A1

314 16 8
                                    


Semilir angin sejuk menerbangkan beberapa helai dedaunan kering , cahaya matahari nampak bersinar cerah banyak burung kenari yang sedang berkicau.

Seorang remaja tampan cenderung manis sedang memandang ke arah cermin dengan tatapan mata tidak percaya.

Oke perkenalkan sebelumnya nama remaja tersebut adalah Zuo hang seorang remaja biasa yang memiliki keluarga dari kalangan biasa juga.

Tapi sekarang kenapa dirinya berada di tempat yang sama sekali tidak dirinya ketahui , dan juga sejak kapan wajahnya jadi terkesan blesteran seperti ini.

Sebelum nya Zuo hang ingat jika dirinya membacanya sebuah novel dan memaki penulis nya karena menurutnya novel itu sangat tidak masuk akal.

Kemudian dirinya tertidur tapi kenapa setelah bangun dirinya malah berada di tempat asing , dan juga kenapa sepertinya tubuh yang dirinya tempati seperti orang depresi.

Bukan maksud Zuo hang menuduh tapi Zuo hang melihat banyak obat obatan di samping kamarnya , dan Zuo hang berpikir bahwa orang ini memiliki masalah yang sangat besar.

Zuo hang menghela nafas pelan dirinya kemudian pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya agar pikirannya sedikit rileks.

Setelah selesai dirinya kemudian mulai memeriksa seluk beluk kamar ini , niat Zuo hang sebenarnya ingin tahu siapa pemilik tubuh yang dirinya tempati.

Secara tiba-tiba Zuo hang tidak sengaja menjatuhkan sebuah map biru , dirinya segera membukanya dan terkejut bukan main saat tahu siapa pemilik tubuh ini.

"Zuo Shan"gumam Zuo hang.

Wajah Zuo hang langsung pucat pasi setelah melihat itu , Zuo Shan adalah karakter dalam novel yang dirinya baca.

Karakter figuran yang hanya sedikit berinteraksi dengan karakter utama , dan juga dirinya akan berkerja sama dengan sang antagonis.

Tapi akhirnya Zuo Shan juga akan berakhir tragis karena telah melukai karakter utama , pasalnya Zuo Shan berniat membalas dendam karena pernah dibully oleh karakter utama.

Dan dirinya nekat untuk menculik mereka dan berakhir dibunuh oleh mereka , karakter antagonis sendiri akhirnya meminta maaf kepada karakter utama .

Zuo hang sendiri tidak membaca novel itu sampai tamat karena menurutnya terlalu klasik karena hanya cerita musuh musuh dari karakter utama.

Dan juga novel itu sendiri berfokus pada pembalasan dendam masa lalu antara beberapa keluarga kolongmengrat.

Karena itulah Zuo hang sempat kesal dan memaki penulis nya , dan sekarang dirinya menyesal karena harus berakhir menjadi salah satu tokoh dalam novel itu.

Zuo hang kemudian kembali membuka map biru itu dan mulai membacanya dengan teliti seketika wajahnya dipenuhi keterkejutan.

"Apa apaan ini"pekik Zuo hang.

Zuo hang langsung tertunduk saat melihat informasi tentang Zuo Shan , Zuo Shan ternyata pernah melakukan operasi plastik karena terluka saat tragedi kebakaran di sebuah rumah sakit.

Zuo Shan juga pernah melakukan operasi sumsum tulang belakang dan juga transplantasi ginjal untuk dua orang anak kecil yang tidak sengaja dirinya lihat hampir mati.

Karena melakukan operasi secara bersamaan membuat kondisi Zuo Shan menjadi lemah dan mudah sakit.

Dirinya juga jadi mudah kelelahan dan tidak bisa terlalu lama berada di bawah cahaya matahari , karena itulah dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di ruang tertutup.

Dan juga Zuo Shan harus rutin melakukan Cek up untuk memeriksa kesehatan nya takutnya ada infeksi yang tidak diketahui.

Zuo Shan juga harus rutin meminum obat agar imun tubuhnya sedikit kuat , walaupun tidak menyembuhkan secara sempurna tapi sedikit membantu.

Zuo hang langsung memijit pelipisnya yang berdenyut-denyut saat ini , astaga dirinya ingin sekali menghilang dari dunia novel ini.

Pantas saja Zuo Shan sangat membenci karakter utama yang membully nya , dirinya sebenarnya hanya kesepian saja dan melakukan hal ekstrim untuk membalas sakit hatinya.

Dirinya kemudian melirik ke arah meja riasnya , dan melihat beberapa butir obat yang berserakan.

Zuo hang menghela nafas panjang dirinya kemudian mengambil obat itu , dan langsung meminumnya agar kepalanya nya tidak terlalu sakit

Zuo hang kemudian membaringkan tubuhnya di atas ranjang , dirinya menutup mata indah nya sebentar dan membukanya lagi.

Sepertinya mau tidak mau dirinya harus menerima nasibnya , Zuo hang harus siap menghadapi para tokoh utama besok saat sekolah.

Zuo hang sendiri tinggal sendiri di rumah ini , orang tua Zuo Shan sudah meninggal dalam kebakaran rumah sakit saat itu.

Dan Zuo Shan di asuh oleh paman dan bibinya , walaupun sejak masuk SMA Zuo Shan memilih tinggal sendiri tapi mereka masih sangat menyayangi nya.

Mereka tidak lupa mengingatkan nya untuk Cek up di rumah sakit , dan selalu mengingatkan nya bahwa sampai kapanpun dirinya akan selalu diizinkan untuk tinggal bersama dengan mereka.

Zuo hang menutup mata nya dan mengistirahatkan tubuh nya , dirinya benar benar lelah akan semuanya jika bisa memilih dirinya ingin semuanya kembali seperti semula.

Tbc.

See you again.

🙏🙏🙏🙏🙏

The Beauty That Binds All Zuo Hang And Chen Tianrun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang