bagian 15

38 3 0
                                    

Cahaya matahari pun mulai memasuki jendela sebuah ruangan.

sepasang mata mulai terbuka. beberapa kali ia mengedipkan mata nya untuk memfokuskan pandangan nya. kini ia melihat sekeliling ruangan yang memiliki banyak alat medis.

"i-ini rumah sakit?" sontak gadis itupun melihat ke sekeliling nya. saat ia hendak turun dari bangkar nya pintu terbuka. menampilkan sosok Wanita yang jelas ia mengenali nya.

"Senja?!? Ara?!" kaget Sienna.

"Akhirnya udah sadar!!!" Senja pun berlari memeluk erat Sienna disusul dengan Ara yang menangis memeluk Sienna.

"gila pacar Lo nungguin Lo terus tau" ungkap Ara yang mengagetkan Sienna.

"hah?!? pacar??!? emang gue punya pacar?" dengan perasaan kebingungan Sienna pun menatap lekat mata kedua sahabat nya itu.

"hah?!? ga beres ini Ra panggil dokter Ra!" ucap senja yang langsung mendapatkan anggukan dari Ara.

dengan secepat kilat Ara mencari dokter untuk memeriksa Sienna.

"apa sih? kalian kenapa dah? pacar? sejak kapan gue punya pacar??" lagi lagi perasaan bingung nya meliputi pikiran Sienna.

kini pintu kamar pun terbuka menampilkan sosok dokter dan dua orang di belakangnya Ara dan... tunggu?? pria itu tersenyum manis menatap Sienna.

Dokter pun mulai memeriksa kondisi Sienna, namun pandangan Sienna tak lepas dari pria yang tengah menatap nya dengan tatapan lemah lembut.

dokter pun menghembuskan nafas nya pelan. "entah akibat benturan keras yang dialami nya, ia mengalami amnesia untuk beberapa saat" Jelas sang dokter.

hah? aku amnesia? apa sih?? aku inget semua nya?! apa sih yang terjadi?!. pikir Sienna. kini ia tengah bertarung melawan pikiran nya sendiri.

kini sosok tangan menggenggam jari jemari Sienna. "kamu lupa sama aku?" tanya pria yang menggenggam tangan Sienna.

"k-kamu--" belum sempat menyelesaikan perkataan nya Pria itu langsung memotong nya.

"aku pacar kamu. lupa ya? nama ku? lupa juga?? Zeyden. Zeyden Warrick Leonardo" Dengan senyuman manis nya Zeyden menjelaskan dengan suara yang lembut.

"k-kita pacaran? dari kapan dan... kok bisa?!?" Sienna yang merasa tak terima akan hal tersebut pun merasa cukup emosi.

"kita saling mencintai, kita baru aja pacaran 4 bulan yang lalu kamu selupa itu sama aku?" lagi lagi ucapan Zeyden membuat Sienna terkejut.

"kita tinggal dulu ya, silahkan kalo mau kangen kangenan" ucap Ara sambil menarik lengan Senja untuk segera pergi.

"tunggu! apa maksud semua ini sih? Lo! sama gue!? pacaran?? kok bisa?!? hah!? s-sekarang tanggal berapa??" Sienna pun sontak melihat sekeliling untuk mencari kalender.

Zeyden pun menarik nafas dalam dalam. "sekarang tanggal 27 bulan September" ucap Zeyden.

Sienna terdiam. bagaimana mungkin?!? seingat nya hanya ia yang di dorong terjatuh dari tangga dan terbentur itu juga pada bulan April, bukan... September. pikiran Sienna rumit. segalanya membuat nya pusing.

"sayang? jangan di paksain inget, kamu baru aja kecelakaan aku ga mau liat kamu terluka lagi" tangan nya mengelus surai rambut Sienna, ia berusaha menenangkan diri Sienna.

"tunggu?! aku apa?!? kecelakaan? kecelakaan apa??" Sienna pun menoleh ke arah Zeyden ia menatap Zeyden dengan tatapan tidak percaya.

"iya kamu kecelakaan, kecelakaan mobil lagian maksaain buat naik mobil" Zeyden pun menghela nafasnya, membuatnya teringat kejadian itu sungguh menyakitkan.

you and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang