I am Predator [Mobile legends X Player]

4

Sekarang aku sedang berada di monastery of light.

Cukup ramai disini.
Aku mencari beberapa tempat untuk makan dulu.

Aku masuk ke sebuah restoran dan langsung memesan ayam panggang.

Disini mungkin aku akan tinggal selama satu hari dan pergi menuju tempat selanjutnya Azure lake .

Tempat ini sangat ketat kepada orang yang cukup mencurigakan sebagai penyembah abyss dengan sihir kekacauan ku aku khawatir mereka akan mencurigai ku.

"Ini pesanan anda , selamat makan!"

"Ah..terima kasih"

Aku langsung menyantap ayam panggang itu, rasanya benar benar lezat.

Hm?

Aku melihat salah satu Hero dari mobile legends dia tidak lain adalah Alucard sedang makan di depan mejaku.

Benar saat pertama kali kedunia ini aku sudah pernah melihat nya saat perang.

Di atas kepalanya menunjukan level 77.

Aku menghabiskan makananku membayar lalu pergi untuk mencari penginapan.

Akhirnya aku menemukannya, fasilitas nya cukup baik.

"Aku menyewanya"

"Semoga anda menikmati layanan kami"

Aku melepas jubah ku dan menyimpan perlengkapan ku , lalu pergi mandi.

.
.
.
Setelah mandi aku melihat keluar kebetulan ada sebuah danau kecil dekat penginapan ini.

Pemandangannya cukup indah dengan langit malam yang di kelilingi bintang yang bersinar.

Aku memiliki sedikit ide.

Aku pergi ke pinggir danau itu Susananya sejuk dan adem.

Ha...ini menyenangkan.

Oh aku lupa. Aku memasukan lenganku ke saku dan mengeluarkan sebuah rokok.

Kebetulan sekali ada yang menjual rokok tadi di lumina.

Menempelkannya ke mulutku , aku menyalakan api dari jariku.

Hu...

Asap keluar dari mulutku dan rasa tenang dan enak memasuki kepalaku.

Ha... Rasanya enak juga rokok dari dunia lain.

Suasananya tenang dan menyejukkan.
Menatap langit malam yang indah, aku berbicara dalam pikiranku, sambil menghisap rokok di mulutku.

'banyak hal yang terjadi , aku tidak pernah membayangkan sesuatu seperti ini akan terjadi.'

Mengingat kembali saat perang saat itu aku sedang sangat kebingungan dan panik jika aku tidak memiliki skill calm heart aku sudah tidak tahu apa yang kulakukan.

Menatap telapak tanganku.seketika pemandangan aku membunuh beberapa prajurit yang sekarat muncul.

tangan bersimbah darah terbayang di mataku.

Membuat sebuah ingatan yang tidak ingin sekali ku ingat muncul kembali.
Sebuah tangan kecil memegang pisau yang dipenuhi darah merah.

!

Hu...asap keluar dari mulutku di suasana yang sunyi.

'kenapa aku harus mengingat itu.'ucapku sambil menatap langit malam, aku mengepalkan tanganku.

Perasaan aneh ini seketika langsung menghilang, hu ....aku menghela nafas.

Melihat ke samping aku melihat seseorang, mataku melebar.