Special Chapter

1.9K 147 40
                                    

Untuk spesial chapter alur waktunya random ya.

Untuk spesial chapter alur waktunya random ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Ada apa? Deadline laporanmu sudah dekat?" Kekeh wanita bermata monoloid saat melihat wajah lesu sahabatnya.

"Sangat terlihat ya?"

Freya mengangguk pelan. "Sejak pulang dari Madrid kau terlihat murung." Komentarnya saat menyadari sikap aneh sang sahabat.

Yasmine memijat kepalanya yang terasa pening. "Ya..... banyak laporan yang harus segera aku serahkan pada Alexa."

"Kemari, biar aku bantu, kau baru saja sembuh."

Yasmine tersenyum lalu menggeleng. "Tidak perlu Re, aku akan menyelesaikannya sendiri, tenang saja." Ucapnya agar sang sahabat tidak perlu khawatir.

"Tapi Yas-"

"Tak apa Re, aku akan segera menyelesaikannya."

Freya menghela napas pelan. "Baiklah, jika butuh bantuan panggil saja aku."

"Baiklah."

Freya langsung beranjak menuju meja kerjanya sendiri, meninggalkan Yasmine yang masih sibuk dengan laptopnya.

Setelah melakukan wawancara dan meliput pertandingan MotoGP di Madrid seminggu lalu, Yasmine langsung mengambil cuti beberapa hari, alhasil semua pekerjaannya menumpuk.

Ting

Sebuah pesan masuk ke ponsel Yasmine, hingga mengharuskan wanita itu untuk memeriksanya.

Unknown 👤
Matteo Crown Apartement, 80,
Sir Barrack.
Datanglah pukul 7 malam Miss
Lewis.
Aku sangat menantikanmu.

Alis cantik Yasmine menyatu tipis setelah membaca pesan itu, nomor tidak dikenal menghubungi dan memintanya datang ke sebuah alamat.

Me
Siapa?

Balas Yasmine, ia benar-benar pusing hingga tidak menyadari nama siapa yang tertera di alamat apartemen itu.

Unknown👤
📹-Video
Sudah tahu siapa aku?

Mata Yasmine melebar saat melihat video yang dikirimkan oleh seseorang itu, dengan cepat ia langsung mematikan video itu dengan wajah penuh keringat dingin.

Yasmine masih merasa shock, ia mulai mengendalikan diri setelah menarik dan mengeluarkan napas dengan pelan.

Jemari lentiknya segera bergulir untuk membalas pesan tidak sopan itu.

Scandal With Mr BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang