Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa jadikan kita berangkat besok? Ucap rora yang ada di meja maka bersama dengan Wendy dan ke dua orang Nya.
"Kalian ingin kemana? Ucap ayah Choi dan memperhatikan putra dan putri nya yang ada di samping nya
Tau kan posisinya Klo d meja makan ada kursi sendiri yang ada di sudut meja makan tau lah, saya malas ambil gambarnya. Ayah nya di sisi sudut Wendy dan rora ada di sisi kanannya dan ibunya di sisi kirinya dan menghadap Wendy.
"Kami ingin pergi ke Prancis untuk menyusul oppa Lim-suk-ssi dan ruka APPA. Ucap rora dengan semangat dan menyuapkan makanan ke mulutnya.
"Sepertinya oppamu tidak bisa ikut bersama mu, karena oppamu harus pergi ke Jepang dan menemui Rekan kerja appa. Ucap ayahnya dengan menaruh sumpitnya dan menatap Choi Wendy dan rora.
"Tapi appa, oppa kan sedang libur sekolah seharusnya aku bisa pergi berlibur bersama dengan oppa. Ucap rora dengan tidak terima.
"Sayang oppamu harus pergi ke Jepang untuk menemui Rekan Kerja appamu sayang, ada proyek baru yang harus dikerjakan disana sayang. Dan oppamu yang akan menghandle nya. Ucap ibu rora dengan lembut sementara Wendy hanya diam saja dan mencoba untuk menikmati makanannya, sejujurnya Wendy buka pria yang ingin mengurus sebuah perusahaan, dirinya hanya ingin menjadi dirinya sendiri dengan cita-cita nya menjadi seorang sutradara film. Namun keinginannya di tentang keras oleh ayahnya hingga membuat Wendy benar-benar kehilangan kebebasannya dan keinginannya menjadi seorang sutradara film. Hal itu menjadi canggung di meja makan karena Wendy tidak mengatakan apapun dan Hanya diam, semntra ibu angkatnya hanya dapat menatap Wendy dengan sendu. RORA yang sudah kecewa dengan kedua orang tuanya memilih untuk diam dan hanya memanyunkan bibirnya.
"Jika kau ingin menyusul temanmu ruka, pergilah sayang. Aku akan meminta paman junyong untuk mengantarmu. Ucap ayahnya dan rora tidak menjawab.
_____________________________
"Kau kenapa sayang? Ucap ibu Jung pada putrinya yang ada di taman dekat kolam renang yang sedang melamun.
"Ani, eomma aku sangat sedih. Ucap AHYEON.
"Sedih? Putri eomma sedih? Ucap ibu Jung dengan duduk di sebelah ahyeon yang sedang duduk di ayunan.
"Ceritakan kenapa putri eomma sedih? Ucap ibu Jung dengan merangkul putrinya hal itu membuat ahyeon seketika menangis tiba-tiba dan membuat ibu Jung benar-benar kebingungan da sedikit panik.
"Hey putri eomma yang cantik ini kenapa huh? Ucapnya dengan memeluk dan menepuk-nepuk bahu nya.
"Hiks hiks hiks hiks eomma. Tangisan ahyeon.
"Sayang jangan menangis jelaskan ke eomma. Ucap ibu Jung sementara ahyeon terus-terusan menangis.
