God of War's Wife

38.

Hari pun telah pagi dan hari ini juga tepat sehari setelah pernikahan Alyssa dan Arthur.

Memang, Alyssa dan Arthur menikah secara diam-diam agar tidak ada yang mengganggu acara pernikahan mereka. Dan juga agar pernikahan mereka terasa sangat khidmat.

Akan tetapi, nanti akan diadakannya pesta pernikahan sekaligus mengumumkan bahwa Arcelio sudah memiliki seorang Grand Duchess. Ya, sepertinya itu akan menjadi sebuah kejutan di Kekaisaran.

"Nona, sudah waktunya anda bangun."

Erina sedang membangunkan sang nona. Saat di perjalanannya menuju kamar sang nona dan suaminya, Erina bertemu dengan Arthur dan Arthur berpesan agar membangunkan Erina nanti.

Sepertinya Alyssa sangat kelelahan akibat acara kemarin. Oleh karena itu Arthur tidak tega saat melihat wajah kelelahan istrinya.

Ah, istri ya? Arthur tidak menyangka jika akhirnya ia akan memiliki seorang istri. Padahal dulu, ia tidak pernah memikirkan hal seperti ini akan terjadi.

Bagaimana tidak terjadi, jika dirinya saja tidak ada dekat dengan beberapa gadis dan waktunya pun hanya ia habiskan di medan perang ataupun di Mansionnya untuk mengurus pekerjaannya.

"Eumm, 5 menit lagi Erina" Ujar Alyssa setengah sadar.

Sepertinya Alyssa kita masih belum sadar akan statusnya yang sudah berubah.

"Nona, anda harus bangun sekarang! Sudah waktunya sarapan! Anda tidak ingin membuat Grand menunggu lama, bukan? Dan kita juga sudah tidak berada di Mansion Vordgard lagi nona. Status nona juga sudah berubah!" Ah, padahal masih pagi namun Erina harus menceramahi nonanya ini terlebih dahulu agar segera sadar.

Alyssa yang mendengar samar-samar ucapan Erina pun tersadar saat pelayannya itu menyebutkan kata Grand Duke. Ah benar, dia baru saja selesai melaksanakan pernikahan dan sekarang statusnya sudah berubah.

"Baiklah-baiklah. Mari bantu aku bersiap." Bangkit Alyssa dari ranjangnya lalu menuju kamar mandi.

👑 👑 👑

Sreng

Sreng

Tak

Tak

"Fiuh, akhirnya selesai juga." Ujar Alyssa saat melihat makanan dan beberapa cemilan yang sudah tertata rapi di atas meja dapur itu.

Setelah selesai membersihkan diri Alyssa langsung melangkahkan kakinya menuju dapur, sehingga membuat semua orang yang berada di dapur terkejut akan kedatangannya yang tiba-tiba.

Sempat terjadi perdebatan sedikit antara Alyssa dan pelayan serta koki di dapur lantaran Alyssa yang ingin meminjam dapur untuk memasak makanannya.

Semua orang yang berada di dapur terkejut saat mendengar ucapan Nyonya mereka itu. Setahu mereka tidak ada bangsawan yang ingin menginjakkan kakinya di dapur, kalau pun ada itu sangatlah jarang.

Terutama para lady, mereka lebih suka dan sering menghabiskan waktunya di luar mengikuti perjamuan yang ada, atau berdiam diri dengan kegiatan merajut, menyulam dan hal lainnya, kecuali berpedang dan memasak. Belum lagi, di tambah dengan rumor tentang Nyonya mereka dulu.

Dan juga bagi para bangsawan jika ada para pelayan mengapa mereka harus turun tangan?

Oleh karena itu, mereka yang berada di dapur terkejut saat melihat kedatangan Grand Duchess mereka. Di tambah permintaannya itu.

Namun karena Alyssa yang keras kepala, akhirnya mereka mengijinkan Alyssa menggunakan dapur.

Bukan tanpa Alyssa mereka seperti itu. Saat melihat bagaimana sikap Grand Duke mereka yang terkenal dingin dan kejam itu pada Grand Duchess, mereka langsung menyimpulkan satu hal, bahwa Grand Duke sangat mencintai Grand Duchessnya.