Part 17 : Mencari dan ditemukan

1.1K 66 40
                                    

"Baik pak" ucap semua murid dan guru kecuali the beast

Mereka pun mulai menyebar ke beberapa titik pencarian sambil memanggil nama Rahsya, barangkali ia mendengar suara mereka dan kembali ke perkemahan

—————————————————

Sementara itu, ada sebuah gubuk yang terletak tak terlalu jauh dari jalan angker itu berada, di dalamnya terdapat seorang lelaki yang sedang terikat dengan keadaan pingsan di lantai. Ya, orang itu adalah Rahsya

Beberapa saat kemudian, anak itu tersadar dari pingsannya lalu ia melihat ke sekitarnya, ia bingung ini dimana

"G-gua dimana" gumamnya pelan

Brakk

Seseorang menendang pintu gubuk itu sangat kencang membuat Rahsya tersentak kaget dan menoleh ke arah sumber suara

"Udh bangun lu bocah kecil" ucap preman 1

"Mau lu pada apa hah, ngapain pake culik gua segala" tanya Rahsya

"Sebenernya ini bukan mau kita sih tapi ini kemauan bos" ucap preman 2

Saat itu juga, salah satu orang berbadan besar datang menghampiri mereka bertiga

"Bos ini anaknya udh kita culik" ucap preman 1

"Kalian berdua mundur" ucap bos itu

Mereka berdua pun patuh dan mundur beberapa langkah

"Siapa lu, mau lu apa hah" tanya Rahsya sedikit keras

"Uh santai² jgn terlalu galak² bgt lah ya" ucap bos santai

"Sebenernya lu itu adalah target incaran gua dari lama" sambungnya

"Target, maksudnya apa" tanya Rahsya lagi

"Lu itu kan anak orkay, jadi saat lu diculik, gua bisa minta tebusan ke ortu lu hahaha" jawab bos itu

"Gimana kalian Nemu hp nya gk" tanyanya ke anak buahnya

"Tadi waktu udh diiket kita gk Nemu apa² bos" ucap preman 1

"Yg bener lu" tanya bos memastikan

"Bener bos kyknya hp nya jatoh waktu kita seret dia" ucap preman 2

"Hmm kalo gk bisa minta tebusan, enak nya kita apain ya nih bocah" ucap bos itu sambil berpikir

"Duh gua gk mau diapa-apain sama mereka. Bang kak tolongin gua" batin Rahsya

Sementara itu...

"Syad ini gmn syad Rahsya gk ketemu juga dari tadi" ucap Naura khawatir

"Gua juga gk tau" ucap Irsyad

"Gmn kalo telpon papah aja dulu mungkin bisa bantu kita cari Rahsya" saran Gibran

"Nah boleh tuh tpi masalahnya ada sinyal gk" tanya Adara

"Hmm bentar coba gua cari sinyal dulu" ucap Irsyad sambil mengeluarkan hp nya dan mulai mencari sinyal

"Nah ketemu" ucap Irsyad

"Ydh cepet telpon papah syad" ucap Naura

"Nau sabar ya" ucap Adara

Tutt tutt tutt

Panggilan terhubung

"Assalamualaikum pah, papah bisa kesini gak"

"Waalaikumsalam syad papah gak bisa kesana sekarang, ada banyak berkas yang belum papah kerjain. Oh ya kalian semua disana baik² aja kan, soalnya perasaan papah gak enak"

Kisah 5 saudara (Magic 5)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang