Kini Lim-suk sudah ditangani oleh dokter sedangkan Cheong sedari tadi menunggu nya di depan kamar tempat Lim-suk di rawat."Tenanglah dia pasti akan baik-baik saja.
Ucap Ha-neul yang memeluk Cheong dari samping saat gadis itu menangis"Hiks hiks hiks! Kejadian masa kecilnya terulang kembali.
Aku takut.
Ucap Cheong yang menangis dan tidak dapat membendung kesedihannya hingga membuat gadis itu memeluk ha-neul."Tenanglah dokter Baek adalah dokter yang terbaik dirumah sakit ini.
Ucap Ha-neul yang menepuk nepuk punggung Cheong, dirinya merasa sedih saat Cheong menangis.Sementara itu asisten dari Cheong sudah mengabari orang tua nya.
__________________________________
Kini Jennie berada di sebuah taman depan dekat dengan gedung rumah sakit, dirinya yang terduduk dan Terus menggenggam kotak kecil yang terjatuh di saku celana Lim-suk.
"Apa aku salah?
Kenapa jadi seperti ini?
Ucap Jennie dengan air mata yang sudah tidak bisa ia bendung.
Kini gadis itu membuka sebuah kotak tersebut dan melihat sebuah kalung berlian yang sangat indah dengan memilih inisial J+L yang terukir di berlian tersebut, hal itu membuat Jennie menutup mulutnya dan menangis sejadi jadinya karna dirinya sadar jika kalung tersebut ditujukan untuk nya.
Dirinya juga membaca sebuah surat kecil yang terdapat di dalam kotak tersebut.Fash back on
Sayang sebenarnya aku ingin memberikan kalung ini pada saat aku mengajakmu pergi ke atas menara Eiffel. Aku sudah memesan khusus disain kalung ini hanya untukmu.
Maaf aku belum mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Karna kupikir aku bisa mengucapkannya bersamaan dengan kalung yang aku ingin berikan padamu.
Happy birthday sayang J for L 🤍
I LOVE YOUBY PARK-LIM-SUK
Begitulah kertas yang ditulis oleh Lim-suk saat dirinya berada dikamar, Lim-suk yang hendak ingin memberikan kalung tersebut pun harus gagal dikarenakan Jennie yang marah dan mengabaikannya saat berada di restoran tersebut.
Fash back off
"HIKS hiks hiks hiks
Jennie menangis sejadi-jadinya saat dirinya membaca surat tersebut dirinya juga menggenggam erat kotak kalung tersebut dengan air mata yang sudah berjatuhan.__________________________
sementara itu jeo-Seok yang diberitahukan oleh asisten Cheong dengan cepat dirinya pergi menuju rumah sakit, hingga akhirnya dirinya sampai di depan koridor tersebut, jeo-Seok melihat pemandangan dimana Cheong dan ha-neul berpelukan, mimik wajah jeo-Seok seketika berubah dari yang khawatir menjadi terdiam dan tak dapat berkata apa-apa.
Dia hanya berjalan dengan santai hingga akhir Cheong melepaskan pelukannya dari ha-neul karena melihat jeo-Seok.