Posesif⚠️ [Pondphuwin]

19. Tidur🔞

"Waaaah, ini rumah phi?" ucap phuwin terpukau dengan interior² mewah yang menghiasi rumah pond

kata dokter phuwin sudah boleh pulang, kesehatannya juga sudah membaik, phuwin ingin pulang ke apartemennya tapi di cegah oleh pond, phuwin diseret pond agar masuk ke dalam mobilnya lalu membawanya kecondo pond

"Phi dimana aku akan tidur?" phuwin menoleh ke arah pond yang masih sibuk dengan handphonenya

"kamu tidur dengan saya." singkat pond yang maish fokus menatap handphonenya

"phu ga mau!! phu tidur di sofa ruang tamu aja" phuwin langsung mendudukan dirinya ke sofa yang ada di ruang tamu

"phuwin." pond mematikan handphonenya lalu memasukannya ke saku celananya menatap tajam phuwin, phuwin yang takut di tatap pond langsung menundukkan kepalanya

"tapi-" belum sempat phuwin berbicara tiba-tiba pond pergi meninggalkannya kekamar lalu menutup pintu dengan kencang

"aaaa phuu seharusnya mau tak usah menolak, kan sekarang phi jadi marah.." omel phuwin ke dirinya sendiri, phuwin lalu berjalan menuju kamar pond, phuwin mengetuk pintu kamar pond tapi tidak ada jawaban

"phi.." ternyata pintu kamar itu tak di kunci, phuwin membuka pintu dengan pelan, terlihat pond yang baru saja keluar kamar mandi dengan handuk yang melilit sekitar pinggangnya saja lalu pond duduk di tepi kasur

"kenapa kamu blm tidur?" tanya pond dengan deep voicenya

"ummh phu tidur sama phi aja.. phi masih marah?"

"Duduk dulu sini." pond menepuk pahanya, phuwin dengan ragu² duduk di paha pond dengan posisi berhadapan

"k-kenapa phi?" phuwin sedikit takut melihat pond yang menatapnya dengan tatapan seperti ingin memakannya

"don't call me phi, call me daddy phu.." ucap pond tepat di sebelah kuping phuwin, membuat phuwin merinding

"shhh.." pond mendesis pelan saat bokong phuwin tak sengaja menyenggol milikbya yang masih terbalut handuk

"dad phu ngerasa ada yang ganjel.."

"phu mau daddy maafin kan?" tanya pond lalu phuwin dengan cepat mengangguk

***

"ah dadh ini ga bakal muat.." mereka sudah telanjang dan phuwin sekarang seedang mencoba memasukan penis pond kedalam holenya dengan susah payah

"ahk!! sakith.. phu gamau.." kepala penis pond masuk kedalam hole phuwin membuat phuwin menjerit kesakitan lalu ia ingin melepaskan penis pond dari holenya namun langsung di cegah oleh pond

pond mencengkram pinggang phuwin, pond langsung menghentakkan penisnya dengan kuat membuat penis pond sudah masuk dengan sempurna

"Aghh daddy sakit.." phuwin langsung memeluk tubuh pond, menenggelamkan mukanya kedada pond

"bergerak phu." phuwin mencoba menggerakkan pinggulnya tapi tubuhnya terus bergetar hebat, phuwin kembali memeluk pond tapi pond memaksa phuwin aagr terus bergerak

"hiks.. Dad udah hiks.. phu ga kuat hiks" pond mulai menciumi dada phuwin dan sesekali memberikan tanda kepemilikannya disana

"phu mau daddy maafin kan?" phuwin mengangguk sambil menyeka air matanya

"bergerak lah" pond menampar bokong phuwin, phuwin mencoba menggerakkan tubuhnya tapi tetap saja, kakinya bergetar hebat tak bisa menahan rasa sakit di dalam holenya

"lebih cepat phu." phuwin sudah melakukannya secepat mungkin tapi pond terus²an menyuruhnya lebih cepat

"udah hiks.. phu udah ga kuat hiks hiks.." phuwin melepaskan penis pond dari holenya ia ingin menjauh dari pond tapi pond dengan sigap menarik tangan phuwin, membantingnya ke kasur lalu kembali memasukan penisnya

"AHK!! Dadhh hiks sakit.. hiks" pond langsung menggerakkan miliknya dengan kasar tanpa memperdulikan phuwin yang terus menangis

"Ahh ah nghhh.. emhh mhh" pond melumat kasar bibir pink phuwin, pond tiba-tiba membalikkan tubuh phuwin menjadi membelakanginya lalu menarik pinggang phuwin hingga menungging

"ahh Da-daddyhh.. enghh AHK! NGHH" pond memberi tusukan kuat kedalam hole phuwin lalu tak lama ia mengeluarkan klimaksnya didalam

"hiks hiks.. Daddy jahat hiks.." phuwin menutupi mata dengan kedua tangannya tak ingin melihat pond yang baru saja membalikkan tubuhnya

"phuwin.." panggil pond mencoba menarik tangan phuwin agar melihat dirinya, tapi phuwin takmau ia terus menangis sambil menutup matanya

"hiks.. phu marah sama dad-AHK!!" pond kembali memasuki phuwin, phuwin ingin melepaskan diri tapi pond malah mencengkram pinggangnya yang membuat penis pond semakin masuk kedalam hole phuwin

"ahh hiks.. da-ahh enghh, pelan daddyhh hiks" pond semakin mempercepat gerakan, pond membuka pha phuwin dengan sangat lebar menampilkan penis phuwin yang berukuran normal itu berdiri

"enghh dadhh ja-jangan ahh" pond menggenggam penis phuwin, lalu menutup bagian atas penis phuwin yang membuat phuwin langsung tersentak keatas

"daddyhh aghhh a-apa itu? AHH!!" pond tiba-tiba mengeluarkan benda besar seperti penis lalu memasukannya kedalam hole phuwin yang masih tertaut dengan penis pond

"ah hiks sakit dadh.. ahkk keluarin hiks.." phuwin menangis merasakan holenya yang luka karna di masuki penis pond dan juga dildough yang baru saja di masukan pond, itu membuat holenya mengeluarkan darah dari dalam holenya

tubuh phuwin terhentak-hentak tak beraturan hingga tak berapa lama pandangannya memutih karna klimaksnya yang tertahan oleh tangan pond dan tak berapa lama phuwin pun tak sadarkan diri, pond terus²san menggempur hole phuwin tanpa memperdulikan phuwin yang tak sadarkan diri

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

RWORRR....

eeee chapter kali ini aku no komen deh, kasian phuwin ga phuphu ga phuwin ttp aja di masukin mulu sama pond

Heyy kalian kalo mau spam komen gapapa loh, aku malah suka bacain reaksi² kalian di komen, itu bikin moodku tambah naik dari pada kalain cuma baca doang itu tuh malah buat ceritany jadi kaya aku gtw kurang apa gitu biar kalain spam komen jadi makasih ya yang udah support..

kalian kalo cuma komen² lanjut phi seru, lanjut² aku maksa, aku lebih suka kalian komen kocak ajasi hehe.. pokoknya thank ya.. bentar lagi aku udah ga bisa up wp jadi makasiii banget udah baca Pondphuwin

THANKS FOR 30RB++ READ YAA SAYANG, kalian pokoknya hebat bgt udah bikin cerita pondphu serame ini.. aku sayang banget pokoknya sama kalian, peluk jauhh yaaa🫂🫂

JAN LUPA VOTE YA SAYANGKUU 🤾🏻‍♀️🤾🏻‍♀️