Cuman hanya khusus tema untuk oneshoot YTMCI Brutal Legend/Vifan/
Alur cerita gak sesuai film/RP di BL/Vifan.
gak cukup umur mending gak usah baca, karna mengandung unsur 18+ dan dosa tanggung sendiri. Toxic!
Hanya meminjam nama karakter jangan di...
Ship: Ubi x Voiz Seme: Ubi Uke: Voiz Genre: Smuth 🍋 Universe: Brutal Legends Fase2
Banyak karangan dan sesuai dengan RP Live/ Brutal Legends! Diharapkan jangan di sangkut pautkan dengan yang di Real Life! Enjoyyy...
═════════════════════════════════
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Lokasi bernama centera dimana para Praksi sudah berkumpul untuk melakukan rencana penyegelan senjata Sin of Wrath milik Ubi akan di laksanakan oleh para Aliansi.
"Jadi bagaimana? Apa sekarang saja kita mulai penyegelan senjata nya?" Tanya Noya Memastikan.
"Mungkin sekarang saja, Takutnya Ragnarok akan datang kesini untuk kembali merebut senjatanya." Khawatir Maji.
"Voiz, apa kau benar-benar siap dengan penyegelan nya?" Tanya Noya kepada Voiz yang sedang dalam tempat penyegelan itu dengan memegangi Senjata Ubi.
"Aku siap.." Jawab Voiz.
Sedangkan disisi lain, yaitu dibawah base centera yang mana tempat nya kini Ragnarok berada rencana mereka menunggu jatuh nya Voiz dari ketinggian, sesuai dengan rencana yang mereka susun rapi di Ragnarok sebelum mereka kesini.
"Ubi, apa kau yakin dengan rencana ini?" Tanya Jerry sedikit tak yakin.
"Gua gak tau juga, tapi ini semua berada di tangan Voiz sekarang, jadi semua nya sudah Voiz yang ngatur dan jika dia gagal... Gua bakal hukum dia." Ucap Ubi melihat keatas untuk melihat keadaan dari bawah.
"Jika beneran gimana? Dan senjata nya tetap di Aliansi ini bakal gawat Ubi." Khawatir Kaira menatap Ubi.
"Ya.. Kita mungkin bakal terpaksa buat suruh Voiz yang belum ketuan edintitas nya buat bawa kabur aja tu senjata setelah dia balik ke Aliansi. Tapi minus nya Voiz bakal dianggap penghianat dan edintitas nya bakal terungkap sebagai 13." Balas Ubi.
"Hah.. Yasudah lah Ubi."
Kembali ke sisi Aliansi, semua seperti nya memang sudah siap dengan Whatchout kini mulai merapalkan mantra penyegelan nya. Di tengah-tengah hendak nya penyegelan tiba-tiba sebuah ledakan muncul di tempat berdiri nya Voiz yang tentu membuat Voiz yang terkena ledakan beruntun itu pingsan.
Belum sempat tempat berdiri nya Voiz itu hancur dan senjata nya jatuh ke bawah, Noya dengan cepat nya mengambil senjata itu menyusul para Praksi lain meninggal'kan tempat itu sebelum hancur.
Terlihat sebuah ekpresi kekecewaan terlihat pada wajah Ubi, rencana mereka gagal untuk mendapatkan senjata.
"Voiz.. Hah, sialan! Semuanya, ayo pergi sebelum bangunan centera menimpa kita, Esok kita akan tunggu informasi dari Voiz." Ucap Ubi pergi dari sana disusul oleh para member Ragnarok lainnya.
