pada saat itu dia bertempat tinggal dirumah dengan perkerangan yang besar namun tertinggal disana sama sekali tidak ada kehidupan sangan tidak terawat rumput maupun tumbuhan tumbuh secara liar.
Aku terkaget saat melihat mata kematian itu dengan lingkaran hitam di wajahnya yang pucat pasi putih.aku terdiam, dia melihatku seolah olah ingin aku memahaminya, aku buka suara
"Apakah tuan yang selama ini tinggal disini?" Kataku namun tak ada jawaban satupun yang keluar dari bibirnya. Dia menatapku lamat seperti kematian yang sedang berhadapan dengan kehidupan.
Wajah nya tampan dengan pahatan sempurna dengan tinggi mungkin 180 an namun posturnya buruk begitu juga dengan pakaiannya hanya kaos putih Company camping dengan celana hitam panjang yang lusuh
"Tidak ada yang mau tinggal disini setelah orang tuaku sudah meninggal nona.kerabat kerabatku mengutuk aku disini selamanya terkurung di dalam bangunan tertinggal ini. Orang tuaku sudah meninggal lama, namun hartanya hanya diwariskan kepadaku. Maka dari itu semua saudara membenciku, sedangkan aku adalah hanya anak tunggal yang tetiba mendengar kabar bahwa orang tuanya meninggal"
aku cukup mengerti kondisi orang ini, sedangkan aku disini sebagai utusan dari perusahaan penggusuran bangunan yang lama tak memiliki tuan. Namun siapa sangka di dalam sini orang itu bertempat tinggal.
"Ah maaf pak sebelumnya saya belum memepet kenalkan diri. Nama saya Una dari perusahaan penggusuran, dikatakan disini bahwa rumah ini bertuan atas nama Evelyn dan Wang namun keduanya sudah meninggal 10 tahun yang lalu. berdasarkan cerita yang saya dengar tadi apakah benar itu orang tua anda?"
"Tidak ada seorang pun yang berada di dekatku, semua membenciku karena warisan ini. Tak ada yang bisa kulakukan"
Aku menghela napas wajahnya sangat pesimis aku tidak suka itu. Jauh dalam lubuk hatiku ingin menolongnya namun pekerjaan ini butuh menarik hati bagi pewaris aslinya. Namun, pewaris tersebut tidak mempunyai tempat tinggal selain ini.
esoknya aku berkunjung lagi. Laki laki dengan umur sekitar 22 tahun itu masih berpakaian seperti kemarin.
"Maaf sebelumnya ini saya bawa makanan. Mari makan dulu sebelum menyambung cerita"
KAMU SEDANG MEMBACA
Undercover love
Short StorySeorang laki laki berwajah pucat pasi bernama elios yang ditinggali harta oleh orang tuanya yang meninggal saat El umur 12, kini seorang utusan dari perusahaan menawarkan penjualan tanah rumah Elios agar dibangun ulang menjadi mall. Apakah rumah meg...