REVENGE

Seven

Hanya suara detingan piring Niall dan Harry yang terdengar, setelah Harry duduk ia dan Niall segera memulai makanan yang Harry buatkan tadi. Berbeda dengan Kayla yang sama sekali tidak mencoba makanannya. Ia hanya menaikkan sebelah alisnya lalu meminum air putih bukan minuman yang Harry buatkan special untuknya.

Mengapa tidak di makan? batin Harry melirik sekilas kearah Kayla yang hanya menatap makanannya.

"Kau tidak makan?" Ucap Niall yang membuat Kayla menoleh "Cobalah, ini enak" lanjutnya dengan senyuman yang sangat manis.

Setelah membalas senyuman Niall, Kayla memalingkan wajahnya lagi ke arah makanannya Apa ini bersih tanpa racun? Batinnya.

"Makanan ini tidak kuberi racun atau semacamnya, jangan khawatir" ucap Harry datar seakan tau apa isi hati Kayla.

Kayla mendongak, pikiran Kayla mengingat bahwa Niall mengatakan kepadanya kalau Harry amnesia sejak kecelakaan yang menimpanya belum lama ini jadi untuk apa Harry ingin meracuninya, bukankah Harry telah melupakan semua tentang Kayla jadi Kayla tidak perlu khawatir. Merasa tidak enak akhirnya Kayla mengambil minuman buatan Harry. Kayla menoleh ke arah Niall, ternyata Niall juga menatapnya dengan sebelah alis terangkat.

"Cobalah, sayang" ucap Niall lembut, Kayla mencobanya perlahan.

Dahi Kayla mengkerut dalam, gadis cantik ini merasa mencium bau pisang dalam minuman Niall?

Dengan penasaran Kayla menoleh ke arah Niall "Niall, boleh ku coba minumanmu?" Tanya Kayla yang berhasil membuat kening Harry mengkerut.

Niall mengangguk walaupun merasa bingung dengan gadis di depannya, tetapi ia tetap memberikan minumannya kepada Kayla, dengan rasa penasaran yang menyelimuti Kayla ia memberanikan dirinya untuk mencoba minuman milik Niall.

Kayla mengernyitkan dahinya, secepat kilat ia berdiri lalu belari ke arah kamar mandi yang terletak di dapur.

Mual.

Yah! Itulah yang Kayla rasakan setelah mencoba minuman milik Niall. Lima menit sudah Kayla mengeluarkan isi perutnya di dalam kamar mandi ini, hingga baru Kayla sadari bahwa dua laki laki yang berada di dapur sedang memanggil namanya dengan cemas seraya menggedor pintu kamar mandi.

"Kayla, apa kau baik baik saja" teriak Niall dari luar.

"Ya, aku tak apa" balas Kayla lalu membasuh wajahnya yang agak pucat ini.

Kayla membuka pintu kamar mandi dan menemukan lelaki berambut pirang dan ikal sedang menatapnya dengan tatapan....khawatir?

"Daripada kalian melihatku seperti itu, lebih baik kita lanjutkan makan saja" ucap Kayla kikuk.

Kayla benar benar merasa aneh saat Harry menatapnya, mata hijau tosca yang sedang menatapnya dengan intens. Seperti takut akan terjadi apa apa pada Kayla.

"Kau..tak apa?" Tanya lelaki yang masih mengisi hati Kayla namun berusaha melupakannya.

"Hm, ya. Aku baik baik saja" Kayla paksakan senyumannya untuk keluar walaupun Harry masih menatapnya datar.

Acara makan malam mereka lanjutkan dengan suara detingan piring yang meramaikan suasana, Kayla sangat menghindari minuman Niall. Apa Kayla sudah mengatakan bahwa ia sangat amat benci pisang? Yang masih menyita pikiran Kayla sekarang adalah mengapa minuman Kayla tidak ada rasa pisangnya? Aneh, Kayla mendapati warna minuman Harry dan Niall sama tapi berbeda dengan Kayla.

Apa Harry sengaja membuat Kayla berbeda atau..ahh, sudahlah. Lagipula Harry kan terkena amnesia, kepala Kayla masih pusing dan belum bersedia untuk berpikir terlalu intens terhadap masalah. Biarkan berjalan seadanya dulu, tapi setelah Kayla sembuh akan ia tuntaskan semua yang mengganjal dalam pikirannya.