Lancecil [Just Accompanying You Up Here...]

360 28 14
                                    

req: @canvrhf
[Ndak Nemu akunnya]

vote terlebih dahulu sebelum membaca:)

Lancelot dan Cecilion adalah teman masa kecil yang sangat dekat, bahkan mereka sudah seperti saudara saja, Namun tanpa disadari Lancelot.. Cecilion mulai menyukai Lancelot

Waktu berjalan begitu cepat, tak sangka Lancelot dan Cecilion menginjak kelas 3 SMA, dan sebentar lagi juga hari kelulusan mereka akan datang.

Lancelot dan Cecilion tinggal di apartemen dekat dengan sekolah mereka, mereka sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing..

"Hei.. Ceci, hari kelulusan sebentar lagi tiba, kau mau melakukan apa setelahnya?" Tanya Lancelot membuka suara.

Cecilion tampak memikirkan jawaban pertanyaan Lancelot cukup keras,

"Bekerja lalu menikah" jawaban itu membuat Lancelot tertawa. "Kenapa? kau tidak suka?" lanjutnya dengan raut wajah kesal

"hahaha, Tidak Ceci,, semua orang akan melakukan itu. Maksudku apa cita-cita mu? kau ingin mewujudkannya kan? kau ingin menjadi Seniman sama sepertiku? masalahnya kita menjadi osis bersama dan mengikuti eskul kesenian bersama.. dan lain-lain" ucapnya yang menurut Cecilion, dia tampak begitu tampan.

"cita-cita ku... menikah denganmu" lirihnya yang masih bisa terdengar oleh Lancelot

sontak membuat wajah Lancelot berubah datar karenanya "kamu jgn bercanda" ucapnya pelan, lalu mengelus rambut Cecilion

"Kau ingat kan? kita ini sahabatan dari kecil.. aku sudah menganggapmu sebagai Saudaraku sendiri.."

ucapan Lancelot sedikit membuat hati Cecilion terluka dan seperti tak ada harapan lagi,

"Aku ingat.. aku kan cuman bercanda"

























••••••




























Cecilion merapikan jas pengantin yang dipakai oleh Lancelot, "ini hari yang paling bahagia untukku! hahaha! kau juga senang kan??" ucap Lancelot kepada Cecilion

Cecilion tersenyum lalu mengangguk, "Kau sangat tampan dengan jas pengantin ini.." perkataan Cecilion membuat wajah Lancelot memanas lalu mengelus kepala Cecilion

"Terimakasih ceci, kau juga cantik.." ucap Lancelot dengan senyuman terpatri diwajahnya lalu Lancelot mencium kening Cecilion, lalu tersenyum kearah Cecilion

"Ayo kita keluar" ucapnya lalu Cecilion mengangguk lalu memegang tangan Lancelot lalu berjalan kealtar pernikahan bersama

"Lancelot Baroque, apakah kau bersedia menerima Odette Regina sebagai istrimu?"

Cecilion hanya tersenyum saaat melihat teman baiknya itu menikah dengan Odette, yg merupakan temannya juga,, hatinya tak sanggup melihat itu.

"Selamat ya Lancelot,, semoga kau bahagia dengan Odette.." Ucap Cecilion tersenyum

"Terimakasih Ceci! kau adalah sahabat yang terbaik yang pernah ada!!" ucapnya lalu memeluk Cecilion dan Cecilion membalas pelukannya.

"Kau juga harus bahagia Ceci, Aku tak sabar melihat calon yang akan kau perkenalkan nanti" ucap Odette memberi pat-pat kepada Cecilion, Cecilion hanya tersenyum

"Lancelot,, Odette.. terimakasih.. aku pergi dulu ya" ucapnya meninggalkan altar pernikahan lalu berjalan pergi keluar gedung itu, namun sebelum pergi Lancelot memegang tangan Cecilion.

"Kau mau pergi kemana? ayo kita makan bersama" ucapnya tersenyum sedih, Cecilion menepis lembut tangan Lancelot lalu tersenyum

"Kau sudah tidak membutuhkan aku lagi, ini saatnya aku pergi" .

Lancelot terkejut, tak mengerti maksud dari perkataan Cecilion .

"Apa maksudmu Ceci, aku masih membutuhkan mu! kau adalah sahabat terbaikku.."

Krek

Mendengar perkataan Lancelot membuat hati Cecilion semakin sedih, dan tak kuat merasakan cinta yang bertepuk sebelah tangan ini.

"Sahabat...? benar kan.. kita cuman teman, suatu saat nanti kita akan berpisah Lance, dan ini adalah waktu nya" Cecilion menitikkan air matanya.

"Aku masih membutuhkanmu Ceci! kau adalah Sahabat terbaikku!"

Dan terjadilah adu cekcok diantara mereka.

Sampai Cecilion tidak tahan dengan semua ini, dia menatap kearah Lancelot, karena kesal, Cecilion menarik Jas yang dipakai oleh Lancelot.

"Kamu sadar ga sih?!  Aku suka sama kamu Lancelot! aku cinta sama kamu! kamu ga pekaan bngt sih!!?" Cecilion berteriak membuat semua tamu undangan melihat kearah mereka berdua, Lancelot terkejut mendengar apa yang baru saja ia dengar dari mulut Cecilion.

Cecilion menangis, ia mendorong Lancelot menjauh dari dirinya, Cecilion mengelap air matanya lalu menatap kearah Lancelot.

"kita memang ga layak bersama Lance.. lagian juga kamu pernah nge bobol aku.. ga inget kan kamu? haha"

Lancelot terdiam, tak bisa berkata-kata lagi, dia menatap kearah Cecilion yang masih saja meneteskan air matanya.

"aku ga akan ganggu hidup kamu lagi, aku pergi.. jangan cari aku" Cecillion berjalan pergi meninggalkan Lancelot, Lancelot berniat mengejar, tapi Odette menghalangi Lancelot untuk mengejar Cecilion.

Bertahun-tahun telah berlalu, dan tak terasa juga Lancelot dan Odette sudah memiliki anak, 2 lagi..

Lancelot sampai sekarang masih saja memikirkan Cecilion, dan masih mencari-cari keberadaan Cecilion namun hasilnya sia-sia.

dan tidak ada yang tau keberadaan Cecilion dimana, bahkan Cecilion mengganti nomer hpnya, tidak ada yang melihat Cecilion bahkan Carmila pun tidak tau.

Sampai Lancelot tua pun dia masih belum melihat Cecilion. Ia cerai dengan Odette karena dia tidak kuat karena yang dipikirkan Lancelot hanyalah Cecilion, bukan keluarganya..

"Ceci.. aku ingin melihatmu untuk yang terakhir kalinya.."

...

Seorang pria paruh baya tengah mengelus nisan yang tertulis nama 'Lancelot' dengan perasaan sedih, dia terus menatap Nisan tersebut.

"Lancelot.. maafkan aku.."

end? or tbc?

Selanjutnya...
Hayabusa x Gusion...
‌Granger x Alucard...
‌Kufra x Khaleed...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love And.. What? || REQ CLOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang