."
"Heiz terserah padamu." Kata Krystal.
"Kuberi tahu satu rahasia ya."
"Kalau itu rahasia kenapa harus kau bocorkan kepada ku?"
"Karena ini tentang mu."
"Ha,Cepat beri tahu, apa ada yang menjelekan ku di belakang ?"
"Tidak!"
"Terus apa?"
"Aku tidak peduli kau mau percaya atau tidak,kau tahu sendiri aku sangat susah berbohong kepada mu,Myungsoo,dan keluarga ku kan."
"Ya aku tahu."
"Kemarin pada saat jam istirahat sebelum Minhyuk menghampiri mu di taman aku bertanya dan memarahinya."
"Oo hanya itu saja."
