Oneshoot YTMCI BL ||Open Req|| ||Slow Up||

[13].Alliance trap.💞

Req: Nessa_dian

Ship: Noya x Ubi
Seme: Noya
Uke: Ubi
Genre: smuth 🍋
Tema: Brutal Legends

Gak sesuai alur Rp live brutal legends! Diharapkan jangan di sangkut pautkan dengan yang di Real Life!
Enjoyyy...

═════════════════════════════════

Ditempat Aliansu berasa yaitu Centera. Semua nya berkumpul dan membicarakan rapat penting akan ada nya kiamat lagi dari Ragnarok.

"Hm.. Gua gak tahu lagi dah ini kiamat ke berapa. " ucap Maji mengusap-usap kepala nya yang pusing tujuh keliling.

"Tapi tenang Maji kita udah nyiapin jebakan buat Ragnarok, khusus nya buat Ubi. " ujar Noya.

"Tapi Noy, lu yakin dengan jebakan yang kita buat? Gw agak ragu" tanya Kirman memastikan.

"Gua yakin 100% jebakan ini bakalan berhasil, buat kalian tenang biarin gua yang mancing Ubi ke trap kita. " jawab Noya yakin, lagi pula jika rencana mereka benar-benar berhasil maka itu sangat menguntungkan bagi mereka.

"Oke, jadi semuanya setuju dengan rencana ini? " tanya Sean, semua nya pun setuju.

Selesai rapat, Aliansi pun kembali ke kelompok mereka masing-masing.

•••

Di tempat Eclipse berada, terlihat Noya yang sedang melamun menatap lautan luas di depan nya.

"Oi Noya! " panggil seseorang yang tak lain adalah Sean. Noya yang merasa terpanggil pun berbalik badan.

"Kenape? "

"Mikir ape lu? Lamun mulu dari tadi. " tanya Sean kepo.

"Gak ada, kenape emng? "

"Yang bener, pasti lagi mikirin Ubi kan. " goda Sean, membuat Noya sedikit memerah.

"Heh! Mana ada, jangan ngadi2 lu"

"Benerkan muka nya merah! Hahah" tawa Sean.

"Eh lu juga kangen Jerry ya! Gak usah boong lu! " balas Noya.

"Ih, kok tau? lu selama ini dukun ya Noya, wah parah sihh"

"Eh, jangan fitnah lu ya! Gw gampar muka lu baru tau, biar benjol tu muka gak ganteng lagi lu"

"Yee, lu iri sama kegantengan gw ya! Cihuyy"

"Ck! Dah lah kesel gw lama2" ucap Noya berjalan pergi dari sana.

"Eh, Noya! Kemana lu, bantuin gw cari bahan2 cok, woi! Dah lah:) "

•••

Sore hari yang sangat indah di tempat Eclipe. Sebuah manik biru laut memandang lautan seperti biasa, Noya gabut karna tak ada hal yang harus ia lakukan hari ini, lalu bagaimana dengan kiamat nya? Itu mah nanti malam ini masih sore.

"Huh.. Hari2 gini terus, capek gw" keluh Noya. Ia kemudian duduk di tepi laut, entah.. Apa yang di pikir'kan Noya namun hati nya selalu mengatakan nama itu (?) Ubi.