The Night Sigh : Chapter 23

735 65 14
                                    

Minho melihat semua orang berlalu lalang dengan sangat gembira dan penuh semangat. Walaupun tinggal di tempat yang lebih seperti tenda tapi kebahagiaan terpancar pada wajah mereka.

Mata Minho berkaca-kaca, dari semuanya pakaian dan wajah khas mereka. Semua orang ini adalah rakyat Moonlight Pack. Entah apa yang terjadi, tapi mereka semua masih hidup.

"Alpha Lee?" Seseorang seperti memanggil dirinya. Membuat orang lainnya terfokus pada Minho dan Felix. Pria manis itu menelan salivanya malu sembari menunduk. Penampilannya yang lemah seperti sekarang tidak pantas disebut demikian.

"Ya benar. Syukuran anda baik-baik saja" kata mereka mendekat. Minho kini meremas gaun yang dipakainya untuk menahan diri.

"Kalian baik-baik saja?" Tanya Minho perlahan. Mereka tersenyum mengangguk.

"Kami baik-baik saja, bahkan lebih baik dari sebelumnya" pernyataan itu membuat Minho terbelakak. Dia merasa kecewa pada dirinya, apa mereka tidak puas dengan pemerintahan dari keluarganya dulu?

"Bukan maksudnya bagaimana, tapi apa anda mau melihat-lihat?" Tanya mereka. Minho pernah melihat orang ini, dia adalah seorang kepala desa yang tinggal di ujung perbatasan. Sesekali Minho menatap ke arah Felix. Senyuman mengambang di wajah cantik miliknya kemudian mengangguk.

Minho diajak mengelilingi pedesaan, saat melihat Minho semua orang terkejut namun setelahnya mereka tersenyum. Beberapa anak melambai pada Minho begitu juga dengan dirinya refleks membalas. Semua orang memiliki pekerjaan, ada yang sebagai petani ran juga membangun usaha lainnya. Sejuk sekali melihat rakyatnya baik-baik saja.

"Kami juga tidak percaya awalnya dengan Alpha Fire Pack. Namun, setelah semuanya. Mereka memperlakukan kami sangat baik sama seperti rakyatnya sendiri. Mereka memberikan tempat yang nyaman untuk membangun tenda sementara sebelum Pack kita diperbaiki" ucapnya menjelaskan.

"Diperbaiki?" Tanya Minho terkejut.

"Mungkin beritanya belum sampai di kastil Pack. Dulu kami sangat marah kepada pemerintah anda. Ada wabah penyakit langka yang menyerang. Kami sudah berusaha meminta pertolongan namun seperti tidak digubris oleh siapapun. Para wakil rakyat mengatakan jika Alpha sedang sibuk, sebenarnya dulu kami mengira jika kau tidak pernah memerintah dengan baik.

Banyak sekali yang meninggal, karena wabah itu saking ganasnya. Kami sudah berpasrah namun tiba-tiba bantuan obat-obatan dikirim dari Pack ini. Awalnya kami mengira ini adalah wabah kiriman mereka, namun orang-orang desa Pack ini  mengatakan jika mereka juga mengalami wabah yang sama tapi pemerintah mereka lebih cepat menangani.

Kami iri, dan mulai membenci kalian. Seperti pemerintahan hanya memusatkan pada perkotaan. Rakyat di biarkan miskin dengan pajak semakin lama yang semakin meningkat. Banyak warga kelaparan dan meninggal. Bahkan tanah milik kami diambil alih oleh pemerintah atas arahan dari Alpha" jelasnya saat mengingat masa kelam yang pernah mereka alami.

Mata Minho berkaca-kaca mendengarnya, apa seburuk itu? Padahal sepertinya dulu dia tidak pernah mendapatkan berita apapun dari para wakil desa atau rakyat. Mereka terus mengatakan semua baik-baik saja dan rakyat hidup dengan baik. Minho pun pernah menurunkan pajak untuk para petani hingga angka yang terendah. Namun sepertinya korupsi di packnya merajalela.

"Kami tahu itu bukan dari anda, tapi para pejabat yang melakukan korupsi. Di sini kita adalah korban dari keserakahan merek" Minho hanya bisa mengangguk seperti tidak punya daya.

"Alpha jujur kami mendengarkan semua rumor tentang anda. Keterpurukan Pack kita mungkin dimulai sejak Alpha Lee dulu berambisi untuk merubah anda seorang Alpha. Walaupun ini rahasia internal, tapi banyak rumor juga beredar. Dan sepertinya memang benar maka mungkin memang kejayaan Pack kita harus sampai di sini. Pemimpin sebuah pack adalah seseorang yang memang dilahirkan sebagai Alpha bukan omega. Dan Alpha Lee tidak bisa memenuhi semuanya maka  kekuasaannya berakhir" jelasnya. Minho mengangguk pelan, dia jadi malu karena telah beeusaha menipu rakyatnya selama ini.

"Maafkan aku, aku menipu kalian selama ini. Aku tidak bermaksud" ucap Minho.

"Ini bukan salah anda, semuanya salah orang-orang serakah itu. Semuanya sudah kembali pada tempatnya dan walaupun anda bukan Alpha kami lagi tapi anda akan menjadi Luna kami" katanya tersenyum. Minho menjadi malu mendengar pernyataan dan panggilan baru dari rakyatnya sendiri, kenapa semua orang bisa tahu?

"Hmmm semua sudah baik-baik saja, makanan, pekerjaan, tempat tinggal semuanya diberikan oleh Pack. Bahkan anak-anak juga diberikan vaksin dan makanan untuk bisa tumbuh dengan baik. Kami sangat bersyukur Alpha Chan menerima dan melindungi kami dengan baik. Kau tidak perlu cemas lagi, kami baik-baik saja" katanya. Minho perlahan tersenyum, pikiran dan hatinya kini mulai terbuka.

Semua pikiran buruk di kepalanya ditepis habis, semua rakyatnya benar berekspresi memakai pakaian adat klannya tanpa beban. Walaupun sudah menjadi bagian dari kekuasaan Pack Fire Sun.

Setengah hari itu Minho habiskan untuk mengunjungi rakyatnya. Mereka benar-benar senang saat melihat Minho di sana. Wajah cerianya muncul, Felix turut bahagia walaupun dia telah melanggar janjinya kenapa Chan.

Chan sengaja menyembunyikan apa yang mereka dilakukan, rencananya adalah membereskan dan mensteril kan kawasan Moonlight pack. Wabah dan arena eksekusi dari para koruptor dan berandal jahat yang menjadi dalang dari semua kesengsaraan rakyat Moonlight Pack.

Tapi seperti diluar rencana, Minho kabur ke sana melihat packnya sepi tak berpenghuni dalam sekejap dia menyimpulkan bahwa Chan telah membantai semua rakyatnya dengan brutal.

Felix kadang bingung dengan otak Chan, dia sigap dan gesit. Banyak sekali hal dia lalui yang tak bisa ayah dan kakak mereka dulu lakukan. Sejak berkuasa Chan benar-benar membuat perubahan sangat drastis.

Pria itu seperti tidak punya kelemahan maka tak jarang para Alpha Pack lainnya takut dan segan dengannya. Banyak pula yang tak menyukai dirinya dan berusaha keras untuk menghancurkan Pack mereka.

Tapi sekarang Felix tahu, kelemahan terbesar dari kakaknya itu adalah matenya sendiri, Minho. Memang jika orang sudah jatuh cinta bisa jadi tolol. Contoh nyatanya adalah Chan.

"Cihh lihatlah dia, dia begitu bahagia" ucap Felix melihat Minho datang dengan senyuman sumbringah padanya. Felix sebenarnya yang harus mendapatkan pujian karena selalu berusaha membantu hubungan para karakter utama.

"Kita pulang?" Tanya Felix, Minho tersenyum kemudian mengangguk perlahan.

Saat di kereta, Felix sengaja tidak mau membuka pembicaraan. Dia menginginkan agar Minho bicara terlebih dahulu dengannya. Apa dia tidak tahu pinggang Felix sangat sakit karena direbut oleh anak-anak selama di sana. Semua anak di sana mengenali Felix dengan baik, karena dia lah yang sering memberikan vaksin untuk mereka.

"Felix maaf ya, selama ini aku berpikir salah pada kalian" kata Minho menunduk malu.

"Ya kak, tapi kau seharusnya minta maaf pada kakak ku. Kau tidak tahu, jika dia sangat sedih ketika kau menolaknya malam itu" ucap Felix. Minho jadi kepikiran dengan Chan, tapi malam itu dia sangat kesakitan dan spontan mengatakan kata-kata sakral menyakitkan.

"Aku tidak yakin" ucap Minho.

"Yakin, dia akan memaafkan mu. Dia melakukan semuanya untuk mu. Jadi nanti malam kau harus mengunjungi Chan ke kamarnya dan minta maaf. Aku akan membantu mu" ucap Felix. Minho meneguk ludah kemudian mengangguk perlahan.









TBC

Jangan lupa vote dan komen ya

THE NIGHT SIGH  [Banginho] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang