⧼-Mashle-⧽ • ⧼OneShoot⧽

Shuen x Milo 🔞

⚠️ hanya mengingatkan ⚠️
Cerita ini tidak termasuk di Mashle dan jangan menganggapnya serius
Character milik Hajime Kōmoto
Kata non-baku
Typo dimana-mana
Adegan dewasa
Cringe?
━━━━━━༺༻ ━━━━━━

Shuen adalah pria ganteng di asrama Lang dan sering kali menjadi buruan para ciwi ciwi Lang

Banyak hadiah yang Shuen dapatkan dari para ciwi ciwi itu demi cinta mereka di Terima oleh Shuen.. Tetapi apa?

Shuen selalu menolak mereka dengan mentah-mentah seperti sudah memiliki pasangan..

Tetapi siapa pasangannya? Atau ada orang yang ia sukai?

...

_Di kamar Shuen dan Milo (mrka satu kamar)

"Sepertinya kau di berikan coklat lagi kepada mereka, Shuen.." Ujar Milo menatapi setumpuk coklat milik Shuen

"Yaa begitulah.. Meskipun aku sudah tolak mereka semua.." Shuen menghembuskan nafasnya karena keheranan kepada ciwi ciwi itu

Shuen mengecek semua coklat yang ia dapatkan dan menemukan satu coklat yang menarik perhatiannya

"Hmm? Coklat dari siapa ini? Bentar ada pesannya.." Batin Shuen yang membuka pesan dari kotak coklat itu yang membuatnya terdiam

"Hey Milo! Mau gak coklat ini? Kebanyakan kalau gw makan semua coklat ini" Shuen menghampiri Milo lalu ia berikan kotak coklat trsbt

"Loh? Kenapa harus aku?" Milo keheranan kepada Shuen tetapi yaudah dia Terima aja mumpung laper

"Kalo laper makan aja, lagian kompor asrama kita lagi rusak gara-gara Wirth.." Ujar Shuen yang sedang duduk di tepian kasurnya

Mau tak mau Milo makan dulu coklat yang di berikan oleh Shuen karena laper

"Rasanya aneh.." Milo mengerutkan keningnya dan menatap ke coklat itu dengan curiga.. Tetapi dia malah makan semuanya

Milo merasakan tubuhnya menjadi panas "T-tunggu.. Shuen..? Ja-jangan bilang kalau c-coklat ini.." Milo menatap Shuen dengan curiga

Shuen yang dari tadi menatap Milo hanya tersenyum "Ya, Milo. Coklat itu mengandung aphrodisiac" Shuen terkekeh

"T-tetapi mengapa kau me-membuatku m-merasa Sange..?! Ap-apa maksudmu!" Milo meremas perutnya yang menghangat

Shuen hanya menyeringai "memangnya aku tidak boleh ya membuat teman pendekku merasakan nafsu birahinya?" Ujar Shuen dengan santainya

"G-gila lu y-yah!" Wajah Milo menjadi semakin menggoda bagi Shuen. Pipi merona merah, mata sayu,  berkeringat, dan gemeteran

Shuen sudah tidak tahan hanya menatap sang empu yang terlihat menggoda itu

Shuen mendekati Milo dan itu membuat Milo semakin curiga "lu n-ngapain m-mendekat??Jan-jangan aneh-aneh..!" Milo penjaga jaraknya dengan Shuen alias mundur tetapi tangannya di cengkran oleh Shuen

"Kau tau.. Aku sudah menantikan momen ini sejak lama.." Shuen mengelus pipi halus milik Milo..

"K-kau sudah be-belok?! Gila k-kau ya!" Milo semakin gemeteran saat di sentuh oleh Shuen

"Yes, I'm crazy because you, darling.." Shuen mendekati wajah Milo dan wajah mereka cuma beberapa senti akan bersentuhan. Mata mereka juga saling bertemu

Deg!!

Shuen terkekeh melihat si pendek cuma terdiam menatapi matanya

"How cute you're.." Shuen melepaskan topi penyihir milik Milo lalu mengelus surainya