Zero membuka perlahan-lahan matanya dan menatap sekeliling, tanpa sengaja dia menemukan seseorang yang dia kenal dan terlihat seperti kesakitan.
"Marsel? " ucapnya.
Merasa namanya di panggil dia langsung menatap Zero.
"Zero lu ga papa kan? Ada yang sakit hah? "
"Hai gua baik-baik saja"
"Maaf karena gua lu harus masuk dalam masalah ini"
"Maksud mu? "
"Makasih sudah bertahan demi gua"
Marsel tiba-tiba memeluk Zero dan menangis.
Flashback.
Marsel yang sudah siap dengan rencananya pun pergi ke mansion Marvin.
Dia menyelinap dengan mudah tanpa ketauan, sekarang yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa sahabatnya.
"BUNUH GUA, HAHAHA WALAUPUN MARSEL KE SINI GUA GAK AKAN BIARIN DIA BERSAMA ANDA!!! "
Suara yang familiar di telinga Marsel membuat dia berlari kearah sumber suara itu.
Dan terlihat temanya yang sedang ditodong pistol oleh Marvin.
"SIAPA KAU YANG BERANI MENINGGIKAN SUARANYA!!! "Teriak Marvin.
Marvin yang sudah sangat marah dia menatap Zero seperti akan menghabisinya saja.
" baiklah lu ingin matikan"
"HENTIKAN!! "
Marvin langsung menatap ke arah suara itu dan tersenyum kemenangan.
"Lepaskan dia"
"Kalau saya menolak? "
Marsel yang tidak bisa sabar langsung berlari ke arah Marvin dan memukul perutnya.
"Jangan pernah sakit milik gua"
Marvin yang mendengar itu seketika membuat darahnya mendidih, sedekat apa marsel dengan bocah ingusan ini.
Dia melayangkan pukulan ke arah wajah marsel.
Bruk...
Bruk....
Bruk...Mereka berkelahi dan tak mau kalah satu sama lain.
Marvin cukup kaulah dengan ini, tapi apa boleh buat dia tidak mau tunduk dengan Marsel.
"Jadi tidak mau kalah ya" batin Marvin.
Dia mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya ke depan Zero.
"Berhenti atau teman kamu mati" tawar Marvin.
"Cuih.. Dasar lemah"
"Baiklah"
Firasat yang buruk marsel berlari ke arah Zero dan....
Dor....
Satu tembakan melesat untuk menghabisi seseorang tapi bukan zero melainkan marsel yang terkena tembakan itu.
"Segitu berharga kah dia? " batin Marvin.
"Marsel!! "
"Gak apa gua baik-baik saja , ayo kita pergi"
Marsel memapah Zero dengan tangannya yang berdarah.
Bodyguard Marvin yang melihat itu ingin sekali menangkap mereka tapi di tahan oleh Marvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babby
RandomDi buang karena dianggap pembawa masalah, Marsel di temukan oleh pasangan yang tidak memiliki seorang anak Marsel di angkat menjadi anak mereka. wajahnya yang begitu polos dan cantik membuat dirinya menjadi sasaran seorang ketua Mafia yang no 1 di...