"Besok kita harus membawa mereka ke gua itu, Princess Arin"
"Iya, Pangeran.. tapi bagaimana caranya?"
"Aku meminta tolong padamu karena kamu sudah tahu tempat itu jauh sebelum aku menemukanmu, bawalah mutiara itu ke tempat yang nanti akan aku tunjukkan dan pastinya jauh dari jangkauan manusia. Aku akan menjaga Yeonjun dan Seokjin hyung disana, aku akan menunggumu"
"Baik, Pangeran"
Komunikasi mereka pun selesai dan Soobin pun secara perlahan membuka matanya. Soobin terkekeh karena melihat Yeonjun yang sudah tertidur di pangkuannya, maka dengan perlahan Soobin mengangkat Yeonjun untuk membawanya ke kamar
"Selamat beristirahat, sayang.. bersiaplah untuk besok" ucap Soobin sambil mencium kening Yeonjun dan menyelimutinya hingga sebatas dada sebelum kembali bertugas
Keesokan harinya.. Soobin, Seokjin, dan Yeonjun tampak sudah bersiap, namun mereka masih bingung mengapa Soobin menyuruh mereka untuk bersiap sepagi ini mengingat Seokjin yang harus pergi bekerja
"Soobin, kenapa kamu menyuruh kita untuk segera bersiap? Memangnya kita mau kemana?"
"Hari ini kita akan meninggalkan bumi, hyung"
"Maksudmu?"
"Aku dan Princess Arin hari ini akan kembali ke Kerajaan Langit"
"... dengan membawa kalian"
"Mwo?! Kalian ingin membawa kami?"
"Iya, hyung.. aku akan mendampingi Yeonjun dan hyung akan mendampingi Princess Arin"
"Kenapa harus aku?"
"Karena kamu pasangannya, hyung.. kalian tidak ingin hidup bersama?"
"Tentu saja aku mau! Memangnya kalian saja yang ingin bahagia, hyung juga ingin"
"Maka dari itu ikutlah dengan kami, hyung.. aku akan membawamu ke suatu tempat rahasia"
"Baiklah.. jadi, kami harus membawa apa saja dari bumi?"
Soobin terkekeh
"Kalian tidak perlu membawa apa-apa, kecuali Yeonjun, kamu harus membawa seseorang, sayang.."
"Jjunie harus membawa siapa, ayah?"
"Kamu harus membawa anakku, sayang.."
"Haish, ayah.. tentu aku akan membawa anak kita, aku tidak ingin berpisah dengannya" ucap Yeonjun dengan memeluk perutnya sendiri
"Baiklah, sayang.. ayo kita pergi" ucap Soobin sambil mencium bibir Yeonjun sekilas
"Sudah bermesraannya?" sindir Seokjin
"Hehe sudah, hyung.. ayo.."
"Wait.. tunggu, ayah.."
"Kenapa, sayang?"
"Jjunie belum berpamitan pada Taehyun.. Taehyun sudah banyak membantu kita"
"Oh iya, tapi kita tidak punya banyak waktu, sayang.."
"Sebentar saja, ayah.. aku mohon.."
"Baiklah"
Setelah mendapatkan izin, Yeonjun segera menghubungi Taehyun untuk segera ke rumahnya guna berpamitan sebelum dia meninggalkan bumi
"Jadi kamu hari ini akan meninggalkan Busan, Yeonjun?"
"Iya, Taehyun"
"Apa kita tidak bisa bertemu lagi? Aku pasti akan sangat merindukanmu"

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [SOOBJUN]
Fantasy✨ DESTINY ✨ Original Story by 🐻 Anastasia Kim 🐻 💜 Happy Reading 💜