-10 years ago-
Instagram Story:
Hari itu Yerim baru saja bangun dari tidurnya dan mengecek hpnya. Setelah memberi kabar kepada Eja dia lanjut untuk membuka media sosialnya. Yerim menyadari kalau Eja baru saja mengupdate sebuah IntaStory. Dia menghela nafasnya menyadari Eja mematikan notifakasi hpnya lagi sepertinya. Merasa kesal dia membalas InstaStory Eja.
Hubungan mereka sudah berjalan 5 tahun. Namun, di tahun kelima ini mereka sangat berjarak. Eja sangat jarang bertemu dirinya bahkan di akhir minggu. Hidup Eja dipenuhi dengan rapat rapat dan rapat urusan kampus. Eja memang mendapatkan posisi penting di kampus mereka. Oh iya, mereka berdua sekampus hanya berbeda angkatan saja. Eja adalah senior setahun di atas Yerim. Waktu SMA dulu, Eja adalah kakak kelasnya juga. Mereka mulai berpacaran saat Yerim di semester kedua tahun pertama. Eja yang tergila-gila pada Yerim, Yerim sendiri berkali-kali menolak Eja waktu itu.
'aku lanjut ya'Yerim menggigit bibirnya menahal kesal membaca kalimat itu. Dia sangat membenci kalimat itu. Hari-harinya dipenuhi dengan kata itu. Yerim sama sekali tidak merespon apapun yang dikatakan Eja dalam obrolan whatsapp itu selain 'love you'. Mereka membuat sebuah perjanjian untuk saling membalas love you dalam keadaan apapun, senang atau marah sekalipun.
-
"Eja kaga pulang anjir udeh empat hari nginep di ruang BEM. Gila tuh orang"
"Iya jir, tapi bareng anak-anak event lain gasi?"
"Iyasi ramean, tetep aje dia paling lama. Yang lain mah dua harian pada balik."
"Eh Eja nyariin lo pada tuh, buru dah. Ntar dia ngamuk."
Percakapan itu terdengar oleh Yerim di kantin kampusnya. Yerim sama sekali tidak berminat mengikuti kegiatan kampus seperti yang dilakukan Eja saat ini. Yerim berusaha memberi pengertian kepada dirinya akan keadaan Eja lagi dan lagi setiap harinya selama hampir dua tahun.
"Yer yer!" teriak Suji, sahabat Yerim.
"Apaan?"
"Lo harus lihat ini anjir! Eja taik!"
"Hah? Eja kenapa? Lihat dooong." Jane, sahabat Yerim lainnya, memanjangkan tubuhnya ke layar hp Suji yang kini berada di tangan Yerim.
"ANJIR! TAIK!" teriak Jane sampai beberapa orang di dekat mereka melihat ke arah mereka. Layar hp Suji memperlihatkan Eja dan seseorang yang selalu membuat Yerim mempertanyakan adanya orang ketiga di hubungan mereka.
"Yang update siapa coy?" Tanya Jane. "Dih tuh cewek gatel?" sambung Jane saat melihat nama akun yang mengupload foto tersebut.danialaksmi ; teman satu angkatan Eja yang sangat mengganggu pikiran Yerim. Dania dengan jelas memperlihatkan dirinya tertarik pada Eja. Berkali-kali Dania menjadi alasan mereka bertengkat membuat Yerim terlihat seperti orang gila yg terobsesi terhadap satu orang saja. Yerim sangat mempercayai Eja, tapi tidak pada orang lain terutama Dania. Bagi Yerim, jika mungkin, Dania ingin dia lenyapkan dari muka bumi ini. Hanya saja Yerim menahan dirinya sejak terakhir mereka bertengkar hebat. Yerim bukan mengalah, Yerim tidak mau merasa dirinya gila karena disebut terobsesi dengan Dania.
"Yerim, lo marah kek apa kek, diem doang anjir." desak Suji.
"Staff dia itu. Skip aja. Kita kan mau makan ke sini." jawab Yerim mengelak memberi reaksi lain kepada temannya dengan segala tenaga dia menahan suaranya agar tidak bergetar karena hanya dia yang paham bahwa air matanya sudah hampir meledak detik pertama melihat foto itu.
"Ji, udah." Jane memberi sinyal untuk menarik hp itu dan mengalihkan percakapan.
"Eh, cheesecake mas parjo restock lagi noh." kata Suji sambil menyimpan hpnya kembali.
"Kesukaan Yerim jadi udeh gue pesenin! Seneng ga?" tanya Suji melirik ke arah Yerim.
"Sumpah? Terbaik SUJI!" berusaha meninggikan suaranya berusaha menutupi rasa sedihnya dan bereaksi heboh akan cheesecake yang sama sekali tidak ingin dia makan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESET LOVE
Фанфик"Aku nyerah. Hubungan ini mutual, tapi hanya aku terus yang usaha!" "Yerim..." April, 2024©jisunzisun ON GOING ______ tags: pyramid game, yerim eunjeong, gxg