Sekedar cerita tentang Off yang menjadi pacar sempurna bagi cinta-nya, Gun.
Kata orang, Gun beruntung mendapatkan pacar seperti Off dan tanpa berlama, Gun mengangguk setuju.
Gun ingin sekali menjelaskan pada dunia, bahagianya ia memiliki Off di si...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Katanya dalam menjalani hidup, kita tidak boleh terus bergantung pada orang lain. Sebab ada kalanya orang datang, pergi, dan tak kembali.
Tapi, Off selalu mengingatkan Gun bahwa Gun harus tetap bergantung padanya. Off selalu bilang Gun adalah pusat hidupnya maka Off selalu berusaha untuk datang, diam, dan menemani hari-hari Gun.
Kebahagian Off adalah ketika Gun yang memanggil namanya untuk sekedar mengambil sesuatu yang terlalu tinggi atau membelikan bahan makanan yang telah habis atau mungkin hal sepele, seperti menaruh piring masakan Gun di meja makan.
Serta hal lain yang berhubungan dengan Gun, Off merasa bahagia.
Off dan Gun usianya terpaut dua tahun. Mereka menjalin hubungan sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Kini, Gun adalah mahasiswa aktif semester dua, sedangkan Off semester enam. Mereka satu universitas, hanya berbeda jurusan saja. Off, mahasiswa bisnis digital dengan segala kepintaran dan keahlihannya di bidang bisnis, sementara Gun si mahasiswa psikologi yang ramah dan ceria dengan lesung pipinya yang manis.
Semuanya terasa sempurna, mereka saling melengkapi.
***
Pagi di hari senin yang cerah, Gun menemukan sticky note yang menempel pada guling. Gun tentu tahu pelaku yang meletakkan kertas kecil berwarna biru laut pada gulingnya. Dari tulisannya saja Gun sudah hapal, terciri sekali tulisan milik Off. Tulisannya memang tidak terlalu bagus, tapi masih dapat terbaca.
Tanpa sadar atau tidak, senyum terlukis di wajahnya yang manis. Dengan tangan kiri memegang kertas tersebut dan tangan kanan memegang pipinya, Gun yakin muncul rona merah di sana.
"Oh ya Tuhan, Off. Romantis sekali" kata Gun terkekeh geli kemudian kembali menarik selimut untuk menutupi tubuh mungilnya sampai ke pipi. Menormalkan detak senang jantungnya yang terlalu cepat sebelum beranjak mandi dan melakukan aktivitas lainnya di apartemen sebab, hari ini tidak ada jadwal kuliah.
Jika Off berbahagia karena Gun melibatkannya begitupula Gun bahagia mendapatkan perlakuan baik dari Off, kekasihnya. Setau Gun, Off bukan tipe pria romantis. Namun, Gun juga tahu bahwa Off senantiasa memperlakukannya sangat istimewa. Begitulah presepsi Gun selama berpacaran dengan Off.
Tapi, sepertinya presepsi itu akan berubah karena Gun menyadari bahwa hari ke hari, bulan ke bulan, dan tahun berganti, Off menjadi pria romantis.
[Selamat Pagi Cutie. Maaf tidak menunggumu bangun, mendadak ada kelas pagi. Aku membuat sarapan roti panggang cokelat untukmu dan Maaf sekali lagi karena rotinya sedikit gosong. Aku mencintaimu---Off.]
***
"Hampir empat tahun, apa tidak bosan?" ucap Ray, teman kuliah Off. Sifatnya memang liar di sisi lain dia teman yang baik dan pengertian. Dia bertanya karena heran dengan Off yang telah lama menjalin hubungan. Padahal di usia muda, para lelaki gencar berganti pasangan.
