Si Cantik Yang Gila Tidak Mencintai Lagi (瘋美人不愛了) BL

Bab 29 Bolehkah aku menciummu?

　　Tan Tan mengira dia mungkin tidak bisa tidur malam itu, tapi dia malah tidur nyenyak, hampir tanpa mimpi.

　　Keesokan harinya dia merasa benar-benar segar.

　　Tan Tan menyimpan dokumen yang dikirim oleh Xu Zhenzhou tadi malam di bawah laci dan tidak akan mengeluarkannya lagi.

　　Itu tidak akan digunakan di masa depan.

　　Ulang tahunnya dihabiskan dengan cara yang tampak damai, tapi sebenarnya agak bergejolak.

　　Tan Tan kemudian mengabdikan dirinya untuk bekerja. Setelah sibuk sekitar setengah bulan, dia punya sedikit waktu luang hari ini. Kebetulan ada sesuatu yang ingin dia lakukan sebelumnya.

　　Setelah dia dilahirkan kembali, dia sebenarnya belum pernah ke kuil.

　　Sekarang dia diingatkan sedikit, dia merasa bahwa dia harus melakukan perjalanan.

　　Jadi dia membuat janji dengan Shen Ming. Awalnya dia menelepon Xu You, tapi Xu You ada urusan dan tidak bisa pergi.

　　Jadi mari kita bicara tentang Tan dan Shen Ming.

　　Anak laki-laki dari perusahaan Shen Ming tidak ada waktu luang hari itu. Dia seharusnya pergi bersama pada awalnya, tetapi dia sibuk dengan pekerjaan, jadi dia memberi tahu Tan Tan dan yang lainnya lokasi spesifiknya.

　　Ketahui di mana harus memarkir mobil dan cara berjalan ke kuil.

　　Setelah menyelesaikan arahannya, kedua orang itu melaju.

　　Mobil melaju ke kaki kuil selama lebih dari tiga jam.

　　Dalam perjalanan, kami masuk ke dalam mobil dan Shen Ming sedang mengemudi.

　　Mobil berhenti di pinggir jalan, Tan Tan dan Shen Ming melangkah keluar, melihat ke atas dan melihat ke depan, dan samar-samar bisa melihat bayangan kuil.

　　Shen Ming dan Tan Tan mengangkat alis untuk memberi isyarat, dan mereka berjalan menuju kuil bersama.

　　Candi ini tidak terlalu besar, hanya berbentuk pelataran.

　　Setelah berjalan melewati pintu, saya langsung mencium aroma dupa.

　　Terdapat pembakaran lilin dan dupa di pura tersebut, letaknya yang terpencil dan jauh dari desa lain, namun nampaknya banyak dupa bahkan banyak peziarah yang datang.

　　Tan Tan dan yang lainnya membeli dupa di luar lalu masuk untuk menyalakannya.

　　Tan Tan sebenarnya tidak menginginkan apa pun.

　　Jika di kehidupan sebelumnya, dia mungkin masih meminta cinta.

　　Tidak diperlukan cinta dalam hidup ini, yang ada hanyalah kedamaian dan kesehatan.

　　Maka Tan Tan berdoa untuk kesehatan dirinya, keluarganya, dan teman-teman di sekitarnya.

　　Setelah membungkuk sebentar, Tan Tan mengikuti Shen Ming dan berjalan ke kiri.

　　Deretan lampu panjang menyala di sana.

　　Menurut seorang karyawan laki-laki di Perusahaan Shen Ming, lentera milik neneknya yang selalu menyala menyala di sini.

　　Pada hari pertama pemesanan, kondisi fisik nenek tampak semakin membaik.

　　Belakangan, ia pulih sedikit terlihat dengan mata telanjang.

　　Para dokter tidak tahu apa yang sedang terjadi. Pada akhirnya, mereka hanya dapat mengaitkannya dengan fakta bahwa sistem tubuh nenek telah membunuh semua sel kanker.