Baby Leo

Baby Leo 1 (Bayi Tabung)

Di tengah padatnya kota metropolitan, terdapat sepasang suami istri yang saling mencintai, mereka bernama Alex Ardiansyah dan Luna Denada. Mereka tergolong orang yang sangat terpandang di kotanya, bisnisnya juga semakin sukses dari tahun ke tahun. Namun dibalik kesuksesan tersebut, mereka mempunyai kesedihan yang sangat dalam, mereka merasa iri dengan keluarga sempurna yang mempunyai buah hati. Sedangkan mereka sudah menikah selama 12 tahun namun Tuhan masih belum memberikan mereka amanah. Sudah 4 kali Alex dan Luna menjalankan program bayi tabung tapi selalu berakhir dengan kecewa sebelum 4 bulan berjalan.  Namun karena mereka pantang menyerah dan biaya bukanlah menjadi permasalahan, akhirnya tahun ini mereka memutuskan untuk melakukan program bayi tabung yang ke 5 kalinya.
Dalam setiap program bayi tabung tersebut, mereka sengaja selalu memilih bayi laki-laki, karena mereka sangat menginginkan baby boy. Bahkan mereka sudah mempersiapkan kamar bernuansa biru muda lengkap dengan segala perabotannya untuk calon baby boy mereka nanti.
Hari-hari berlalu, proses bayi tabung yang ke 5 ini semakin membuahkan hasil, terlihat janinnya nampak sehat di kehamilan yang ke 7 sekarang, mereka sangat menjaga kehamilan dan tak jarang sekali keluar masuk rumah sakit hanya untuk memastikan janin yang ada dalam kandungannya aman dan selamat.

"Aku tak sabar menantikan buah hati kita" ucap Luna.

"Tidak hanya kau Luna, aku jauh lebih tidak sabar menantikannya,  berlian kita 2 bulan lagi akan bersama kita, di tengah-tengah kita". ujar Alex sambil mengecup perut sang istri.

"Aku tidak peduli rasa sakit yang ku alami, suntik ribuan atau jutaan kalipun akan kujalani asal bayi dalam kandunganku selamat. Semoga kali ini Tuhan benar-benar mempercayakan amanah ini untuk kita" jawab Luna sambil meneteskan air mata.

"Tugas kita hanya berusaha semaksimal mungkin dan berdoa, jangan lupa aku tetap mencintaimu bagaimanapun keadaanmu". Cicit Alex sambil mencium kening istrinya.

"Tapi aku harap kau akan mencintai orang lain lagi nantinya,, yaitu bayi ini,, aku rela kau mencintai dia jauh melebihi kau mencintaiku"

"Aku akan mencintai kalian berdua, kalian sama-sama duniaku" rangkul Alex.

"Jangan lupakan besok adalah jadwal kita ke rumah sakit, aku harap tidak ada keluhan dengan my baby boy"

"Kamu tenang saja, jangan terlalu banyak fikiran, bayi laki-laki kita akan sehat"

Alex dan Luna saling berpelukan dan tidur bersama. Mereka tidak sabar dengan pemeriksaan kandungannya besok, mereka berharap hasil pemeriksaannya memuaskan.

_______________

Disinilah mereka berdua, di sebuah rumah sakit ternama dan terbaik di negara ini, peralatan di rumah sakit ini sangatlah lengkap, karena mereka tidak akan memilih rumah sakit biasa untuk buah hati mereka, terlebih lagi, salah satu dokter yang menemani perjalanan mereka selama ini adalah sahabat Alex sendiri yang bernama Doni, dia adalah profesor yang sangat terkenal dengan segala penemuannya. Bahkan hal yang sangat mustahil di dunia kedokteran pun beberapa diantaranya dapat diatasi Doni. Meskipun tidak semuanya berhasil, namun tercatat beberapa kali dia menerima penghargaan atas keberhasilan dari usahanya.

"Bagaimana keadaan Luna dan jagoanku di dalam perutnya Don" Tanya Alex pada sahabatnya setelah istrinya menjalankan berbagai pemeriksaan.

"Maaf, tapi harus aku katakan dengan jujur.. sepertinya kandungan Luna mengalami masalah". Jawab Doni dengan menghembuskan nafas.

"Apa maksudmu, jangan bercanda" tegur Alex.

"Aku tidak gila untuk menjadikan hal seperti ini candaan Lex,, aku mengatakan yang sesungguhnya,, Bayi dalam kandungan Luna bermasalah, dia sepertinya harus segera di keluarkan dari kandungan, atau jika tidak,, dia bisa meninggal di dalam. Namun, aku juga tidak bisa memastikan kesehatan bayinya, karena dia harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui permasalahannya. Tapi lebih aman jika kita mengeluarkan bayinya melalui operasi sesar secepatnya. Selain bisa menyelamatkan nyawa Luna, juga memberikan peluang yang lebih tinggi pada bayinya untuk selamat jika di periksa dan di tangani sesegera mungkin.