Cerita hanyalah karangan Penulis. Saya berusaha memberikan karya-karya yang baik.
🍭Story tentang couple Satzu, Mitzu, Jitzu atau salah satunya.
🍭Atau mungkin hanya sekedar POV saja.
Park Jihyo adalah seorang CEO yang sukses. Ia memiliki segalanya, karier yang gemilang, kekayaan, dan seorang suami yang penyabar bernama Tzuyu. Namun, di balik kesuksesan itu, Jihyo sering kali menunjukkan sikap yang cerewet dan ocehan yang tak henti kepada suaminya. Baginya, Tzuyu adalah pria yang ceroboh dan tidak perhatian.
Tzuyu bekerja sebagai karyawan biasa di kantor Jihyo. Di kantor, ia selalu berusaha untuk menjaga profesionalitas dan tidak menunjukkan bahwa ia adalah suami dari CEO. Namun, di rumah, ia sering kali mendapat ocehan dan kritik dari Jihyo.
Suatu masa, putri mereka yang berusia 4 tahun, Jiwoo, tiba-tiba hilang. Jihyo sangat marah dengan Tzuyu karena ia merasa bahwa Tzuyu yang ceroboh telah membiarkan Jiwoo pergi begitu saja. Tzuyu ingin meminta bantuan polisi untuk mencari Jiwoo, namun Jihyo menolaknya.
Jihyo tidak ingin citranya sebagai seorang CEO tercemar di mata masyarakat. Ia takut masyarakat akan menganggapnya sebagai seorang ibu yang tidak mampu menjaga anaknya dengan baik. Perbedaan pendapat ini memicu pertengkaran hebat antara Jihyo dan Tzuyu.
Tanpa mereka sadari, Jiwoo sebenarnya menginap di rumah ibu gurunya yang bernama Sana. Sana adalah mantan kekasih Tzuyu. Ketika Jiwoo hilang, Sana merasa bertanggung jawab dan mengajak Jiwoo ke rumahnya untuk menjaganya.
Ketika Jihyo mengetahui kebenaran ini, ia merasa terkejut dan bingung. Ia merasa seperti dunianya runtuh. Ia merasa seperti ia telah menyalahkan Tzuyu tanpa alasan yang jelas.
Jihyo menyadari bahwa ia telah salah dalam menilai Tzuyu. Ia menyadari bahwa Tzuyu adalah suami yang penyabar dan penuh perhatian. Ia merasa sangat menyesal dan ingin memperbaiki kesalahannya.
Tzuyu juga merasa sedih dan terluka oleh sikap Jihyo yang selalu menyalahkannya. Namun, ia masih mencintai Jihyo dan memberikan kesempatan kedua.
Mereka berdua bersama-sama menemui Sana dan Jiwoo. Mereka berterima kasih kepada Sana atas perhatian dan kebaikannya. Dan di tengah kebahagiaan itu, Jihyo dan Tzuyu menyadari bahwa mereka masih mencintai satu sama lain dan bersedia untuk memperbaiki hubungan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
